Kapitan Pattimura, Seorang Muslim ???

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Kapitan Pattimura, Seorang Muslim ???

Post by Laurent »

Sejarah : Meluruskan sejarah Kapitan Ahmad `Pattimura’ Lussy
Sejarah Oleh : Redaksi 08 Jun 2004 - 9:00 am

Tokoh Muslim ini sebenarnya bernama Ahmad Lussy, tetapi dia lebih dikenal dengan Thomas Mattulessy yang identik Kristen.
Inilah Salah satu contoh deislamisasi dan penghianatan kaum minor atas
sejarah pejuang Muslim di Maluku dan/atau Indonesia umumnya.

Nunu oli
Nunu seli
Nunu karipatu
Patue karinunu

(Saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah beringin besar dan
setiap beringin besar akan tumbang tapi beringin lain akan menggantinya
(demikian pula) saya katakan kepada kamu sekalian (bahwa) saya adalah batu
besar dan setiap batu besar akan terguling tapi batu lain akan
menggantinya).

Ucapan-ucapan puitis yang penuh tamsil itu diucapkan oleh Kapitan Ahmad
Lussy atau dikenal dengan sebutan Pattimura, pahlawan dari Maluku. Saat itu,
16 Desember 1817, tali hukuman gantung telah terlilit di lehernya. Dari
ucapan-ucapannya, tampak bahwa Ahmad Lussy seorang patriot yang berjiwa
besar. Dia tidak takut ancaman maut. Wataknya teguh, memiliki kepribadian
dan harga diri di hadapan musuh. Ahmad Lussy juga tampak optimis.

Namun keberanian dan patriotisme Pattimura itu terdistorsi oleh penulisan
sejarah versi pemerintah. M Sapija, sejarawan yang pertama kali menulis buku
tentang Pattimura, mengartikan ucapan di ujung maut itu dengan
“Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura
muda akan bangkit”. Namun menurut M Nour Tawainella, juga seorang sejarawan,
penafsiran Sapija itu tidak pas karena warna tata bahasa Indonesianya
terlalu modern dan berbeda dengan konteks budaya zaman itu.

Di bagian lain, Sapija menafsirkan, “Selamat tinggal saudara-saudara”, atau
“Selamat tinggal tuang-tuang”. Inipun disanggah Tawainella. Sebab, ucapan
seperti itu bukanlah tipikal Pattimura yang patriotik dan optimis.

Puncak kontroversi tentang siapa Pattimura adalah penyebutan Ahmad Lussy
dengan nama Thomas Mattulessy, dari nama seorang Muslim menjadi seorang
Kristen. Hebatnya, masyarakat lebih percaya kepada predikat Kristen itu,
karena Maluku sering diidentikkan dengan Kristen
.

Muslim Taat
Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut Mat Lussy, lahir di Hualoy,
Seram Selatan (bukan Saparua seperti yang dikenal dalam sejarah versi
pemerintah). Ia bangsawan dari kerajaan Islam Sahulau, yang saat itu
diperintah Sultan Abdurrahman. Raja ini dikenal pula dengan sebutan Sultan
Kasimillah (Kazim Allah/Asisten Allah). Dalam bahasa Maluku disebut
Kasimiliali.

Menurut sejarawan Ahmad Mansyur Suryanegara, Pattimura adalah seorang Muslim
yang taat. Selain keturunan bangsawan, ia juga seorang ulama. Data sejarah
menyebutkan bahwa pada masa itu semua pemimpin perang di kawasan Maluku
adalah bangsawan atau ulama, atau keduanya.

Bandingkan dengan buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali
terbit. M Sapija menulis, “Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan
bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram). Ayah beliau yang bernama Antoni
Mattulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir
ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau bukan nama orang tetapi nama sebuah
negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram Selatan”.

Ada kejanggalan dalam keterangan di atas. Sapija tidak menyebut Sahulau itu
adalah kesultanan. Kemudian ada penipuan dengan menambahkan marga Pattimura
Mattulessy. Padahal di negeri Sahulau tidak ada marga Pattimura atau
Mattulessy. Di sana hanya ada marga Kasimiliali yang leluhur mereka adalah
Sultan Abdurrahman.

