JIHAD PEMERKOSAAN di EROPA lainnya (part 3)
Posted: Mon Nov 11, 2013 8:04 am
PARIS :
http://www.time.com/time/europe/magazin ... bellil.htm
Sejak 1999, pemerkosaan dikawasan banlieue (perumahan murah bg imigran) meningkat 15% - 20% setiap tahun.
"Sbg keturunan imigran, kami dididik secara ketat dan akan dihakimi dgn keras kalau kami melanggar aturan," kata wanita kelahiran Aljazair, Samira Bellil, 29, yg dibesarkan dlm rumah tangga Muslim KTP. "Begitu seorang gadis menanjakkan kaki keluar, lelaki merasa berhak menghakiminya, baik secara fisik maupun dgn kata2. Dlm kasus2 ekstrim, ini bisa mengakibatkan kekerasan dan agresi."
Bellil sendiri mengalami gang rape mengerikan, dimana ia dibrutalisasi di apartemen kosong maupun ditempat sampah, diantara tong2 sampah. Begitu satu serangan selesai, penyerang2nya mengkompensasinya dengan sarapan pagi dan koin 10 franc. Walau serangan2 itu terjadi akhir thn 80-an, ia tidak berani melaporkan kasusnya. Tapi kemudian 3 gadis lain juga diperkosa massal oleh gang yang sama dan memintanya untuk maju buka suara. Bellil memutuskan untuk membukukan pengalamannya agar orang mengerti ttg epidemi gang rape di banlieue dan sikap jijik terhadap sex (dan wanita2 yang tidak tunduk pada tradisi) yang kemudian mengakibatkan kelakuan kriminal.
Dans l'enfer des tournantes (terj: Dalam Neraka Gang Rape)
Diseluruh Perancis, serangan seksual terhdp wanita meningkat, dan penghukuman oleh pengadilan terhdp pelaku pemerkosa naik pesat sebanyak 61% antara 1995 - 2000.
Kaum imigran di banlieue masih menganut sikap kolot orang tua mereka. Kaum muda ini nampak menerima cara hidup pemuda2 Perancis lainnya, spt musik pop, alkohol, mobil mewah dan pornografi, tapi kalau menyangkut wanita, mereka selalu menganggap wanita yang tidak tunduk pada tradisi, suka merokok atau mengenakan make up atau berbusana modern, sebagai lonte dan patut diperkosa. Bellil menjadi target karena ia berbusana sesuka dirinya, bersahabat dengan kaum lelaki dan suka berdansa. Kebanyakan korban pemerkosaan di banlieue mengenal sang pemerkosa, mereka diintimidasi agar tidak melaporkan. Korban tahu bahwa polisi tidak sanggup melindungi mereka dan bahwa keluarga mereka sendiri sering terancam bahanya juga.
JIHAD PEMERKOSAAN di EROPA lainnya (part 3)
FFI Alternative
Faithfreedompedia
http://www.time.com/time/europe/magazin ... bellil.htm
Sejak 1999, pemerkosaan dikawasan banlieue (perumahan murah bg imigran) meningkat 15% - 20% setiap tahun.
"Sbg keturunan imigran, kami dididik secara ketat dan akan dihakimi dgn keras kalau kami melanggar aturan," kata wanita kelahiran Aljazair, Samira Bellil, 29, yg dibesarkan dlm rumah tangga Muslim KTP. "Begitu seorang gadis menanjakkan kaki keluar, lelaki merasa berhak menghakiminya, baik secara fisik maupun dgn kata2. Dlm kasus2 ekstrim, ini bisa mengakibatkan kekerasan dan agresi."
Bellil sendiri mengalami gang rape mengerikan, dimana ia dibrutalisasi di apartemen kosong maupun ditempat sampah, diantara tong2 sampah. Begitu satu serangan selesai, penyerang2nya mengkompensasinya dengan sarapan pagi dan koin 10 franc. Walau serangan2 itu terjadi akhir thn 80-an, ia tidak berani melaporkan kasusnya. Tapi kemudian 3 gadis lain juga diperkosa massal oleh gang yang sama dan memintanya untuk maju buka suara. Bellil memutuskan untuk membukukan pengalamannya agar orang mengerti ttg epidemi gang rape di banlieue dan sikap jijik terhadap sex (dan wanita2 yang tidak tunduk pada tradisi) yang kemudian mengakibatkan kelakuan kriminal.
Dans l'enfer des tournantes (terj: Dalam Neraka Gang Rape)
Diseluruh Perancis, serangan seksual terhdp wanita meningkat, dan penghukuman oleh pengadilan terhdp pelaku pemerkosa naik pesat sebanyak 61% antara 1995 - 2000.
Kaum imigran di banlieue masih menganut sikap kolot orang tua mereka. Kaum muda ini nampak menerima cara hidup pemuda2 Perancis lainnya, spt musik pop, alkohol, mobil mewah dan pornografi, tapi kalau menyangkut wanita, mereka selalu menganggap wanita yang tidak tunduk pada tradisi, suka merokok atau mengenakan make up atau berbusana modern, sebagai lonte dan patut diperkosa. Bellil menjadi target karena ia berbusana sesuka dirinya, bersahabat dengan kaum lelaki dan suka berdansa. Kebanyakan korban pemerkosaan di banlieue mengenal sang pemerkosa, mereka diintimidasi agar tidak melaporkan. Korban tahu bahwa polisi tidak sanggup melindungi mereka dan bahwa keluarga mereka sendiri sering terancam bahanya juga.
JIHAD PEMERKOSAAN di EROPA lainnya (part 3)
FFI Alternative
Faithfreedompedia