Menurut Tabari, Muhammad beberapa kali melalukan nikah kilat dengan beberapa wanita. Salah satu dari para wanita tersebut adalah Asma binti al-Nu'man. Alasan Muhammad menceraikan Asma adalah karena Asma menderita penyakit kulit kusta, yang di jaman itu merupakan penyakit yang sangat mengerikan dan belum ada obatnya.
Berikut adalah sumber keterangan dari The History oleh Al-Tabari, vol IX, The Last Years of the Prophet, hal. 137.
Inilah terjemahan bagian kalimat yang digarisbawahi merah di hal. 137:
Rasulullah menikahi Asma' binti al-Nu'man b. al Aswad b. Sharahil b. al-Jawn b. Hujr b. Mu'awiyah al-Kindi. Ketika dia hendak ngesex dengan Asma, Muhammad mendapatkan bahwa Asma menderita penyakit kusta (lepra). Oleh karena itu, Muhammad menceraikan dia dengan membayar uang ganti rugi dan mengembalikan Asma kepada masyarakatnya.
Berikut adalah komiknya:
Sebagai nabi sakti nan suci kesayangan Allah yang terakhir, seharusnya Muhammad mampu menyembuhkan penyakit istri tercintanya itu. Bukankah banyak tuh keterangan di berbagai hadis di mana Muhammad menyembuhkan berbagai penyakit umat Muslim? Misalnya Muhammad menyembuhkan mata Ali yang bengkak di perampokan Khaybar dengan cara meludahi matanya (Kitab Al Tabaqat, oleh Ibn Sa’d, vol.ii, p.138 ) sehingga Ali bisa berjihad lagi merampoki kafir Yahudi demi mencari nafkah bagi nabinya. Di hadis Bukhari juga tertulis bahwa Muhammad mampu menyembuhkan penyakit gila, bisu, luka karena irisan pedang, dll. Tapi anehnya, semua "kesaktian penyembuhan" Muhammad luntur begitu saja ketika menghadapi penyakit kusta istri barunya. Knafa yaah?
Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
-
- Posts: 527
- Joined: Tue May 26, 2009 1:41 pm
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
inspirasi si bupati garut ternyata dr junjungannya sendiri
- CrimsonJack
- Posts: 2189
- Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
- Location: Tempat yang ada internetnya
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Panel pertamanya koq kayak pernikahan kapir? wkokwokwkko
- Jarum_Kudus
- Posts: 1698
- Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Mungkin karena tidak duduk di lantai sih, tapi banyak juga upacara nikah Muslim yang tidak dilakukan dengan cara duduk di lantai:CrimsonJack wrote:Panel pertamanya koq kayak pernikahan kapir? wkokwokwkko
Yang nikah bisa berdiri atau duduk, dan tetap aja harus ada ulama dan saksi. Di nikah kafir juga ada pendeta yang bertugas seperti ulama, meskipun isi upacaranya berbeda.
Nikah Muslim juga banyak yang tampak bagaikan nikah kafir, apalagi saat berdiri.
Itu mukanya Asma binti Numan yang udah kena penyakit kusta, tampaknya udah tahap parah banget yah? Biasanya, jika sudah tahap segitu, jari2 tangan dan kaki, idung udah habis semua dimakan virusnya. Atau mungkin bang adadeh hanya menunjukkan ke-extrim-an penyakit ini agar tampak lebih mengejutkan.
