WANITA yg dikhawatirkan nusyuznya (menolak niqab) DIPUKUL berkali2
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Video dlm liveleak disini menunjukkan seorang lelaki di Iran MENABOK Istrinya karena istrinya ikut nimbrung nyanyi dengan sang suami, mengganggu rekaman suara suaminya. Itukah wanita yg 'dikhawatirkan nusyuznya'?
[LiveLeak]<iframe width="640" height="360" src="http://www.liveleak.com/ll_embed?f=823c90d786f8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/LiveLeak]
http://www.liveleak.com/view?i=3a4_1354534144
Man beats his wife for not appreciating his singing skills. Man was recording a "single" and didn't like his wife's interference, for which she was properly punished.
[LiveLeak]<iframe width="640" height="360" src="http://www.liveleak.com/ll_embed?f=823c90d786f8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/LiveLeak]
http://www.liveleak.com/view?i=3a4_1354534144
Man beats his wife for not appreciating his singing skills. Man was recording a "single" and didn't like his wife's interference, for which she was properly punished.
Re:
ali5196 wrote:Video dlm liveleak disini menunjukkan seorang lelaki di Iran MENABOK Istrinya karena istrinya ikut nimbrung nyanyi dengan sang suami, mengganggu rekaman suara suaminya. Itukah wanita yg 'dikhawatirkan nusyuznya'?
[LiveLeak]<iframe width="640" height="360" src="http://www.liveleak.com/ll_embed?f=823c90d786f8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/LiveLeak]
http://www.liveleak.com/view?i=3a4_1354534144
Man beats his wife for not appreciating his singing skills. Man was recording a "single" and didn't like his wife's interference, for which she was properly punished.
Code: Select all
[liveleak]http://www.liveleak.com/view?i=3a4_1354534144[/liveleak]
'Tarik Kupingnya, Pukul Dia dgn Tangan atau Kayu': Cara Suami Memperlakukan Istri dlm Buku Panduan bagi Perkawinan Bahagia Islamiah/'Pull her by the ear, beat her by hand or stick': How the Islamic guide to a happy marriage advises husbands to treat their wives/
By Rick Dewsbury
PUBLISHED: 22:12, 24 March 2012
http://www.dailymail.co.uk/news/article ... stick.html
Buku Panduan bagi Perkawinan Bahagia utk Muslim
Buku panduan yg menyarankan agar suami memukuli istri menuai kemarahan Muslim moderat (alias Muslim yg gak tahu/berlagak gak tahu isi Quran 4:34). Suami2 dianjurkan agar 'memukuli istri dengan tangan atau kayu atau tarik kupingnya.'
Kata kaum Islam 'moderat,' buku itu mempromosikan kekerasan domestik.
Buku panduan berisi 160 halaman adalah hadiah bagi pengantin baru yg ditulis akademisi Islam ternama, Maulavi Ashraf Ali Thanvi.
Buku ini mengaku 'mengatur segala seluk beluk perkawinan mulai dari pembinaan rumah tangga sukses sampai bgm menghadapi kehancuran perkawinan dan sebab musababnya.'
Tapi dlm halaman pembuka, ditulis bhw 'adakalanya diperlukan kekuatan untuk menenangkan/menahan istri atau bahkan mengancamnya.'
Dan anjuran spt: 'Suami harus memperlakukan istri dengan kelembutan dan cinta, bahkan jika si istri termasuk **** dan lamban.' T
Menurut buku panduan ini, istri tidak boleh meninggalkan rumah 'tanpa ijin suami.' Istri 'harus memenuhi hasrat suami dan tidak boleh berpenampilan berarakan ... istri harus mempercantik diri bagi suami.' Yang lebih seru lagi, buku ini menjelaskan bgm cara paling baik untuk 'memaki istri' dan bgm memukul istri, 'dgn tangan atau kayu, menahan uang atau menarik kupingnya,' asalkan 'suami tidak memukuli istri secara berlebihan.'
Buku ini dtersedia dibanyak toko2 Islam online dan ditoko2 di Kanada dan UK (antara lain).
