Shiva: Islam dan Hindu di India
-
- Posts: 236
- Joined: Mon Nov 23, 2009 9:10 pm
Re:
Ni orang hanya ngepost 2 kali, abis itu kabur tutup mata.Sadarlah-Rakyatku wrote:
Iqro Bacalah link ini :
http://www.geocities.com/memorigin_mp3_ ... _Barat.htm
Sadarlah Wahai Rakyat Indonesia, situs faith-freedom ini adalah situs pemecah belah bangsa, situs yang dikelola oleh oknum-oknum agen-agen yang ingin mempertahankan ketamakan imperialis Barat menjajah dunia.
Hutang negara kita bagaimana cara membayarnya, apakah Amerika peduli.
Lihat kerja sama antara Ahmadinejad dengan Hugo Chavez. Ini zaman perubahan global, tidak ada masalah besar dengan perbedaan keyakinan agama.
Click Google tentang atheisme, maka produknya semuanya dari Amerika dan Eropa Barat. Topeng-topeng imperialisme Barat sekarang menggunakan adu domba teori benturan peradaban dan agama.
Syukurlah produk perang melawan teror semakin tidak laku. Syukurlah Muhammad Yunus mendapat Nobel tentang kemanusiaan. Imperialisme itu menjerat bangsa yang lemah dengan hutang-hutang yang tidak terbayarkan.
Imperialisme = riba pangkat riba tak berhingga = ketamakan tak terhingga.
Sadarlah wahai pengelola faith-freedom. Tutuplah situs ini, kampanye yang sudah usang dan tidak akan menolong masalah kemanusiaan yang sebenarnya di bumi yang tinggal satu ini.
Justru FFI ini sangat membantu, meluruskan apa yang selama ini disembunyikan. Seharuskan perkataan seperti ini pantas untuk diberikan kepada FPI, Arimatea, dll...
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
baca tulisan diatas banyak yg salah dan ngawur cuma males mau komentar
-
- Posts: 236
- Joined: Mon Nov 23, 2009 9:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
Itu karena komentar anda sudah ada bantahannya...motauaza wrote:baca tulisan diatas banyak yg salah dan ngawur cuma males mau komentar
Jika ditinjau dari semua thread, memang tidak ada perdebatan lain lagi selain memperdebatkan keadaan psikologi Muhammad... Anda itu hanya sulit untuk menerima bahwa Muhammad adalah orang bengis, biadab, egois, bejat, sakit jiwa, dll...
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
“
Masuklah dalam Islam dan kalian akan selamat. Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi, jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”
ini adalah kata kata dari Khalid ibn Al walid panglima perang tak terkalahkan sepanjang masa, saat ingin mengekspasi persia.
nah sekarang ada yg bisa menjelaskan kenapa khalid al walid, tidak pernah kalah selama bertempur melawan bangsa rum ataupun farsi??????
Masuklah dalam Islam dan kalian akan selamat. Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi, jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”
ini adalah kata kata dari Khalid ibn Al walid panglima perang tak terkalahkan sepanjang masa, saat ingin mengekspasi persia.
nah sekarang ada yg bisa menjelaskan kenapa khalid al walid, tidak pernah kalah selama bertempur melawan bangsa rum ataupun farsi??????
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
apa bro jawabaannya...? Gengiskhan juga petarung yang hebat loh gan....sunni wrote:“
Masuklah dalam Islam dan kalian akan selamat. Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi, jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”
ini adalah kata kata dari Khalid ibn Al walid panglima perang tak terkalahkan sepanjang masa, saat ingin mengekspasi persia.
nah sekarang ada yg bisa menjelaskan kenapa khalid al walid, tidak pernah kalah selama bertempur melawan bangsa rum ataupun farsi??????
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
(Masuklah dalam Islam dan kalian akan selamat). maksudnya adalah selamat dari dunia dan akhirat....
( Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi) Jizyah secara Etimologi berasal dari kata jaza artinya membalas jasa atau mengganti kerugian terhadap suatu perkara, pada jaman Rasulullah jizyah hanya di pungut atas Negara yg ingin berdamai dengan Muslim bukan dari perorangan... barulah di jaman kekhalifahan Umar bin khattab jizyah di bebankan kepada perorangan, kecuali untuk (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Dan jizyah ini dimasukkan kedalam baitul mal untuk mengurus rakyat yg membayar itu sendiri, karna sebagai gantinya, tentara islam akan melindungi negri atau orang non muslim yg membayar jizyah. (sampai masa kekhalifahan bani umayyah baitul mal beralih fungsi menjadi harta bribadi khalifah).
(jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, ) Ini adalah opsi terakhir jika dua kebaikan di atas tidak dipenuhi. hakikat perang adalah seperti bawaan lahir dari umat manusia, (jika tidak memerangi tentu akan diperangi) yg menjadi pembedanya hanyalah kebaikan dan keburukan.
(karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”) di jaman ini adalah jaman keemasan muslim dan islam masih terlihat jelas mana yg islam betulan dan mana yg menyimpang, dan semboyan inilah yg akan menimbulkan benih benih ketakutan kaum kuffar, sayang di jaman ini nyaris tak terdengar lagi......
( Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi) Jizyah secara Etimologi berasal dari kata jaza artinya membalas jasa atau mengganti kerugian terhadap suatu perkara, pada jaman Rasulullah jizyah hanya di pungut atas Negara yg ingin berdamai dengan Muslim bukan dari perorangan... barulah di jaman kekhalifahan Umar bin khattab jizyah di bebankan kepada perorangan, kecuali untuk (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Dan jizyah ini dimasukkan kedalam baitul mal untuk mengurus rakyat yg membayar itu sendiri, karna sebagai gantinya, tentara islam akan melindungi negri atau orang non muslim yg membayar jizyah. (sampai masa kekhalifahan bani umayyah baitul mal beralih fungsi menjadi harta bribadi khalifah).
(jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, ) Ini adalah opsi terakhir jika dua kebaikan di atas tidak dipenuhi. hakikat perang adalah seperti bawaan lahir dari umat manusia, (jika tidak memerangi tentu akan diperangi) yg menjadi pembedanya hanyalah kebaikan dan keburukan.
(karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”) di jaman ini adalah jaman keemasan muslim dan islam masih terlihat jelas mana yg islam betulan dan mana yg menyimpang, dan semboyan inilah yg akan menimbulkan benih benih ketakutan kaum kuffar, sayang di jaman ini nyaris tak terdengar lagi......
ya sayangnya dia datang setelah kemashyuran Khalid al walid yg hebat.... dan di akhir hayat dia gagal dalam upaya penaklukan Kesultanan Abassyiah, berbeda dengan Khalid ra yg menang dalam peperangan Yarmuk , tak lamasetelah itu dia dicopot dari militer. dan daerah taklukan Genghis khan berangsur angsur lepas dari pengaruh bangsa mongol, berbeda dengan penaklukan khalid ra yg mencakup mesopotamia, persia, Syam dan negri2 sekitarnya yg sampai sekarang menjadi negri Islam.marx_anti_stigma wrote: apa bro jawabaannya...? Gengiskhan juga petarung yang hebat loh gan....
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
nice bro sunni, klo dibandingkan tinggal dari sudut mana kita melihatnya....? klo luasnya ,lebih luas mana yaw...? and maksud ane....maksudane (baca theread ana sebelumnya) apa "kekuatan " itu bisa dibuat standar..?sunni wrote:(Masuklah dalam Islam dan kalian akan selamat). maksudnya adalah selamat dari dunia dan akhirat....
( Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi) Jizyah secara Etimologi berasal dari kata jaza artinya membalas jasa atau mengganti kerugian terhadap suatu perkara, pada jaman Rasulullah jizyah hanya di pungut atas Negara yg ingin berdamai dengan Muslim bukan dari perorangan... barulah di jaman kekhalifahan Umar bin khattab jizyah di bebankan kepada perorangan, kecuali untuk (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Dan jizyah ini dimasukkan kedalam baitul mal untuk mengurus rakyat yg membayar itu sendiri, karna sebagai gantinya, tentara islam akan melindungi negri atau orang non muslim yg membayar jizyah. (sampai masa kekhalifahan bani umayyah baitul mal beralih fungsi menjadi harta bribadi khalifah).