- CrimsonJack
- Posts: 2189
- Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
- Location: Tempat yang ada internetnya
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Hmm masyarakat Arb zaman dulu juga begitu? Research dl ah
Thanks bro buat ilustrasinya
Thanks bro buat ilustrasinya
- Joe Andmie
- Posts: 1761
- Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
- Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Ini yg perlu disimak para muslimah,sungguh terlalu perempuan dianggap apa terus bupati yg kawin 4 hari itu ibaratkan perempuan seperti baju.Adadeh wrote:
Sebagai nabi sakti nan suci kesayangan Allah yang terakhir, seharusnya Muhammad mampu menyembuhkan penyakit istri tercintanya itu. Bukankah banyak tuh keterangan di berbagai hadis di mana Muhammad menyembuhkan berbagai penyakit umat Muslim? Misalnya Muhammad menyembuhkan mata Ali yang bengkak di perampokan Khaybar dengan cara meludahi matanya (Kitab Al Tabaqat, oleh Ibn Sa’d, vol.ii, p.138 ) sehingga Ali bisa berjihad lagi merampoki kafir Yahudi demi mencari nafkah bagi nabinya. Di hadis Bukhari juga tertulis bahwa Muhammad mampu menyembuhkan penyakit gila, bisu, luka karena irisan pedang, dll. Tapi anehnya, semua "kesaktian penyembuhan" Muhammad luntur begitu saja ketika menghadapi penyakit kusta istri barunya. Knafa yaah?
Lepasin aja tuh jilbab hai kaum wanita,tampilkan seadanya, biar gak ada alasan.
Knafa yaah?
Kang Ade...pertama ya mirip alasan pengikutnya itu.
Terusna bukti nabi palsu, edan pisan.
Salam Mimie.
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
inspirasi junjungannya si bupati garut ternyata setan dari gua hirakufirandproud wrote:inspirasi si bupati garut ternyata dr junjungannya sendiri
- Mohmed Bin Atang
- Posts: 2350
- Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
- Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
- Contact:
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Nikah 16 Jam, Pria Gowa Ini "Kalahkan" Bupati Garutkufirandproud wrote:inspirasi si bupati garut ternyata dr junjungannya sendiri
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
mod, cepet2 di backup nih komik biar ga ilang klo FFI down lagi...
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Kisah Asma binti Nu'man binti al Jaun ini ada dua versi, seperti yang tertulis di Tabari di atas. Versi yang pertama adalah seperti yang tercantum di komik saya, bahwa dia berpenyakit kusta sehingga dicerai kilat oleh sang Nabi suci kita. Versi yang kedua adalah Muhammad tidak menikahinya, tapi ingin ngesex bebas saja dengan meminta Asma rela menghadiahkan dirinya pada sang Nabi untuk di-bor abis. Ini adalah bentuk dari Islamic One Night Stand atau Islamic Free Sex, yang ternyata juga merupakan sunnah Nabi. Versi kedua ini pernah dibahas Ali Sina dalam perdebatannya tentang posisi wanita dalam Islam dengan Mohamed El-Mallah yang merupakan pengurus Mesjid Al-Ittihad di Vista, bekas anggota pengurus Pusat Islam di San Diego, dan anggota perkumpulan Muslim American Society.
Dalam perdebatan ini, El Mallah mengutip hadis Bukhari yang menyebut Asma binti Nu'man binti Jaun sebagai Jauniyya (putri raja atau wanita terpandang dari Bani Jaun).
DEBAT: Wanita dan Islam SERU !!
Dalam perdebatan ini, El Mallah mengutip hadis Bukhari yang menyebut Asma binti Nu'man binti Jaun sebagai Jauniyya (putri raja atau wanita terpandang dari Bani Jaun).
DEBAT: Wanita dan Islam SERU !!
El Mallah wrote:Dikisahkan oleh Abu Usaid:
Kami ke luar bersama sang Nabi di sebuah taman yang bernama Ash-Shaut sampai kami mencapai dua tembok dan kami duduk diantara tembok itu. Sang Nabi berkata, “Duduk sini, “ dan dia pergi (ke taman). Jauniyya (wanita dari Bani Jaun) dibawa dan ditempatkan di sebuah rumah dalam kebun palem kurma di rumah Umaima bint An-Nu’man bin Sharahil, dan inang pengasuhnya ada bersamanya. Ketika sang Nabi mendekatinya, dia berkata padanya, “Berikan padaku dirimu (dalam perkawinan) sebagai hadiah.” Dia (Umaima) berkata, “Dapatkah seorang putri raja memberikan dirinya pada orang biasa?” Sang Nabi mengangkat tangannya untuk menepuknya agar dia jadi tenang. Dia bilang, “Aku mencari perlindungan Allah dari kamu.” Nabi berkata, “Kamu telah meminta perlindungan dari Dia yang memberi perlindungan.” Lalu sang Nabi pergi meninggalkan kami dan berkata, “O Abu Usaid! Berikan dia dua buah pakaian linen putih untuk dikenakan dan biarkan dia pergi ke keluarganya.”