Tokoh Muslim 'moderat' Kanada, Tarek Fatah, mengatakan bahwa toko itu harus ditutup. 'Ini mendorong suami untuk memukuli wanita,' katanya pada sk Toronto Sun.
Tingkat kekerasan domestik terhdp wanita Muslim ditunjukkan oleh sebuah laporan minggu ini bahwa tahun lalu (2011) hampir 1000 gadis dan wanita Pakistan tewas krn honour killing. Mereka dibunuh oleh ayah, suami dan kakak lelaki mereka, kata Komisi HAM Pakistan. Angka sebenarnya jauh lebih tinggi, kata mereka.
Klik Alternatif Diskusi Kalau FFI Terblokir
Mirror
Mirror Rss Feed
By Rick Dewsbury
PUBLISHED: 22:12, 24 March 2012
http://www.dailymail.co.uk/news/article ... stick.html
Buku Panduan bagi Perkawinan Bahagia utk Muslim
Buku panduan yg menyarankan agar suami memukuli istri menuai kemarahan Muslim moderat (alias Muslim yg gak tahu/berlagak gak tahu isi Quran 4:34). Suami2 dianjurkan agar 'memukuli istri dengan tangan atau kayu atau tarik kupingnya.'
Kata kaum Islam 'moderat,' buku itu mempromosikan kekerasan domestik.
Buku panduan berisi 160 halaman adalah hadiah bagi pengantin baru yg ditulis akademisi Islam ternama, Maulavi Ashraf Ali Thanvi.
Buku ini mengaku 'mengatur segala seluk beluk perkawinan mulai dari pembinaan rumah tangga sukses sampai bgm menghadapi kehancuran perkawinan dan sebab musababnya.'
Tapi dlm halaman pembuka, ditulis bhw 'adakalanya diperlukan kekuatan untuk menenangkan/menahan istri atau bahkan mengancamnya.'
Dan anjuran spt: 'Suami harus memperlakukan istri dengan kelembutan dan cinta, bahkan jika si istri termasuk **** dan lamban.' T
Menurut buku panduan ini, istri tidak boleh meninggalkan rumah 'tanpa ijin suami.' Istri 'harus memenuhi hasrat suami dan tidak boleh berpenampilan berarakan ... istri harus mempercantik diri bagi suami.' Yang lebih seru lagi, buku ini menjelaskan bgm cara paling baik untuk 'memaki istri' dan bgm memukul istri, 'dgn tangan atau kayu, menahan uang atau menarik kupingnya,' asalkan 'suami tidak memukuli istri secara berlebihan.'
Buku ini dtersedia dibanyak toko2 Islam online dan ditoko2 di Kanada dan UK (antara lain).
Tokoh Muslim 'moderat' Kanada, Tarek Fatah, mengatakan bahwa toko itu harus ditutup. 'Ini mendorong suami untuk memukuli wanita,' katanya pada sk Toronto Sun.
Tingkat kekerasan domestik terhdp wanita Muslim ditunjukkan oleh sebuah laporan minggu ini bahwa tahun lalu (2011) hampir 1000 gadis dan wanita Pakistan tewas krn honour killing. Mereka dibunuh oleh ayah, suami dan kakak lelaki mereka, kata Komisi HAM Pakistan. Angka sebenarnya jauh lebih tinggi, kata mereka.
Klik Alternatif Diskusi Kalau FFI Terblokir
Mirror
Mirror Rss Feed
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
http://www.jihadwatch.org/2013/03/musli ... lamic.html
"“A woman needs to be confined within a framework that is controlled by the man of the house,” Osama Yehia Abu Salama, a Brotherhood family expert, said of the group’s general approach, speaking in a recent seminar for women training to become marriage counselors. Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a role in what happened to her.”
“They do not believe that when domestic violence is present, the women should resort to the justice system or the legal process,” said Ghada Shahbandar of the Egyptian Organization for Human Rights. “It should be kept at home and under the protection of the family — that is their claim. And there is no such thing as marital rape because a husband is entitled to have sex with his wife any time that he wants.”
Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a
Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
"“A woman needs to be confined within a framework that is controlled by the man of the house,” Osama Yehia Abu Salama, a Brotherhood family expert, said of the group’s general approach, speaking in a recent seminar for women training to become marriage counselors. Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a role in what happened to her.”