(jika tidak, Kamu akan menjadi bersalah atas konsekuensinya, ) Ini adalah opsi terakhir jika dua kebaikan di atas tidak dipenuhi. hakikat perang adalah seperti bawaan lahir dari umat manusia, (jika tidak memerangi tentu akan diperangi) yg menjadi pembedanya hanyalah kebaikan dan keburukan.
(karena saya akan datang kepada kalian dengan orang-orang yang mencintai kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan.”) di jaman ini adalah jaman keemasan muslim dan islam masih terlihat jelas mana yg islam betulan dan mana yg menyimpang, dan semboyan inilah yg akan menimbulkan benih benih ketakutan kaum kuffar, sayang di jaman ini nyaris tak terdengar lagi......
ya sayangnya dia datang setelah kemashyuran Khalid al walid yg hebat.... dan di akhir hayat dia gagal dalam upaya penaklukan Kesultanan Abassyiah, berbeda dengan Khalid ra yg menang dalam peperangan Yarmuk , tak lamasetelah itu dia dicopot dari militer. dan daerah taklukan Genghis khan berangsur angsur lepas dari pengaruh bangsa mongol, berbeda dengan penaklukan khalid ra yg mencakup mesopotamia, persia, Syam dan negri2 sekitarnya yg sampai sekarang menjadi negri Islam.
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
marx_anti_stigma wrote: apa bro jawabaannya...? Gengiskhan juga petarung yang hebat loh gan....
bukannya soalnya Genghis Khan tidak memaksakan agamanya ke tiap2 daerah taklukannya, malahan mengadopsi budaya2 daerah taklukannya yg lebih maju...? berbeda sama islam yg kl menaklukan suatu daerah, memaksakan agar islam dianut oleh penduduk daerah taklukannya...? jadi jelas saja masih "membekas"....ngga ada sangkutpautnya dengan campur tangan "Ilahi" (kl itu maksud anda) antara daerah2 taklukan Khalid yg masih islam dengan lunturnya pengaruh mongol di daerah2 taklukan Genghis Khan...sunni wrote: ya sayangnya dia datang setelah kemashyuran Khalid al walid yg hebat.... dan di akhir hayat dia gagal dalam upaya penaklukan Kesultanan Abassyiah, berbeda dengan Khalid ra yg menang dalam peperangan Yarmuk , tak lamasetelah itu dia dicopot dari militer. dan daerah taklukan Genghis khan berangsur angsur lepas dari pengaruh bangsa mongol, berbeda dengan penaklukan khalid ra yg mencakup mesopotamia, persia, Syam dan negri2 sekitarnya yg sampai sekarang menjadi negri Islam.
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
iya benar, !! yang ane bahas diatas tentang kekuasaannya....,masalah memaksakan atau tidak,...?itu politik para penakluk..pyro wrote:
bukannya soalnya Genghis Khan tidak memaksakan agamanya ke tiap2 daerah taklukannya, malahan mengadopsi budaya2 daerah taklukannya yg lebih maju...? berbeda sama islam yg kl menaklukan suatu daerah, memaksakan agar islam dianut oleh penduduk daerah taklukannya...? jadi jelas saja masih "membekas"....ngga ada sangkutpautnya dengan campur tangan "Ilahi" (kl itu maksud anda) antara daerah2 taklukan Khalid yg masih islam dengan lunturnya pengaruh mongol di daerah2 taklukan Genghis Khan...