Seluruh artikel di atas wajib dibaca oleh mereka yang ingin mengetahui dengan jelas posisi wanita dalam Islam.Ali Sina wrote:Tentang kejadian antara Muhammad dan Jauniyya, putri raja Bani Jaun, tulisan di Hadis sudah jelas. Muhammad melakukan pendekatan seksual padanya dan berkata padanya “serahkan dirimu padaku sebagai sebuah hadiah.” Kata yang digunakan di sini adalah habba. Ini bukan pinangan perkawinan. Habba yang berarti “beri sebagai sebuah hadiah” adalah seks gratis (free seks). Pelayanan seks ini dibayar kembali dengan sebuah hadiah dari pihak pria pada wanita dalam bentuk barang² atau uang. Ada Hadis² lain yang menunjukkan praktek seperti ini. Satu cerita dalam Hadis yang memberi contoh akan praktek ini adalah tentang Abdullah, ayah Muhammad yang menurut orang didekati seorang wanita yang berkata padanya, “Ambillah saya sebagai hadiah”. Tapi Abdulllah pergi pada istrinya dan punya anak Muhammad. Di perjalanan pulang, dia datang pada wanita tadi dan mengutarakan kesediaannya atas tawarannya tapi wanita itu menolak dengan angkuhnya sambil berkata, “sebelumnya kulihat sebuah cahaya di kepalamu, tapi sekarang sudah hilang, kau berikan itu pada wanita lain, jadi pergilah”. Hadis ini mengarang-ngarang cerita bahwa pelacur itu sudah mengenal sinar Muhammad ketika dia masih berada di buah pelir ayahnya. Hadis yang menggelikan cocok bagi para Muslim yang gampang ketipu. Tapi ini penting karena Hadis ini menunjukkan praktek habba yang umum diantara orang Arab. (Lihat pula Muslim 8.3253). Di dalam bahasa kita, ini disebut sebagai pelacuran.
Di Hadis dikatakan Muhammad meminta Jauniyya untuk memberikan dirinya pada Muhammad dalam habba, dan dia menjawab “Dapatkah seorang putri raja memberikan dirinya sendiri (dalam perkawinan) pada seorang pria biasa?” Muhammad mengangkat tangannya untuk menepuknya agar dia jadi tenang.” Semua orang yang dapat berpikir sudah tahu apa yang terjadi. Tawaran Muhammad mestinya membuat wanita itu tersinggung sehingga dia berkata “Dapatkah seorang putri raja memberikan dirinya sendiri (dalam perkawinan) pada seorang pria biasa?” Kata (perkawinan) ditaruh di dalam tanda kurung karena ini tambahan dari penerjemah. Lalu Hadis berkata “Muhammad mengangkat tangannya untuk menepuknya agar dia jadi tenang.” Sudah jelas Jauniyya tersinggung. Wanita tidak tersinggung karena lamaran pernikahan, mereka tersinggung waktu mereka dianggap murahan dan diminta ngeseks. Lalu dia berkata “Aku minta perlindungan Allah darimu.” Ini jelas bahwa “tepukan” ini tentunya cukup kasar. Jelas penulis (atau penerjemah) Hadis merasa malu akan kelakuan nabinya dan mencoba memperlembut kejadian kasar ini dengan memilih kata2 yang lebih lembut. “Tepukan” ini tentunya cukup mengancam sehingga membuat wanita itu berseru: “Aku mencari perlindungan dalam Allah” dan menghentikan Muhammad. Ini tentunya cukup membuat Muhammad merasa bersalah sehingga dia memberi Jauniyya hadiah (yang dicuri dari suku Jauniyya sendiri). Keseluruhan cerita sungguh memuakkan dan dengan jelas tidak layak dilakukan seorang pria yang mengaku sebagai contoh terbaik untuk diikuti.