“They do not believe that when domestic violence is present, the women should resort to the justice system or the legal process,” said Ghada Shahbandar of the Egyptian Organization for Human Rights. “It should be kept at home and under the protection of the family — that is their claim. And there is no such thing as marital rape because a husband is entitled to have sex with his wife any time that he wants.”
Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a
Even if a wife were beaten by her husband, he advised, “Show her how she had a Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Gw pengen liat, muslim yg punya anak perempuan, pas anaknya udah jadi istri org, digebukin sama suaminya gara2 ga ngijinin suaminya kawin lagi. Gmn tuh perasaannya?
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Ga usah digebukinMirerusa wrote:Gw pengen liat, muslim yg punya anak perempuan, pas anaknya udah jadi istri org, digebukin sama suaminya gara2 ga ngijinin suaminya kawin lagi. Gmn tuh perasaannya?
Muhammad ajah MERADANG MENERJANG dan MELOLONG kaya serigala dimalam gelap nan gulita KALA putrinya Fatimah hendak di poligami si Ali
Begitu mertua koid dan 6 bulan kemudian Fatimah juga koid ... langsung deh si Ali Thalib berpoligami ampe sekitar 8 kali ... termasuklah dengan putri Persia berumur 3 taon !!
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Hahahahahahahah! Dese yg bikin aturan, dese jg yg kegeplak sendiri sama aturannya. Agama kok memfasilitasi kelakuan barbar. Ck ck ck..duren wrote: Ga usah digebukin
Muhammad ajah MERADANG MENERJANG dan MELOLONG kaya serigala dimalam gelap nan gulita KALA putrinya Fatimah hendak di poligami si Ali
May all these girls rest in peace.duren wrote: Begitu mertua koid dan 6 bulan kemudian Fatimah juga koid ... langsung deh si Ali Thalib berpoligami ampe sekitar 8 kali ... termasuklah dengan putri Persia berumur 3 taon !!
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Jangan cuma dipukul, DITENDANG JUGA BOLEH ....
Al-Shama bt. Amr al-Ghifariyaah. Muhammad menceraikannya (ditendang dari ranjang) karena meragukan kenabian Muhammad. (Tabari, vol 9, page 136)
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
muslimah pasti akan menjadi wanita yang kuat ... tahan banting ... tahan gebuk ... tahan gampar ... anti aer batere ... anti bakar ... kuat kalau disambit batere
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t51438/
Postby scheherazade » Thu Mar 21, 2013 8:35 pm
http://www.bridge.ids.ac.uk/reports/re10c.pdf
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
Postby scheherazade » Thu Mar 21, 2013 8:35 pm
http://www.bridge.ids.ac.uk/reports/re10c.pdf
http://waccglobal.org/en/resources/medi ... Egypt.htmlRape within marriage is absolutely not recognised in our society or our legal system. In theory it is possible for a woman to file a complaint against her husband for violence. She cannot, however, file a complaint of rape against him because the marriage contract is interpreted as having given the husband an absolute unqualified right over his wifeís body as far as sexual intercourse is concernedí. Simorgh Collective feels that rape within marriage is an important issue, pointing to the traumaexperienced by new brides who are totally unprepared for what will happen on their wedding night.
Sabiha Sumar (personal communication) considers that sexual abuse and rape of girls by family members is a serious problem. In such cases, a girl, being young and female, is extremely unlikely to be believed. Abortion is illegal in Pakistan under all circumstances, including rape, and both the pregnant woman, and the performer of the abortion face seven years imprisonment
Men who want to get rid of their wives often accuse them of zina. Eighty percent of the people arrested and imprisoned for zina are women (Akber, 1992). Of these, 40-80 percent are reported to have been sexually assaulted in prison, but are unable to complain since this would be regarded as further evidence of their guilt, or would lay them open to new charges of zina (Akber, 1992; Harrison, 1989).