Jadi asal nama Pattimura dalam buku sejarah nasional adalah karangan dari
Sapija. Sedangkan Mattulessy bukanlah marga melainkan nama, yaitu Ahmad
Lussy. Dan Thomas Mattulessy sebenarnya tidak pernah ada di dalam sejarah
perjuangan rakyat Maluku.

Berbeda dengan Sapija, Mansyur Suryanegara berpendapat bahwa Pattimura itu
marga yang masih ada sampai sekarang. Dan semua orang yang bermarga
Pattimura sekarang ini beragama Islam. Orang-orang tersebut mengaku ikut
agama nenek moyang mereka yaitu Pattimura.

Masih menurut Mansyur, mayoritas kerajaan-kerajaan di Maluku adalah kerajaan
Islam. Di antaranya adalah kerajaan Ambon, Herat, dan Jailolo. Begitu
banyaknya kerajaan sehingga orang Arab menyebut kawasan ini dengan Jaziratul
Muluk (Negeri Raja-raja). Sebutan ini kelak dikenal dengan Maluku.

Mansyur pun tidak sependapat dengan Maluku dan Ambon yang sampai kini
diidentikkan dengan Kristen. Penulis buku Menemukan Sejarah (yang menjadi
best seller) ini mengatakan, “Kalau dibilang Ambon itu lebih banyak Kristen,
lihat saja dari udara (dari pesawat), banyak masjid atau banyak gereja.
Kenyataannya, lebih banyak menara masjid daripada gereja.”

Sejarah tentang Pattimura yang ditulis M Sapija, dari sudut pandang
antropologi juga kurang meyakinkan. Misalnya dalam melukiskan proses terjadi
atau timbulnya seorang kapitan. Menurut Sapija, gelar kapitan adalah
pemberian Belanda. Padahal tidak.

Leluhur bangsa ini, dari sudut sejarah dan antropologi, adalah homo
religiosa (makhluk agamis). Keyakinan mereka terhadap sesuatu kekuatan di
luar jangkauan akal pikiran mereka, menimbulkan tafsiran yang sulit dicerna
rasio modern. Oleh sebab itu, tingkah laku sosialnya dikendalikan
kekuatan-kekuatan alam yang mereka takuti.

Jiwa mereka bersatu dengan kekuatan-kekuatan alam, kesaktian-kesaktian
khusus yang dimiliki seseorang. Kesaktian itu kemudian diterima sebagai
sesuatu peristiwa yang mulia dan suci. Bila ia melekat pada seseorang, maka
orang itu adalah lambang dari kekuatan mereka. Dia adalah pemimpin yang
dianggap memiliki kharisma. Sifat-sifat itu melekat dan berproses
turun-temurun. Walaupun kemudian mereka sudah memeluk agama, namun secara
genealogis/silsilah/keturunan adalah turunan pemimpin atau kapitan. Dari
sinilah sebenarnya sebutan “kapitan” yang melekat pada diri Pattimura itu
bermula.

Perjuangan Kapitan Ahmad Lussy
Perlawanan rakyat Maluku terhadap pemerintahan kolonial Hindia Belanda
disebabkan beberapa hal. Pertama, adanya kekhawatiran dan kecemasan rakyat
akan timbulnya kembali kekejaman pemerintah seperti yang pernah dilakukan
pada masa pemerintahan VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). Kedua,
Belanda menjalankan praktik-praktik lama yang dijalankan VOC, yaitu monopoli
perdagangan dan pelayaran Hongi. Pelayaran Hongi adalah polisi laut yang
membabat pertanian hasil bumi yang tidak mau menjual kepada Belanda. Ketiga,
rakyat dibebani berbagai kewajiban berat, seperti kewajiban kerja,
penyerahan ikan asin, dendeng, dan kopi.

Akibat penderitaan itu maka rakyat Maluku bangkit mengangkat senjata. Pada
tahun 1817, perlawanan itu dikomandani oleh Kapitan Ahmad Lussy. Rakyat
berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Bahkan residennya yang
bernama Van den Bergh terbunuh. Perlawanan meluas ke Ambon, Seram, dan
tempat-tempat lainnya.