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
yup, secara teknis, tentu orang2 mongol ini yg lebih luas wilayahnya, apalagi setelah cucu2nya mengambil alih kekuasaan, sampai sampai kekuatan besar islam hanya tinggal satu, yaitu di mesir dibawah kesultanan Qutuz, tapi justru yg kecil ini lah yg berhasil menjatuhkan dominasi mongol yg hampir menguasai Dunia( secara tdk langsung eropa diselamatkan jg dlm pertepuran Ayn Jalut). Tp lihatlah dari segi "keteladanan" Khalid ra, Hanya menyerang tentara musuh, dan tidak pernah membantai sipil , seperti yg dilakukan oleh Jengis khan, Khalid ra. hanya mengambil harta rampasan perang dari pasukan yg kalah perang, bukan menjarah kota. Khalid ra, tak pernah menghancurkan Rumah ibadah agama lain dan membakar buku buku, dan masih banyak keteladanan yg lainnya, dan yg terpenting Beliau tidak pernah memaksa untuk masuk islam, kalau ada yg bilang begitu, mana buktinya???? bahkan pada akhirnya banyak orang2 mongol yg masuk islam......marx_anti_stigma wrote:nice bro sunni, klo dibandingkan tinggal dari sudut mana kita melihatnya....? klo luasnya ,lebih luas mana yaw...? and maksud ane....maksudane (baca theread ana sebelumnya) apa "kekuatan " itu bisa dibuat standar..?
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
yang di bold... mana buktinya????sunni wrote: yup, secara teknis, tentu orang2 mongol ini yg lebih luas wilayahnya, apalagi setelah cucu2nya mengambil alih kekuasaan, sampai sampai kekuatan besar islam hanya tinggal satu, yaitu di mesir dibawah kesultanan Qutuz, tapi justru yg kecil ini lah yg berhasil menjatuhkan dominasi mongol yg hampir menguasai Dunia( secara tdk langsung eropa diselamatkan jg dlm pertepuran Ayn Jalut). Tp lihatlah dari segi "keteladanan" Khalid ra, Hanya menyerang tentara musuh, dan tidak pernah membantai sipil , seperti yg dilakukan oleh Jengis khan, Khalid ra. hanya mengambil harta rampasan perang dari pasukan yg kalah perang, bukan menjarah kota. Khalid ra, tak pernah menghancurkan Rumah ibadah agama lain dan membakar buku buku, dan masih banyak keteladanan yg lainnya, dan yg terpenting Beliau tidak pernah memaksa untuk masuk islam, kalau ada yg bilang begitu, mana buktinya???? bahkan pada akhirnya banyak orang2 mongol yg masuk islam......
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
yaw...itu juga yang pernah ane dengar dalam sejarah islam, tapi perlu diketahui...sejarah tanpa kebohongan sangatlah membosankan....!!: jadi tentu versi islamnya sangatlah manis tapi bagai mana versi lainnya...?(untuk hal ini,ku tunggu teman-teman kaffir,untuk menjelaskan sejarah versi mereka)..!! setelah itu bisa dianalisa lebih lanjut.sunni wrote: yup, secara teknis, tentu orang2 mongol ini yg lebih luas wilayahnya, apalagi setelah cucu2nya mengambil alih kekuasaan, sampai sampai kekuatan besar islam hanya tinggal satu, yaitu di mesir dibawah kesultanan Qutuz, tapi justru yg kecil ini lah yg berhasil menjatuhkan dominasi mongol yg hampir menguasai Dunia( secara tdk langsung eropa diselamatkan jg dlm pertepuran Ayn Jalut). Tp lihatlah dari segi "keteladanan" Khalid ra, Hanya menyerang tentara musuh, dan tidak pernah membantai sipil , seperti yg dilakukan oleh Jengis khan, Khalid ra. hanya mengambil harta rampasan perang dari pasukan yg kalah perang, bukan menjarah kota. Khalid ra, tak pernah menghancurkan Rumah ibadah agama lain dan membakar buku buku, dan masih banyak keteladanan yg lainnya, dan yg terpenting Beliau tidak pernah memaksa untuk masuk islam, kalau ada yg bilang begitu, mana buktinya???? bahkan pada akhirnya banyak orang2 mongol yg masuk islam......
salam manis,
marx_anti_stigma
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
mungkin ada bukti,tapi tentunya versi mereka,demikian juga penyangkal versi lain....!!! seifat sejarah meang kebanyakan demikian...tak beres wrote: yang di bold... mana buktinya????