While the precise extent of wife-beating defies documentation, War Against Rape (1992: 3) estimates that 99 percent of housewives and 77 percent of working women are beaten by their husbands. Iqbal (1990: 40) notes that women are also beaten by their parents, in-laws and sons. Women who flee from abusive husbands and in-laws may be accused of zina with a man in the household which shelters her (Iqbal,1990:43).
Hale (1992:41) records that in November 1991, the military junta of Sudan declared that all Sudanese women should wear long black dresses to their ankles and a black veil covering their heads and faces ... all those who disobey will be instantly punished by whippingí. This order has now been withdrawn, but women who do not cover their legs, heads and who wear perfume are liable to be fined (Probyn, 1993).
http://www.irishtimes.com/news/world/mi ... -1.1326515Turning on the television to any Egyptian channel, the viewer is immediately confronted with high levels of violence against women. Just as disturbing as the portrayal of violence against women on state television, is the lack of public reaction to it. Not only does Egyptian society not condemn such violence, it views it as a commonplace and acceptable occurrence. Every day, state-owned television underlines that beating women is normal. Worse still, many women themselves have internalised these oppressive conditions to the extent that statistics published in the Egyptian Demographic and Health Survey in 1995 show that more than 86% of Egyptian women agree that there are reasons that justify a husband beating his wife. The only real area of debate amongst these women is the behaviour for which their husbands are entitled to beat them.
http://latimesblogs.latimes.com/world_n ... women.htmlMuslim Brotherhood has held up finalisation and promulgation of a UN document dealing with violence against women, claiming it violates Islamic law, principles and traditions and undermines family values.
The draft text, due to be issued by the UN Commission on the Status of Women today, calls for the “elimination and prevention of all forms of violence against women and girls”.
The Brotherhood contests provisions on sexual abuse, sexual rights, sexual health and the right of women to control their sexuality. Specifically, it opposes provisions calling for equal inheritance rights, equality within the family, raising the legal age for marriage and granting permission for Muslim women to marry non-Muslims.
The movement also objects to permitting Muslim women to travel, work and use contraception without the approval of male relatives. It argues the document is “deceitful” because it would give women the choice of abortion “under the guise of sexual and reproductive rights”.
Adoption of the document would “lead to social disintegration”, the Brotherhood claims. It said in a statement: “The Muslim Brotherhood calls on leaders of Islamic countries, their foreign ministers and representatives in the Un ited Nations to reject and condemn this document.”
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam IslamAfghanistan has seen several horrific cases of violence against women in recent weeks. Most recently, Afghan authorities reported Monday that a man, angry that his wife had not yet borne him a son, strangled her soon after she gave birth to their third child, a girl.
Weeks earlier, Sahar Gul, a 15-year-old child bride, was rescued from months of beatings and imprisonment at the hands of her in-laws, authorities said.
These problems aren't new. Last summer, Afghanistan was ranked as the most dangerous country for women by a Thomson Reuters Foundation survey of gender experts, citing widespread concerns about forced marriage, spousal rape and other abuses.
The survey of 213 experts looked at problems involving sexual violence, trafficking and other threats to women around the world. It ranked these five countries as the worst:
1. Afghanistan
2. Democratic Republic of Congo
3. Pakistan
4. India
5. Somalia
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
anehnya kalau nanti muslimah bonyok digebukin suami .... muslim berkoak kalau kapirun gagal melindungi muslimah
PENGADILAN AFGHAN MEMBEBASKAN PARA PENYIKSA PENGANTIN CILIK/Afghan Releases Torturers of Child-Bride
Mon, July 15, 2013
http://www.clarionproject.org/news/afgh ... -torturers
Sahar Gul di RS Afghan
Pengadilan membatalkan hukuman atas tiga anggota keluarga yang menyiksa pengantin anak2, Sahar Gul, yang menolak menjadi wts. Hal ini tidak disambut baik oleh aktivis HAM yg mengatakan bahwa keputusan ini merupakan pukulan bagi kemajuan wanita Afghan yg sudah dicapai dgn susah payah 12 thn belakangan ini.