Perlawanan rakyat di bawah komando Kapitan Ahmad Lussy itu terekam dalam
tradisi lisan Maluku yang dikenal dengan petatah-petitih. Tradisi lisan ini
justru lebih bisa dipertanggung jawabkan daripada data tertulis dari Belanda
yang cenderung menyudutkan pahlawan Indonesia. Di antara petatah-petitih itu
adalah sebagai berikut:

Yami Patasiwa
Yami Patalima
Yami Yama’a Kapitan Mat Lussy
Matulu lalau hato Sapambuine
Ma Parang kua Kompania
Yami yama’a Kapitan Mat Lussy
Isa Nusa messe
Hario,
Hario,
Manu rusi’a yare uleu uleu `o
Manu yasamma yare uleu-uleu `o
Talano utala yare uleu-uleu `o
Melano lette tuttua murine
Yami malawan sua mena miyo
Yami malawan sua muri neyo
(Kami Patasiwa
Kami Patalima
Kami semua dipimpin Kapitan Ahmad Lussy
Semua turun ke kota Saparua
Berperang dengan Kompeni Belanda
Kami semua dipimpin Kapitan Ahmad Lussy
Menjaga dan mempertahankan
Semua pulau-pulau ini
Tapi pemimpin sudah dibawa ditangkap
Mari pulang semua
Ke kampung halaman masing-masing
Burung-burung garuda (laskar-laskar Hualoy)
Sudah pulang-sudah pulang
Burung-burung talang (laskar-laskar sekutu pulau-pulau)
Sudah pulang-sudah pulang
Ke kampung halaman mereka
Di balik Nunusaku
Kami sudah perang dengan Belanda
Mengepung mereka dari depan
Mengepung mereka dari belakang
Kami sudah perang dengan Belanda
Memukul mereka dari depan
Memukul mereka dari belakang)

Berulangkali Belanda mengerahkan pasukan untuk menumpas perlawanan rakyat
Maluku, tetapi berulangkali pula Belanda mendapat pukulan berat. Karena itu
Belanda meminta bantuan dari pasukan yang ada di Jakarta. Keadaan jadi
berbalik, Belanda semakin kuat dan perlawanan rakyat Maluku terdesak.
Akhirnya Ahmad Lussy dan kawan-kawan tertangkap Belanda. Pada tanggal 16
Desember 1817 Ahmad Lussy beserta kawan-kawannya menjalani hukuman mati di
tiang gantungan.

Nama Pattimura sampai saat ini tetap harum. Namun nama Thomas Mattulessy
lebih dikenal daripada Ahmad Lussy atau Mat Lussy. Menurut Mansyur
Suryanegara, memang ada upaya-upaya deislamisasi dalam penulisan sejarah.
Ini mirip dengan apa yang terjadi terhadap Wong Fei Hung di Cina. Pemerintah
nasionalis-komunis Cina berusaha menutupi keislaman Wong Fei Hung, seorang
Muslim yang penuh izzah (harga diri) sehingga tidak menerima hinaan dari
orang Barat. Dalam film Once Upon A Time in China, tokoh kharismatik ini
diperankan aktor ternama Jet Li.

Dalam sejarah Indonesia, Sisingamangaraja yang orang Batak, sebenarnya juga
seorang Muslim karena selalu mengibarkan bendera merah putih. Begitu pula
Pattimura.
Ada apa dengan bendera merah putih? Mansyur merujuk pada hadits Imam Muslim
dalam Kitab Al-Fitan Jilid X, halaman 340 dari Hamisy Qastalani. Di situ
tertulis, Imam Muslim berkata: Zuhair bin Harb bercerita kepadaku, demikian
juga Ishaq bin Ibrahim, Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basyyar. Ishaq
bercerita kepada kami. Orang-orang lain berkata: Mu’adz bin Hisyam bercerita
kepada kami, ayah saya bercerita kepadaku, dari Qatadah dari Abu Qalabah,
dari Abu Asma’ Ar-Rahabiy, dari Tsauban, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya
Allah memperlihatkan kepadaku bumi, timur dan baratnya. Dan Allah
melimpahkan dua perbendaharaan kepadaku, yaitu merah dan putih”.Demikianlah pelurusan sejarah Pattimura yang sebenarnya bernama Kapitan
Ahmad Lussy atau Mat Lussy. Wallahu A’lam Bish Shawab.* (dari berbagai
sumber)

