Sazan Bajez-Abdullah, 24 thn : Ditusuk 13 kali, disiram bensin dan dibiarkan terbakar dijalanan
Stern, JERMAN, 4 Oktober 2007; “TIDAK”, kata lelaki didepan pengadilan pidana Munich, “Saya tidak menyesal telah membunuh istri saya.” Ia menyalahkan JERMAN akibat kematian istrinya : “Wanita disini terlalu banyak hak, mereka tidak lagi patuh.”
Kurd Kazim Mahmud Raschid, 35, dari IRAK mengatakan bahwa “budaya dan agamanya mewajibkannya membunuh istrinya.”
Kazim kesal karena istrinya minta cerai. Kazim adalah suami Sazan, pilihan orang tuanya. Sazan tidak mencintai Kazim, oleh karena itu ia minta cerai.
Peristiwa pembunuhan itu disaksikan puluhan orang di jalanan.
http://www.ikwro.org.uk/index.php?optio ... 3&Itemid=2
Kejadian ini sama dgn yg terjadi di DENMARK, thn 2005 (lihat halaman dua post ini)
Denmark, honor killing, 2005