Sementara itu, para legislator merencanakan RUU yang melarang seorang anggota keluarga memberi kesaksian yang merugikan sesama anggota dalam pengadilan. Kalau ini dijadikan UU, mayoritas kasus kekerasan terhdp wanita di Afghan tidak akan bisa diperiksa di pengadilan (krn sesama anggota keluarga dilarang menuduh anggota lain. Istri dilarang menuduh suami dsb).
Kata periset di HUman Rights Watch Afghan, Heather Barr, ''Dua bulan ini merupakan parade kehancuran hak2 wanita di Afghan. Perkawinan anak2, perkawinan paksa, kekerasan domestik, penjualan wanita, ini tindak2 kriminal yang selalu dilakukan sesama anggota keluarga, entah keluarga sedarah atau keluarga lewat nikah.''
Dlm kasus Sahar Gul ini, pengadilan membatalkan penjara 10 thn bagi para pelaku dgn alasan, tidak ada bukti. Tadinya, kasus ini mengakibatkan shock di Afghan dan hukuman terhdp pelaku dianggap sbg pantas dan sebuah kemajuan besar dalam perjuangan membela wanita. Tapi eeehhhh ... kok mundur lagi!
Sahar Gul berusia 12 thn dan kakaknya menjualnya seharga $4,080 sbg pengantin kpd salah seorang anggota keluarga. Saat Sahar menolak menjadi wts, ibu mertua, ayah mertua dan kakak mertuanya mengkuncinya di gudang dimana ia disiksa dgn kabel listrik panas, mencabut kukunya dan merusak kulitnya dengan obeng selama berbulan2. Beberapa bulan kemudian, saat ia berusia 15 thn ia berhasil melarikan diri, polisi malah mengatakan bahwa ia harus kembali ke keluarga mertuanya. Sang ibu mertua mengatakan bahwa Sahar sudah dibeli dgn sah (dan wajib melnjalankan perintah2 keluarga).
Kasus yg menyita perhatian Afghanistan dan dunia ini sampai diajukan ke pnegadilan banding dan akhirnya mahkamah agung. Tapi setelah mahkamah menguji ulang kasus ini ternyata, ini 'hanya' kekerasan keluarga dan bukan percobaan pembunuhan shg mahkamah merasa bahwa para tertuduh yang sudah melewatkan waktu di penjara harus dibebaskan.
Kedua tertuduh wanita hanya menghabiskan 1 tahun penjara. Ayah mertua tidak jelas apa masih di penjara dan suami Sahar tidak ketahuan juntrungannya! Sementara itu Sahar harus bersembunyi karena kakak mertuanya sudah mengancamnya, bahkan di pengadilan: 'Sayang kami tidak membunuhmu di gudang, tapi nanti kalau saya bebas, kau akan saya bunuh!'
Sahar Gul di RS Afghan
Mirror
Faithfreedom forum static
Mon, July 15, 2013
http://www.clarionproject.org/news/afgh ... -torturers
Sahar Gul di RS Afghan
Pengadilan membatalkan hukuman atas tiga anggota keluarga yang menyiksa pengantin anak2, Sahar Gul, yang menolak menjadi wts. Hal ini tidak disambut baik oleh aktivis HAM yg mengatakan bahwa keputusan ini merupakan pukulan bagi kemajuan wanita Afghan yg sudah dicapai dgn susah payah 12 thn belakangan ini.
Sementara itu, para legislator merencanakan RUU yang melarang seorang anggota keluarga memberi kesaksian yang merugikan sesama anggota dalam pengadilan. Kalau ini dijadikan UU, mayoritas kasus kekerasan terhdp wanita di Afghan tidak akan bisa diperiksa di pengadilan (krn sesama anggota keluarga dilarang menuduh anggota lain. Istri dilarang menuduh suami dsb).
Kata periset di HUman Rights Watch Afghan, Heather Barr, ''Dua bulan ini merupakan parade kehancuran hak2 wanita di Afghan. Perkawinan anak2, perkawinan paksa, kekerasan domestik, penjualan wanita, ini tindak2 kriminal yang selalu dilakukan sesama anggota keluarga, entah keluarga sedarah atau keluarga lewat nikah.''