salam.
marx_anti_stigma
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
Buktinya adalah tidak ada satupun artikel berdasarkan bukti ilmiah yg menemukan tentang kejahatan perang Khalid al walid.tak beres wrote: yang di bold... mana buktinya????
tentang jengis khan, meskipun di mongol dia disebut2 sebagai pahlawan, tetap saja di dunia2 lain, khususnya yg pernah merasakan ekspansi kekuasaan keluarga Khan secara langsung menganggap dia sebagai penjahat.
marx_anti_stigma wrote:(untuk hal ini,ku tunggu teman-teman kaffir,untuk menjelaskan sejarah versi mereka)..!! setelah itu bisa dianalisa lebih lanjut.
setujuuuu...
Muhammad yg mengaku utusan tuhan merasa dirinya sbg penolong manusia dari neraka. Tindakan pemaksaan dgn jalan merampok/perang dianggap hal yg normal karena manusia lain yg haus darah juga melalukannya.sunni wrote:( Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi ) Jizyah secara Etimologi berasal dari kata jaza artinya membalas jasa atau mengganti kerugian terhadap suatu perkara, pada jaman Rasulullah jizyah hanya di pungut atas Negara yg ingin berdamai dengan Muslim bukan dari perorangan...
Sebenarnya muhammad adalah manusia yg mengidap kelainan jiwa. Dan ini juga dialami oleh Idi Amin, Hitler, dll ketiga2 merasa berperan sbg penyelamat manusia. Untuk mengenal ketenangan islam adalah cukup menyamakannya dgn sekumpulan ikan piranha di air yg tenang.
So, apa jizyah? Sumbangan utk memperkuat militer negara yg dirampok muhammad/pengikutnya? Atau utk menolong janda2 cantik yg suaminya telah dibunuh muhammad atas alasan perintah tuhan dgn cara menikahinya (pelacuran)?
Oh! Ternyata kebaikan/jasa islam adalah agama yg pertama kali menerapkan pajak atas konsekuensi negara yg dikuasainya! Muhammad lho, bapak peradaban dunia!
Aduh! bangga banget kita menjadi muslim. Kalah lho hitler atau manusia sarap lainnya
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
[quote="sunni""yvptgxj"]
[/quote]
bro sunni,jika kamu islam,saya sarankan anda agar untuk tidak meladeni member yang Kwalitas pengetahuannya rendah,....!!
yang bisanya berperan sebagai suporter,atau cuman bisanya ngeJunk gak jelas...!!!
salam,
dari teman Syiah mu
Marx_anti_Stigma
[/quote]
bro sunni,jika kamu islam,saya sarankan anda agar untuk tidak meladeni member yang Kwalitas pengetahuannya rendah,....!!
yang bisanya berperan sebagai suporter,atau cuman bisanya ngeJunk gak jelas...!!!
salam,
dari teman Syiah mu
Marx_anti_Stigma
Last edited by marx_anti_stigma on Fri Nov 05, 2010 12:35 am, edited 1 time in total.
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
bro yvptgxj jika kamu kafir,saya sarankan agar tidak terprovokasi sama netter Kwalitas pengetahuannya rendah,....!!yvptgxj
yg biasanya berperan sepeti serigala berbulu ayam.. atau cumanya ngeJunk gak jelas...!!!
seperti ini ni... pernyataan ente tidak semuanya salah,tetapi pernyataan ente tdk semuanya benar
mungkin mereka benar bro yvptgxj,tapi tentunya versi mereka,demikian juga penyangkal versi lain....!!! seifat serigala berbulu ayam.. kebanyakan demikian...
salam.
tak_beres_anti_dodoL...(jgn menuangkan emosi)
hey, om pembela ideologi politik islam seperti HAMAS dan jajahan Turki di palestina!marx_anti_stigma wrote:yang ane bahas diatas tentang kekuasaannya....,
masalah memaksakan atau tidak,...? itu politik para penakluk..