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Tabari juga menulis bahwa ternyata ada satu lagi istri Nabi yang dicerai kilat karena berpenyakit kusta. Nama wanita ini adalah 'Amrah binti Yazid. Berikut dari The History of al-Tabari, vol. XXXIX, hal. 188:
Terjemahan paragraf dalam kotak merah:
[Hisyam bin Muhammad mengutip 'Abdallah] Ibn 'Umar:
Sang Nabi mengirim Abu Usayd [Mali bin Rabi'ah] al-Saidi untuk meminang seorang wanita dari Banu Amir untuk dinikahi Nabi. Nama wanita itu adalah 'Amrah binti Yazid binti 'Ubayd bin Ruwas bin Kilab. Sang Nabi menikahinya; tapi lalu dia mengetahui bahwa 'Amrah menderita penyakit lepra, sehingga Nabi menceraikannya.
Bukannya diobati, tapi Nabi langsung menceraikan istrinya yang berkusta.
Tidak hanya Asma binti Nu'man dan 'Amrah binti Yazid saja yang dinikahi dan lalu dicerai kilat oleh sang Nabi kita yang maha suci ini. Wanita korban nikah kilat sang Nabi lainnya adalah al-'Aliyah binti Zabyan. Lihat paragraf yang berkotak biru di tulisan Tabari di atas. Ini terjemahannya:
Hisyam [bin Muhammad] - pria yang berasal dari Banu Abi Bakr bin Kilab:
Sang Nabi menikahi al-'Aliyah binti Zabyan binti 'Amr binti 'Awf binti K'ab dll. Wanita itu tinggal bersama Nabi untuk sesaat saja; lalu sang Nabi menceraikannya.
Dengan demikian, jika ada suami Muslim yang menceraikan kilat istrinya (Muslimah) alias habis coblos langsung cerai, seharusnya pihak istri tidak berhak marah², apalagi nuntut ke pengadilan negeri segala. Yang dilakukan Muslim itu hanyalah mengikuti contoh teladan sang Nabi.
Terjemahan paragraf dalam kotak merah:
[Hisyam bin Muhammad mengutip 'Abdallah] Ibn 'Umar:
Sang Nabi mengirim Abu Usayd [Mali bin Rabi'ah] al-Saidi untuk meminang seorang wanita dari Banu Amir untuk dinikahi Nabi. Nama wanita itu adalah 'Amrah binti Yazid binti 'Ubayd bin Ruwas bin Kilab. Sang Nabi menikahinya; tapi lalu dia mengetahui bahwa 'Amrah menderita penyakit lepra, sehingga Nabi menceraikannya.
Bukannya diobati, tapi Nabi langsung menceraikan istrinya yang berkusta.
Tidak hanya Asma binti Nu'man dan 'Amrah binti Yazid saja yang dinikahi dan lalu dicerai kilat oleh sang Nabi kita yang maha suci ini. Wanita korban nikah kilat sang Nabi lainnya adalah al-'Aliyah binti Zabyan. Lihat paragraf yang berkotak biru di tulisan Tabari di atas. Ini terjemahannya:
Hisyam [bin Muhammad] - pria yang berasal dari Banu Abi Bakr bin Kilab:
Sang Nabi menikahi al-'Aliyah binti Zabyan binti 'Amr binti 'Awf binti K'ab dll. Wanita itu tinggal bersama Nabi untuk sesaat saja; lalu sang Nabi menceraikannya.