Dlm kasus Sahar Gul ini, pengadilan membatalkan penjara 10 thn bagi para pelaku dgn alasan, tidak ada bukti. Tadinya, kasus ini mengakibatkan shock di Afghan dan hukuman terhdp pelaku dianggap sbg pantas dan sebuah kemajuan besar dalam perjuangan membela wanita. Tapi eeehhhh ... kok mundur lagi!
Sahar Gul berusia 12 thn dan kakaknya menjualnya seharga $4,080 sbg pengantin kpd salah seorang anggota keluarga. Saat Sahar menolak menjadi wts, ibu mertua, ayah mertua dan kakak mertuanya mengkuncinya di gudang dimana ia disiksa dgn kabel listrik panas, mencabut kukunya dan merusak kulitnya dengan obeng selama berbulan2. Beberapa bulan kemudian, saat ia berusia 15 thn ia berhasil melarikan diri, polisi malah mengatakan bahwa ia harus kembali ke keluarga mertuanya. Sang ibu mertua mengatakan bahwa Sahar sudah dibeli dgn sah (dan wajib melnjalankan perintah2 keluarga).
Kasus yg menyita perhatian Afghanistan dan dunia ini sampai diajukan ke pnegadilan banding dan akhirnya mahkamah agung. Tapi setelah mahkamah menguji ulang kasus ini ternyata, ini 'hanya' kekerasan keluarga dan bukan percobaan pembunuhan shg mahkamah merasa bahwa para tertuduh yang sudah melewatkan waktu di penjara harus dibebaskan.
Kedua tertuduh wanita hanya menghabiskan 1 tahun penjara. Ayah mertua tidak jelas apa masih di penjara dan suami Sahar tidak ketahuan juntrungannya! Sementara itu Sahar harus bersembunyi karena kakak mertuanya sudah mengancamnya, bahkan di pengadilan: 'Sayang kami tidak membunuhmu di gudang, tapi nanti kalau saya bebas, kau akan saya bunuh!'
Sahar Gul di RS Afghan
Mirror
Faithfreedom forum static
- annuit coeptis
- Posts: 117
- Joined: Mon Aug 27, 2012 2:12 am
- Location: Al A'araaf
- Contact:
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
salam untuk kalian (qs. 28:55) http://www.alquran-indonesia.com/web/qu ... ails/28/50omega phoenix wrote:Dan lihatlah REFERENSI PRAKTEK LAPANGANNYA buta loe slim??
gini "omega phoenix", islam tu bukan ajaran yang teorinya (ayatnya) menyesuaikan fakta atau empiris tetapi fakta atau empiris itulah yang patuh kepada teori (ayat)....
jadi, empirisnya seorang istri berjilbab dipukul keras oleh suaminya yang bersorban bukan berarti laki-laki yang mempergunakan aksesoris itu berarti ia telah melaksanakan teori/ayat dengan benar. begitu pula para sorban pengebom. intinya fakta akan tingkah laku mereka bukan berarti itu adalah teori/ayat nya tuhan...
ketahuilah bahwa kekejian dan kemungkaran itu secara teori/ayat tuhan berarti penyembahan yang mereka lakukan tidaklah diterima disisi tuhan (qs. 29:45, qs. 8:35, qs. 107:4) walau fakta/empiris dimata manusia ia beraksesoris islam lengkap dan rajin shalat dll...
nah, ajaran tuhan itu untuk menjaga peradaban manusia, bukan peradaban yang menyetir ajaran karena islam adalah ajaran tuhan bukan ajaran yang merupakan hasil rumusan musyawarah manusia....
itu mah kekerasan dalam rumah tangga en terorisme namanya bukan ajaran islam hai domba sesat yang bernama "omega phoenix"...
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Lo ngomong belibet amat, tipikal iblis lagi ngeles ...annuit coeptis wrote:gini "omega phoenix", islam tu bukan ajaran yang teorinya (ayatnya) menyesuaikan fakta atau empiris tetapi fakta atau empiris itulah yang patuh kepada teori (ayat)....
jadi, empirisnya seorang istri berjilbab dipukul keras oleh suaminya yang bersorban bukan berarti laki-laki yang mempergunakan aksesoris itu berarti ia telah melaksanakan teori/ayat dengan benar. begitu pula para sorban pengebom. intinya fakta akan tingkah laku mereka bukan berarti itu adalah teori/ayat nya tuhan...