Muhammad itu gila kekuasaan dan gila dipuji. Jihad global berdarah atas perintahnya. Kalau menang maka non-muslim ditekankan pada pajak jizyah dan status DHIMMI. Kalau melawan berarti menghina islam dan darahnya halal sehingga pantas disebut CAVIER HARBY (pake istilah om VHEE).
Pernah baca pengakuan "hitler sarap" bahwa dia dipercaya oleh tuhannya utk menyelamatkan dunia?
Allahu Akbar!
Muhammad itu adalah bapak peradaban dunia!
Re: Shiva: Islam dan Hindu di India
pemaksaan??? hukum pidana di seluruh dunia juga sifatnya memaksa....lalu apa yg salah dengan pemaksaan??? selama yg dipaksakan itu suatu kebenaran, maka kejahatan itu hanya bisa menyangkalnya sajayvptgxj wrote: Muhammad yg mengaku utusan tuhan merasa dirinya sbg penolong manusia dari neraka. Tindakan pemaksaan dgn jalan merampok/perang dianggap hal yg normal karena manusia lain yg haus darah juga melalukannya.
... fitnah ini, menunjukkan kualitas pola pikir anda yg dibawah.kalau anda ingin berkesimpulan, tunjukan bukti otentiknya.yvptgxj wrote:Sebenarnya muhammad adalah manusia yg mengidap kelainan jiwa. Dan ini juga dialami oleh Idi Amin, Hitler, dll ketiga2 merasa berperan sbg penyelamat manusia. Untuk mengenal ketenangan islam adalah cukup menyamakannya dgn sekumpulan ikan piranha di air yg tenang.
lagi lagi ini menunjukkan kualitas anda yg dibawah ....., seperti semua kafir yg telah saya ingatkan, " Baca dulu dengan seksama, kemudian di pahami baru nda bisa menganalisis sehingga membuahkan kesimpulan".yvptgxj wrote:So, apa jizyah? Sumbangan utk memperkuat militer negara yg dirampok muhammad/pengikutnya? Atau utk menolong janda2 cantik yg suaminya telah dibunuh muhammad atas alasan perintah tuhan dgn cara menikahinya (pelacuran)?
jgn asal ikut campur, anda belum baca yg ini
jelas kan pungutan wajib untuk non muslim itu jizyah, karna sangat tdk mungkin non muslim dibebankan Zakat(pungutan wajib untuk muslim) tapi pada dasarnya antara zakat dan jizyah sama saja, untuk kesejahteraan rakyat.sunni wrote:Atau bayarlah jizyah, dan Kamu serta rakyatmu akan kami lindungi) Jizyah secara Etimologi berasal dari kata jaza artinya membalas jasa atau mengganti kerugian terhadap suatu perkara, pada jaman Rasulullah jizyah hanya di pungut atas Negara yg ingin berdamai dengan Muslim bukan dari perorangan... barulah di jaman kekhalifahan Umar bin khattab jizyah di bebankan kepada perorangan, kecuali untuk (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Dan jizyah ini dimasukkan kedalam baitul mal untuk mengurus rakyat yg membayar itu sendiri, karna sebagai gantinya, tentara islam akan melindungi negri atau orang non muslim yg membayar jizyah. (sampai masa kekhalifahan bani umayyah baitul mal beralih fungsi menjadi harta bribadi khalifah).
dan pajak saat ini itu sangat jauh berbeda dengan jizyah.
ohh, ternyata anda pengikut ahlul bait.marx_anti_stigma wrote:bro sunni,jika kamu islam,saya sarankan anda agar untuk tidak meladeni member yang Kwalitas pengetahuannya rendah,....!!
yang bisanya berperan sebagai suporter,atau cuman bisanya ngeJunk gak jelas...!!!
salam,
dari teman Syiah mu
Marx_anti_Stigma
saya jd teringat kisah Amir syiah yg kegeriannya di akui seluruh dunia tapi kebaikannya hanya di akui oleh segelintir orang,.
Dialah TIMUR LENK / Tamerlane . seorang keturunan Jengis khan dari samarkand. eksistensinya pun telah menjadi salah satu tolak ukur kekuatan Islam di jamannya.