Dengan demikian, jika ada suami Muslim yang menceraikan kilat istrinya (Muslimah) alias habis coblos langsung cerai, seharusnya pihak istri tidak berhak marah², apalagi nuntut ke pengadilan negeri segala. Yang dilakukan Muslim itu hanyalah mengikuti contoh teladan sang Nabi.
Last edited by Adadeh on Wed Dec 19, 2012 2:04 am, edited 1 time in total.
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Mengapa sih Muhammad kok menceraikan al-'Aliyah binti Zabyan begitu saja, begitu cepat kilat? Apakah karena Aliyah 'sudah tidak perawan lagi' seperti alasan cerai yang dilakukan Aceng Fikri terhadap Fany Octora? Ternyata tidak, sodara². Sang Nabi suci kita Mamad SAW sih tidak peduli istrinya itu janda atau perawan atau anak² atau nenek² atau masih idup atau udah mati, yang penting masih ada lobangnya.
Terus knafa dunk sang Nabi begitu cepat menceraikan Aliyah? Jawaban pertanyaan itu tercantum di keterangan singkat The History of al-Tabari, vol. IX, hal. 138. Mari baca sendiri keterangannya yang gw kotaki merah di bagian bawah, catatan kaki 919:
terjemahan kalimat yang dikotaki merah:
catatan kaki 919
Baladhuri, Ansab, I, 455, menyatakan bahwa al-'Aliyyah binti Zabyan binti Amr dari Banu Kilab diceraikan Nabi karena dia sering ngintip lewat pintunya untuk melihat orang² di mesjid.
Udah! Gitu aja alasannya. Hahahaa.... karunya pisan si Aliyyah! Waspadalah wahai Muslimah tukang ngintip. Janganlah suka mengintip pantat para Muslim yang sedang nungging di mesjid, sebab ini bisa² jadi alasan kuat suamimu untuk menceraikanmu. Sunnah Nabi tuh!
Terus knafa dunk sang Nabi begitu cepat menceraikan Aliyah? Jawaban pertanyaan itu tercantum di keterangan singkat The History of al-Tabari, vol. IX, hal. 138. Mari baca sendiri keterangannya yang gw kotaki merah di bagian bawah, catatan kaki 919:
terjemahan kalimat yang dikotaki merah:
catatan kaki 919
Baladhuri, Ansab, I, 455, menyatakan bahwa al-'Aliyyah binti Zabyan binti Amr dari Banu Kilab diceraikan Nabi karena dia sering ngintip lewat pintunya untuk melihat orang² di mesjid.
Udah! Gitu aja alasannya. Hahahaa.... karunya pisan si Aliyyah! Waspadalah wahai Muslimah tukang ngintip. Janganlah suka mengintip pantat para Muslim yang sedang nungging di mesjid, sebab ini bisa² jadi alasan kuat suamimu untuk menceraikanmu. Sunnah Nabi tuh!
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Apakah ada lagi Muslimah² di mahligai pernikahan Nabi dinikah cerai kilat? Ada!! Tapi yang ini sih tidak di-bor terlebih dahulu seperti yang dilakukan Aceng terhadap Fany, tapi LANGSUNG DICERAI. Knafa atuh pake nikah segala padahal mau ngesex saja tidak?
Mari kita baca keterangan nama² Muslimah yang dinikahi Nabi, tidak di-bor, tapi langsung dicerai:
terjemahan:
catatan kaki 935
Ibn Sa'd, dalam kitabnya yang berjudul Tabaqat, vol. VIII, hal. 106-7, 113-14, menyatakan bahwa Mulaykah binti Ka'b al-Laythi, Binti Jundub, dan Saba binti al-Salt merupakan para wanita yang dinikahi sang Nabi tapi tidak disetubuhi dan langsung dicerai. Khawlah binti Hakim dan Amamah binti Hamzah merupakan wanita² yang dilamar sang Nabi tapi tidak dinikahi.