http://fisan.wordpress.com/2006/10/31/s ... ura-lussy/
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Masalah agama Pattimura pernah jadi keributan di Jakarta tahun 90-an,karena ketika sebagian besar orang Ambon merayakan HUT Pattimura di gereja di bilangan Menteng,Abdul Gafur mantan Menpora mengerahkan orang2 Ambon Islam untuk memboikot acara ini.Gua lupa sumbernya tapi kalo di googling pasti ketemu,abis bacanya udah lama banget.

Lalu di sebuah situs Belanda ttg sejarah kolonialisasi Belanda di Ambon,gua juga pernah baca bahwa sehari sebelum hukuman mati,pada malem harinya Pattimura menyanyikan lagu2 pujian seolah2 tidak ada kerisauan akan hukuman matinya,sehingga orang2 Belanda cukup kagum dengan ketegarannya.Linknya juga lupa lagi,tapi tinggal digoogling aja.Mosok iya sih si penjajah yang mau gantung si Pattimura malah boong dengan muji2 dia?

Semua tokoh hebat pasti diclaim Muslim,dasar Muslim katro!!
User avatar
yusuf_bin_sanusi
Posts: 565
Joined: Wed Aug 02, 2006 8:47 am
Location: Di Luar Tenda si Momed, ngintip doi ber-Pedophil ria..asyiikk.. :)

Post by yusuf_bin_sanusi »

AKU ORANG BATAK..KALAU ADA YANG BILANG SISINGAMANGARAJA ADALAH MUSLIM..MARI KEMARI..KUTUNJUKKAN KAW BUKTI2 OTENTIK BAHWA SISINGAMANGARAJA BUKAN MUSLIM..DIA JUGA BUKAN KRISTEN..DIA PEMELUK AGAM ASLI BATAK YANG DISEBUT PARMALIM !!.
KALAU KAW TIDAK PERCAYA DATANG SAJA KE TAPANULI - TOBA SANA ATAU KALAU KAW SUDAH DISANA DAN MASIH BELUM PERCAYA CUNGKIL MATAMU KELUAR...BIAR LEBIH DEKAT DENGAN BUKTI2 ITU..
luv_nice
Posts: 579
Joined: Tue Aug 15, 2006 11:08 am

Post by luv_nice »

cahkangkung wrote:Masalah agama Pattimura pernah jadi keributan di Jakarta tahun 90-an,karena ketika sebagian besar orang Ambon merayakan HUT Pattimura di gereja di bilangan Menteng,Abdul Gafur mantan Menpora mengerahkan orang2 Ambon Islam untuk memboikot acara ini.Gua lupa sumbernya tapi kalo di googling pasti ketemu,abis bacanya udah lama banget.

Lalu di sebuah situs Belanda ttg sejarah kolonialisasi Belanda di Ambon,gua juga pernah baca bahwa sehari sebelum hukuman mati,pada malem harinya Pattimura menyanyikan lagu2 pujian seolah2 tidak ada kerisauan akan hukuman matinya,sehingga orang2 Belanda cukup kagum dengan ketegarannya.Linknya juga lupa lagi,tapi tinggal digoogling aja.Mosok iya sih si penjajah yang mau gantung si Pattimura malah boong dengan muji2 dia?

