Islam dan Kemiskinan

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
Post Reply
User avatar
kimi07
Posts: 2218
Joined: Fri Dec 07, 2007 7:59 pm
Location: in the Father's Heart

Islam dan Kemiskinan

Post by kimi07 »

Islam dan Kemiskinan
By Kimi07

Saya prihatin menyaksikan banyaknya berita pengungsi dari Iran, Irak, Afganistan, Somalia dan lainnya yang masuk ke Indonesia. Alasan mereka mengungsi biasanya untuk hidup yang lebih baik dan layak, yang artinya negara asal mereka tidak bisa menyediakan itu. Alam sebenarnya telah menyediakan banyak kekayaannya bagi negara dengan penduduk mayoritas Islam. Bandingkan dengan Eropa yang jarang kekayaan alam. Namun jika dilihat dari daftar 20 negara terkaya di dunia, sekitar setengahnya di isi oleh negara Eropa 1. dan sekitar 65% adalah negara mayoritas Kristen (fyi : walau Kekristenan adalah agama mayoritas di dunia, namun secara persentase Cuma 33,3%, sementara Islam di peringkat ke dua 23%)2. Jadi sepertinya ada yang salah dengan Islam. Mengapa identik dengan kemiskinan. Menelusuri agama ini lebih dalam alangkah kagetnya saya menemukan hadist-hadist yang justru mensugesti muslim agar hidup miskin, seperti :
1.

اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء (رواه البخاري 3241 ومسلم 2737)

“Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.” (HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737)

Saya tidak membahas soal neraka dan wanita di sini namun lihat penghuni surga= orang fakir. Apolog muslim mungkin berdalih di dunia ini orang miskin kan lebih banyak dari orang kaya, jadi ga heran di surga juga sama. Pertanyaan saya, ga mampu kah Tuhan membuat umatnya bahagia di bumi dan disurga dengan membuat mereka kaya juga di bumi? Apa alasan Tuhan membuat banyak umatNya miskin ? ga ada. (klo setan iya)

2.
إِنَّ فُقَرَاءَ الْمُهَاجِرِينَ يَسْبِقُونَ اْلأَغْنِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى الْجَنَّةِ بِأَرْبَعِينَ خَرِيفًا
“Orang orang fakir kaum Muhajirin masuk Al Jannah mendahului orang-orang kaya dari mereka, dengan selisih waktu 40 tahun.” (HR. Muslim no. 2979)

Pembelaan yang saya dengar begini : jika ketakwaan sama maka orang miskin spt hadis di atas akan lebih dulu masuk surga daripada yang kaya. Namun jika berbeda yang menentukan adalah ketakwaannya (qs 49:13). Ini jawaban yang ga nyambung dan unfair. Jika ketakwaan sama, Apa salahnya menjadi kaya sehinga telat masuk surga ?

3. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa agar dijadikan miskin dan dikumpulkan bersama orang-orang miskin,
اَللَّهُمَّ أَحْيِنِي مِسْكِينًا وَأَمِتْنِي مِسْكِينًا وَاحْشُرْنِي فِي زُمْرَةِ الْمَسَاكِينِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Ya Allah, hidupkan aku sebagai orang miskin, dan matikan aku juga sebagai orang miskin, serta kumpulkan aku pada hari kiamat bersama-sama orang-orang miskin.” (HR. al-Tirmidzi dari Anas no. 2352 dan Ibnu Majah dari Abu Sa’id al-Khudri no. 4126)

Hadis ini walau tentu saja kontradiksi dengan kehidupan Muhammad yang suka merampok suku-suku sekitar, namun anggap saja doa ini tulus. Pembelaan dari umat muslim menyebutkan doa ini untuk memotivasi agar umat muslim hidup tenang, rendah hati dan tidak sombong. Again, tidak nyambung dan maksa. Ada banyak orang SMS (Sudah Miskin Sombong). Dan saya kenal banyak big boss dengan pendapatan ratusan juta rp/bulan hidup rendah hati. Intinya kaya atau miskin tidak koralasi dengan sombong atau rendah hati, itu kembali ke perorangan.

Nah,
Membaca contoh ke 3 hadist (dan mungkin terdapat banyak hadist mirip lainnya). Membuat muslim berfikir di alam bawah sadar, untuk menjadi miskin, asal masuk surga. Its oke sengsara di bumi, kan Cuma 70-80 tahun, tapi hapy-hapy di surga selamanya. So akibatnya, mereka tidak kerja keras, hidup ala kadarnya. Ada seorang muslim yang rajin sholat, punya sebuah toko, sebelum naik haji dia slalu membuka tokonya dari jam 6 pagi hingga jam 9 malam. Setelah pulang haji, dia menutup tokonya sebelum magrib. Ketika ditanya alasanya, dia menjawab: “Kerja ga usah ngoyo, yang penting cukup buat makan dan pendidikan anak, dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.”

Jadi, tidak bisa di bantah bahwa Islam mendoktrin, menyarankan pengikutnya untuk menjadi miskin. Islam tidak bisa dipungkiri adalah salah satu penyebab kemiskinan. Jadi jika ingin membuat dunia tanpa kemiskinan, yang pertama harus diberantas adalah islam itu sendiri.

1. http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_co ... per_capita
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Major_religious_groups
Post Reply