Begitulah nilai pernikahan di mata sang Nabi suci, sodara². Nikah cerai begitu mudahnya, seakan-akan para wanita itu tak bernilai sama sekali di mata sang Nabi. Ini nih orang yang mengatakan dirinya sebagai teladan kaum Muslim. Tak heran jika banyak Muslim yang jadi bejad moral karena mengikuti teladannya.
Qur'an, Surat Al-Ahzab ayat: 21 berbunyi:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.
Si Aceng itu telah mengikuti teladan Nabi, tapi knafa para Muslim waras Indonesia malah ngamuk² sama perbuatannya mencerai kilat Fany? Salah apa, oh salah apanya nih si Aceng?
Dilaporkan ke Polisi, Bupati Garut: Salah Saya Apa?
Mari kita baca keterangan nama² Muslimah yang dinikahi Nabi, tidak di-bor, tapi langsung dicerai:
terjemahan:
catatan kaki 935
Ibn Sa'd, dalam kitabnya yang berjudul Tabaqat, vol. VIII, hal. 106-7, 113-14, menyatakan bahwa Mulaykah binti Ka'b al-Laythi, Binti Jundub, dan Saba binti al-Salt merupakan para wanita yang dinikahi sang Nabi tapi tidak disetubuhi dan langsung dicerai. Khawlah binti Hakim dan Amamah binti Hamzah merupakan wanita² yang dilamar sang Nabi tapi tidak dinikahi.
Begitulah nilai pernikahan di mata sang Nabi suci, sodara². Nikah cerai begitu mudahnya, seakan-akan para wanita itu tak bernilai sama sekali di mata sang Nabi. Ini nih orang yang mengatakan dirinya sebagai teladan kaum Muslim. Tak heran jika banyak Muslim yang jadi bejad moral karena mengikuti teladannya.
Qur'an, Surat Al-Ahzab ayat: 21 berbunyi:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.
Si Aceng itu telah mengikuti teladan Nabi, tapi knafa para Muslim waras Indonesia malah ngamuk² sama perbuatannya mencerai kilat Fany? Salah apa, oh salah apanya nih si Aceng?
Dilaporkan ke Polisi, Bupati Garut: Salah Saya Apa?
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Setelah menghadapi masalah lepra dengan Asma binti Nu'man dan 'Amrah binti Yazid, ternyata Muhammad ketanggor penyakit lepra lagi dengan wanita yang hendak dinikahinya, yakni Jamrah binti al-Harith binti Abi Harithah.
The History of al-Tabari, vol. IX, hal. 140-41
terjemahan yang gw kotakin merah:
Sang Nabi meminta tangan Jamrah binti al-Harith binti Abi Harithah untuk dinikahi, tapi ayahnya - begitu dilaporkan - berkata bahwa Jamrah menderita suatu penyakit, meskipun pada kenyataannya Jamrah tak menderita penyakit apapun. Ketika Nabi kembali, dia menemukan bahwa Jamrah telah terjangkiti penyakit kusta.
Itulah sebabnya mengapa Muhammad batal menikahi Jamrah, padahal sebelumnya dia berminat menikah dengannya. Kenapa Awloh kok tidak membantu sang Nabi mencari istri yang sehat dan tidak berlepra? Padahal dulu di Surah At-Tahrim Allah pernah berjanji mencarikan istri² yang lebih baik dan takwa pada sang Nabi. Mengapa pula Nabi kita nan suci ini begitu mati kutu menghadapi penyakit lepra? Jika membelah bulan saja sanggup, mengapa menyembuhkan penyakit lepra kok tidak sanggup?
The History of al-Tabari, vol. IX, hal. 140-41
terjemahan yang gw kotakin merah:
Sang Nabi meminta tangan Jamrah binti al-Harith binti Abi Harithah untuk dinikahi, tapi ayahnya - begitu dilaporkan - berkata bahwa Jamrah menderita suatu penyakit, meskipun pada kenyataannya Jamrah tak menderita penyakit apapun. Ketika Nabi kembali, dia menemukan bahwa Jamrah telah terjangkiti penyakit kusta.