Semua tokoh hebat pasti diclaim Muslim,dasar Muslim katro!!
pattimura muslim??? Ambil deh..bungkusss!!!
Gak ngaruh deh buat kehidupan keimanan kristen. Semua pahlawan indonesia non-kristen pun gpp kayaknya. Bagaimnapun kita tetap akan menghargainya sebagai pahlawan. Itu saja.
Mungkin kalau muslim masih menganggap penting hal-hal macam begini. Menganggap pentng pengakuan dsb. Ya silakan aja.
firefox
Posts: 21
Joined: Tue Dec 26, 2006 10:22 am
Location: ngatas angin

Post by firefox »

hanya orang **** yang main klaim

:lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

luv_nice wrote:pattimura muslim??? Ambil deh..bungkusss!!!
Gak ngaruh deh buat kehidupan keimanan kristen. Semua pahlawan indonesia non-kristen pun gpp kayaknya. Bagaimnapun kita tetap akan menghargainya sebagai pahlawan. Itu saja.
Mungkin kalau muslim masih menganggap penting hal-hal macam begini. Menganggap pentng pengakuan dsb. Ya silakan aja.
Emang betul,ngapain juga hal ginian diributin,kayak lagi kampanye seolah2 para jagoan hanya ada di partainya.Tapi gua paling ga suka kalo ada orang yang suka mutar balikan fakta dan sejarah,apalagi untuk kepentingan politik agama.
yetsus careuh
Posts: 4
Joined: Sat Jan 13, 2007 10:20 am
Location: Indonesia
Contact:

Post by yetsus careuh »

Berpikirlah terbuka, setiap ada tulisan yang menurut pikiran bertentangan, berikan argumentasi yang baik dan dasar yang kuat, kalau hanya berkomentar seenak perut dan berkisar didaerah selangkangan, sebaiknya tidak perlu berkomentar, saya pikir isi dari tulisan diatas didasarkan atas argumen data yang memang bisa dipertanggung jawabkan, kalau memang ingin kebenaran lagi? cobalah berpikir lebih cerdas lagi............?
buat yang mengaku yusuf bin sanusi. pikirkanlah baik-baik pernyataan anda dalam signature anda jangan2 apa yang disampaikan anda adalah cerminan anda sendiri. yang tidak lebih seperti itu. suatu signature yang tidak bermoral........
luv_nice
Posts: 579
Joined: Tue Aug 15, 2006 11:08 am

Post by luv_nice »

Lha ya komentar daerah selangkangan tuh siapa sih? Dari awal dah dijawab, soal Pattimura bukan maslah prinsip. Protes sono ke pemerintah atau dept pendidikan.
Orang kristen gak masalahin pahlawan2 kita agamanya apa. Kalau memang buktinya dia muslim ya udah..kenapa ribut...ralat aja opini publik dgn membuat opini juga. Kalau gak mampu ya jangan marah.
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Ya gua juga heran koq jadi OOT ke daerah selakangan sih? dasar otak elu aja yang pikirannya parno and porno melulu,ngebahas Pattimura malah ke selangkangan.
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Post by Borland »

wekss..Ntar Pahlawan Gw dari Minahasa..DR. G.S.S.J Ratulangie(Sam Ratulangie alias Uncle Sam) , Mr.AA.Maramis , Walanda Maramis, wolter Monginsidi, Frans Mendur, dibilang Muslim juga yahh...??

Nama asli Sam Ratulangi--->Umar Ratulangie

mr. AA Maramis--->Hasan Maramis

Wolter Monginsidi-->Abdullah Monginsidi
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

donald duck yang keponakannya uncle gober itu sebenarnya muslim juga lho.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

oya... asterix juga muslim... sorry.. gua lupa nama aslinya.
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Post by Borland »

nih Komentar salah satu netter yg ngasih komen di situs
http://fisan.wordpress.com/2006/10/31/s ... ura-lussy/





#

semenjak lahir sampai sekarang ini baru hari ini ada orang yang menyebutkan bahwa ‘PATTIMURA’ adalah Muslim.

Untuk yang punya webblog ini supaya merevisi tulisannya yang salah ini. Kalau anda orang MALUKU pastilah anda akan tahu bahwa kata ‘PATTIMURA’ berarti “Yang Murah Hati” karena pembelaannya kepada rakyat. sampai saat ini “Marga/Fam”, karena diMaluku mengenal marga atau fam Matullesy berasal dari desa Ullath dan desa itu adalah Kristen dan bukan Muslim. jangan mengotori sejarah dengan tulisan anda yang ***** dan hanya mengcopy paste tulisan orang tanpa meng-kaji lebih dahulu.

by: siwa^lima@DalNet server.
Jong Moluccas.