Pertama lo bilang"
FAKTA ATAU EMPIRIS YANG PATUH KEPADA TEORI AYAT ...
Tapi saat ada SUAMI BERSORBAN MEMUKUL ISTRINYA YANG MUSLIMAH - karena AJARAN AYAT QURAN,
eaaaalllaaahh ...., lo MENJILAT LUDAH DENGAN MENGATAKAN BUKAN ...Berarti itu Adalah TEORI ATAU AYAT .....
Muslim itu memang cuma dua umumnya:
1. Naive
2. Penipu ...
Silakan pilih nte lebih suka di golongan mana ....
- annuit coeptis
- Posts: 117
- Joined: Mon Aug 27, 2012 2:12 am
- Location: Al A'araaf
- Contact:
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
maksud ane bro, kejadian yang ada misal seorang mencuri (ini fakta/empiris) nah musti dipotong tapi kenyataan apa?. empiris: membunuh ya di quran bunuh balik atau dpt maaf, kenyataan/empirisnya hanya dihukum sekian tahun... gitu bro
nah seseorang dipukul suaminya, itu empiris, faktanya bonyok, ya di quran kena qs. 5:45 dinegara kdrt.
pelaku dan korban adalah suami isteri beragama islam, jangan dilihat tindakan suami itu sebagai ajaran dong, sentimen buanget...
nih gw nitip lapak di post924542.html#p924542 datang ya...
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Mirror
Faithfreedom forum static
nah seseorang dipukul suaminya, itu empiris, faktanya bonyok, ya di quran kena qs. 5:45 dinegara kdrt.
pelaku dan korban adalah suami isteri beragama islam, jangan dilihat tindakan suami itu sebagai ajaran dong, sentimen buanget...
nih gw nitip lapak di post924542.html#p924542 datang ya...
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Mirror
Faithfreedom forum static
- annuit coeptis
- Posts: 117
- Joined: Mon Aug 27, 2012 2:12 am
- Location: Al A'araaf
- Contact:
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
nih barang di page 3 gw turunin lagi buat lo..
"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, ada 3 penyelesaian bagi laki-laki yaitu: maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. jika mereka telah menyadari kesalahan mereka, Kemudian jika mereka mentaati mu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan nya".
dan 1 penyelesaian untuk wanita yaitu: "..maka tidak ada dosa atas kedua nya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus diri nya (qs.2-229)".
kata adhrib/pukul kata DEPAG, didalam al qur'an memiliki tingkat kekuatan, ya seperti kalau tingkatan terbakar, atau tingkatan mabuk semua nya punya stadiun/level tersendiri...
qs. 38-44 pukul yang tidak menyakitkan, qs. 2-60 qs. 2-73 qs. 26-63 pukul yang keras tidak menghancurkan, qs. 8-12 pukul yang mematikan.
nah pukulan pada qs. 4-34 adalah pukulan yang setara dengan qs. 38-44, bukan qs. 8-12 bro.....
"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya,
Mirror
Faithfreedom forum static
"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, ada 3 penyelesaian bagi laki-laki yaitu: maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. jika mereka telah menyadari kesalahan mereka, Kemudian jika mereka mentaati mu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan nya".
dan 1 penyelesaian untuk wanita yaitu: "..maka tidak ada dosa atas kedua nya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus diri nya (qs.2-229)".
kata adhrib/pukul kata DEPAG, didalam al qur'an memiliki tingkat kekuatan, ya seperti kalau tingkatan terbakar, atau tingkatan mabuk semua nya punya stadiun/level tersendiri...
qs. 38-44 pukul yang tidak menyakitkan, qs. 2-60 qs. 2-73 qs. 26-63 pukul yang keras tidak menghancurkan, qs. 8-12 pukul yang mematikan.
nah pukulan pada qs. 4-34 adalah pukulan yang setara dengan qs. 38-44, bukan qs. 8-12 bro.....