Itulah sebabnya mengapa Muhammad batal menikahi Jamrah, padahal sebelumnya dia berminat menikah dengannya. Kenapa Awloh kok tidak membantu sang Nabi mencari istri yang sehat dan tidak berlepra? Padahal dulu di Surah At-Tahrim Allah pernah berjanji mencarikan istri² yang lebih baik dan takwa pada sang Nabi. Mengapa pula Nabi kita nan suci ini begitu mati kutu menghadapi penyakit lepra? Jika membelah bulan saja sanggup, mengapa menyembuhkan penyakit lepra kok tidak sanggup?
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
JAUHILAH KUSTA BAGAIKAN LARI DARI KEJARAN SINGA!!
Musnad Ahmad 9345:
Telah menceritakan kepada kami Waki' berkata; telah menceritakan kepada kami An Nahas dari seorang syaikh di Makkah, dari Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah penyakit kusta sebagaimana engkau lari dari kejaran singa."
Makanya si Mamad lari pontang-panting menceraikan istri2nya yang berkusta!
Akan tetapi di hadis lain, Mamad malah mengatakan hal lain tentang kusta:
Shahih Bukhari 5291:
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah menceritakan kepada kami 'Ashim telah menceritakan kepadaku Hafshah binti Sirin dia berkata; Anas bin Malik radliallahu 'anhu bertanya kepadaku; "Sebab apakah Yahya meninggal dunia?" Jawabku; "Karena menderita lepra." Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(mati) karena menderita lepra adalah syahid bagi setiap Muslim."
Shahih Bukhari 5293:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah mengabarkan kepada kami Habban telah menceritakan kepada kami Daud bin Abu Al Furat telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia pernah mengabarkan kepada kami, bahwa dia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai penyakit lepra, lantas Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan kepadanya; "Bahwa penyakit lepra merupakan azab yang Allah timpakan terhadap siapa yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidaklah seseorang yang berada di wilayah yang terjangkit penyakit lepra, kemudian ia tetap tinggal di negerinya dan selalu bersabar, ia mengetahui bahwa penyakit tersebut tidak akan mengjangkitinya kecuali apa yang Allah tetapkan kepadanya, maka baginya seperti pahalanya orang yang mati syahid." Hadits ini juga di perkuat oleh riwayat An Nadlr dari Daud.
Syahid itu adalah satu²nya cara atau jaminan Allah bagi Muslim untuk PASTI LANGSUNG masuk surga, tanpa melewati api neraka. Jika benar bahwa mati karena lepra menjadi jaminan masuk surga, knafa dunk Mamad malah lari menjauhi lepra bagaikan lari dari kejaran singa??? Ogah masuk surga?
Musnad Ahmad 9345:
Telah menceritakan kepada kami Waki' berkata; telah menceritakan kepada kami An Nahas dari seorang syaikh di Makkah, dari Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah penyakit kusta sebagaimana engkau lari dari kejaran singa."
Makanya si Mamad lari pontang-panting menceraikan istri2nya yang berkusta!
Akan tetapi di hadis lain, Mamad malah mengatakan hal lain tentang kusta:
Shahih Bukhari 5291:
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah menceritakan kepada kami 'Ashim telah menceritakan kepadaku Hafshah binti Sirin dia berkata; Anas bin Malik radliallahu 'anhu bertanya kepadaku; "Sebab apakah Yahya meninggal dunia?" Jawabku; "Karena menderita lepra." Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(mati) karena menderita lepra adalah syahid bagi setiap Muslim."