Comment by Freddie — December 8, 2006 @ 1:59 am
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Kembali kpd kesimpulan FFI yg berkali2 diulang :

Pahlawan2 Indonesia diatas itu adalah Muslim KTP, alias 'good person' alias ' bad muslim.' Kenapa dia 'bad muslim' ? Karena dia meninggikan negara dan persatuan bangsa diatas Syariah Islam.

Beres khan ? Gini aja kok susah banget dimengerti.

99% rakyat Indonesia adalah Muslim KTP dan 'bad muslim.' Mengapa ? Karena mereka toleran, tidak suka Syariah dan suka gaya hidup Barat. Giliran mereka jadi Muslim, ngikutin Arab dan bener2 mengikuti apa yg ada dlm Quran (bukan cuma solat, umroh dan haji doang), maka jadilah mereka spt Bin Laden wannabies.

Udah ah, gini aja revot.

BTW, coba kalau di negara Muslim seorang pahlawan terbukti YAHUDI atau KRISTEN ... wooooooowwwww ... gua pingin tahu juntrungannya ... nasibnya ...
up1234go
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 04, 2006 12:05 pm

Post by up1234go »

Betul, saya setuju...!!

Yang merasa dirinya soleh belum tentu toleran dan anti-diskriminatif.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: Kapitan Pattimura, Seorang Muslim ???

Post by Laurent »

Laurent wrote:Dalam sejarah Indonesia, Sisingamangaraja yang orang Batak, sebenarnya juga
seorang Muslim karena selalu mengibarkan bendera merah putih. Begitu pula
Pattimura. Ada apa dengan bendera merah putih? Mansyur merujuk pada hadits Imam Muslim
dalam Kitab Al-Fitan Jilid X, halaman 340 dari Hamisy Qastalani. Di situ
tertulis, Imam Muslim berkata: Zuhair bin Harb bercerita kepadaku, demikian
juga Ishaq bin Ibrahim, Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basyyar. Ishaq
bercerita kepada kami. Orang-orang lain berkata: Mu’adz bin Hisyam bercerita
kepada kami, ayah saya bercerita kepadaku, dari Qatadah dari Abu Qalabah,
dari Abu Asma’ Ar-Rahabiy, dari Tsauban, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya
Allah memperlihatkan kepadaku bumi, timur dan baratnya. Dan Allah
melimpahkan dua perbendaharaan kepadaku, yaitu merah dan putih”.Demikianlah pelurusan sejarah Pattimura yang sebenarnya bernama Kapitan
Ahmad Lussy atau Mat Lussy. Wallahu A’lam Bish Shawab.* (dari berbagai
sumber)

http://fisan.wordpress.com/2006/10/31/s ... ura-lussy/
Bukankah Lambang Islam itu Hijau bukan merah putih
User avatar
i am the soldier of God
Posts: 105
Joined: Sun Apr 27, 2008 9:02 am
Contact:

Post by i am the soldier of God »

http://www.geocities.com/soija2002/joshua250902.htm


Buka disitu aja deh tanggapannya.....
bodhisattva
Posts: 109
Joined: Sat Jun 14, 2008 9:20 pm
Location: somewhere on earth

Post by bodhisattva »

paling2 para tokoh pahlawan2 Indonesia muslim2 yg ngotot mau mendirikan kekalifahan islam!penjajahan belanda,jepang,dll adalah hasil kutukan dari Sabdapalon Nayagenggong!jadi mampuslah kalian muslim!awloh kalian kalah ama Sabdapalon.btw kemerdekaan Indonesia juga karna jepang dibom atom oleh amrik!bukan karna perjuangan pahlawan bambu runcing tololnya bangsa Indonesia!
User avatar
seng-su
Posts: 787
Joined: Sun Feb 17, 2008 1:51 am

Post by seng-su »

lama-lama orang2 hebat di seluruh dunia habis semua diklaim sebagai muslim....
capek dehhh
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

yang lucu itu wong fei hung adalah islam...gw sampe ketawa bacanya. tapi berhub gw juga kurang tahu ttg ini, ada yg bisa kasih pencerahan ?
Post Reply