"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya,
Mirror
Faithfreedom forum static
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
@annuit coeptis
masalahnya bukan pada pukul memukul dalam tingkatan seperti ngelesan muslim...
yang menjadi masalah adalah mengapa Islam menerapkan cara-cara kekerasan terhadap wanita?
apakah menurutmu hal itu tidak akan menyakiti perasaan wanita? atau apakah pantas memperlakukan wanita seperti itu merupakan ajaran yang benar?
-------------------------------------------------------------------------
Catatan: Muslim suka ngarang-ngarang bin menghayal kata bila "pukul" sebagai pukulan yang lembut. Faktanya, tidak ada penjelasan alquran atau hadits mana pun menyatakan demikian.
Salah satu tujuan mendisiplinkan (?) tidak akan tercapai dengan pukulan lembut. Hanya pukulan keras yang membuat orang tahu jika dirinya telah membuat sebuah pelanggaran besar! Dengan pukulan keras bisa memaksa orang untuk mengakui jika dirinya bersalah. Misalnya saja ketika penginterogasi melakukan pemukulan brutal, memaksa terdakwa harus berkata jujur dengan terpaksa. Cara ini memang salah dan melanggar hak azasi manusia tetapi terbukti efektif dalam membuka rahasia kejahatan yang dilakukan para penjahat. Dewasa ini pihak kepolisian dibanyak negara mulai menyadari kekeliruan cara-cara kekerasan sebagai cara yang tidak cerdas, dan memulai memainkan aspek psikologi manusia guna membuka kedok kejahatan seorang penjahat/tersangka! Karena jika hal itu tidak dilakukan, lantas akan timbul pertanyaan, apa beda kepolisian dengan geng bandit?
Dengan memerintahkan muslim memukul istrinya, quran sebenarnya menyamakan perbuatan seorang istri yang "tidak taat" dengan perbuatan "penjahat kriminal". Pertanyaannya, adakah di dunia ini geng bandit yang anggotanya khusus wanita sehingga boleh menyamakan "ketidak taatan" mereka seperti perilaku geng bandit itu?
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Mirror
Faithfreedom forum static
masalahnya bukan pada pukul memukul dalam tingkatan seperti ngelesan muslim...
yang menjadi masalah adalah mengapa Islam menerapkan cara-cara kekerasan terhadap wanita?
apakah menurutmu hal itu tidak akan menyakiti perasaan wanita? atau apakah pantas memperlakukan wanita seperti itu merupakan ajaran yang benar?
-------------------------------------------------------------------------
Catatan: Muslim suka ngarang-ngarang bin menghayal kata bila "pukul" sebagai pukulan yang lembut. Faktanya, tidak ada penjelasan alquran atau hadits mana pun menyatakan demikian.
Salah satu tujuan mendisiplinkan (?) tidak akan tercapai dengan pukulan lembut. Hanya pukulan keras yang membuat orang tahu jika dirinya telah membuat sebuah pelanggaran besar! Dengan pukulan keras bisa memaksa orang untuk mengakui jika dirinya bersalah. Misalnya saja ketika penginterogasi melakukan pemukulan brutal, memaksa terdakwa harus berkata jujur dengan terpaksa. Cara ini memang salah dan melanggar hak azasi manusia tetapi terbukti efektif dalam membuka rahasia kejahatan yang dilakukan para penjahat. Dewasa ini pihak kepolisian dibanyak negara mulai menyadari kekeliruan cara-cara kekerasan sebagai cara yang tidak cerdas, dan memulai memainkan aspek psikologi manusia guna membuka kedok kejahatan seorang penjahat/tersangka! Karena jika hal itu tidak dilakukan, lantas akan timbul pertanyaan, apa beda kepolisian dengan geng bandit?
Dengan memerintahkan muslim memukul istrinya, quran sebenarnya menyamakan perbuatan seorang istri yang "tidak taat" dengan perbuatan "penjahat kriminal". Pertanyaannya, adakah di dunia ini geng bandit yang anggotanya khusus wanita sehingga boleh menyamakan "ketidak taatan" mereka seperti perilaku geng bandit itu?
MUSLIM BILANG : Boleh pukul wanita dalam Islam
Mirror
Faithfreedom forum static