Shahih Bukhari 5293:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah mengabarkan kepada kami Habban telah menceritakan kepada kami Daud bin Abu Al Furat telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia pernah mengabarkan kepada kami, bahwa dia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai penyakit lepra, lantas Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan kepadanya; "Bahwa penyakit lepra merupakan azab yang Allah timpakan terhadap siapa yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidaklah seseorang yang berada di wilayah yang terjangkit penyakit lepra, kemudian ia tetap tinggal di negerinya dan selalu bersabar, ia mengetahui bahwa penyakit tersebut tidak akan mengjangkitinya kecuali apa yang Allah tetapkan kepadanya, maka baginya seperti pahalanya orang yang mati syahid." Hadits ini juga di perkuat oleh riwayat An Nadlr dari Daud.
Syahid itu adalah satu²nya cara atau jaminan Allah bagi Muslim untuk PASTI LANGSUNG masuk surga, tanpa melewati api neraka. Jika benar bahwa mati karena lepra menjadi jaminan masuk surga, knafa dunk Mamad malah lari menjauhi lepra bagaikan lari dari kejaran singa??? Ogah masuk surga?
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Daripada mengikuti 'Nabi' yang gak jelas, yang malah berlari tunggang langgang menjauhi penyakit kusta bagaikan lari dari kejaran singa, bukankah lebih baik mengikuti Nabi yang mampu menyembuhkan penyakit sopak/kusta/lepra?
Qur'an, Sura 'Ali `Imran [3] : 49
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak (kusta); dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Qur'an, Sura Al-Ma'idah [5] : 110
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak (kusta) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
Qur'an, Sura 'Ali `Imran [3] : 49
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak (kusta); dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Qur'an, Sura Al-Ma'idah [5] : 110
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak (kusta) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
- momed_xxx3
- Posts: 608
- Joined: Fri Aug 31, 2012 11:15 am
- Location: di Surga bersama anak2 kecil perawan
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
Momed emang mantap dah maunya sama yg mulus2 macam Aisyah....... mana mau sama yg kusta,hiii jijik
- Pembawa_Pete
- Posts: 766
- Joined: Mon Aug 09, 2010 11:26 am
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
tadi siang liat di tv, artis muslim sama muslim nikah.
Kok bisa-bisanya si pembawa acara bilang mereka merayakan perjanjian sehidup semati?
MANA ADA DI PERNIKAHAN ISLAM PERJANJIAN SEHIDUP SEMATI?
IJAB QABUL yang diomongin mahar. Karena ijab qabul itu sendiri seperti berdagang dan artinya sendiri adalah proses membeli sesuatu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ijab_kabul
"Selain digunakan dalam akad nikah, istilah ini juga digunakan dalam jual beli. Ketika si penjual dan pembeli melakukan transaksi dan kesepakatan."
Kok bisa-bisanya si pembawa acara bilang mereka merayakan perjanjian sehidup semati?
MANA ADA DI PERNIKAHAN ISLAM PERJANJIAN SEHIDUP SEMATI?
IJAB QABUL yang diomongin mahar. Karena ijab qabul itu sendiri seperti berdagang dan artinya sendiri adalah proses membeli sesuatu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ijab_kabul
"Selain digunakan dalam akad nikah, istilah ini juga digunakan dalam jual beli. Ketika si penjual dan pembeli melakukan transaksi dan kesepakatan."
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: Komik "Muhammad Ceraikan Istrinya yg Kusta"
kan maksud muslim, lakinya hidup ... bininya matiPembawa_Pete wrote:tadi siang liat di tv, artis muslim sama muslim nikah.
Kok bisa-bisanya si pembawa acara bilang mereka merayakan perjanjian sehidup semati?
MANA ADA DI PERNIKAHAN ISLAM PERJANJIAN SEHIDUP SEMATI?
IJAB QABUL yang diomongin mahar. Karena ijab qabul itu sendiri seperti berdagang dan artinya sendiri adalah proses membeli sesuatu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ijab_kabul
"Selain digunakan dalam akad nikah, istilah ini juga digunakan dalam jual beli. Ketika si penjual dan pembeli melakukan transaksi dan kesepakatan."