Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bisa

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
User avatar
gateway
Posts: 1031
Joined: Sun Aug 21, 2011 8:59 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by gateway »

abubakar wrote:jj :jidat jendol,
ngeyelnya kayak kompas. jangan jangan.......
jj wrote:Hehehhe... tulisan sangat bermutu...menandakan tingkat intelektualnya.... :finga:
Next...
gateway wrote: Jawaban ngga nyambung..preetttt :butthead:
jj wrote:Inilah hasilnya kalo otak ga jauh dengan pantat... yg keluar lebih banyak kentutnya... hehehhe...
Lah.. memang jawaban loe kagak nyambung dengan komentarnya abubakar..malah sok pake next.
Nih gw kasih pantat :butthead:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by JANGAN GITU AH »

JJ wrote:Karena anda baik hati makanya tidak mau menjalankan perintah itu... ehhh jangan salah ya.. sayapun mendukung anda kok. :finga:
dukunganmu tidak dibutuhkan...mengerti? [-X
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by sodrun »

@ moderator :... maaf kalau terkesan ada kuliah "agama seberang"..
kalau tidak berkenan, silakan didelete saja...
tq

sodrun wrote: The ten commandments .. ???
Tentu amat baik kalau dilakukan ... bahkan bukan hanya umat Kristen saja !
Bagaimana dengan islam ?
Adakah 10 perintah itu di qur'anmu ?

:goodman:
Tuh kan giliran 10 commandment anda setuju dilakukan, emangnya ada perintahnya untuk umat Kristen?
Apa ini namanya bukan pilah pilih? :green:
Lho.... "setuju" dilakukan itu tidak berarti "harus dilakukan"... !
Karena kristen tahu bahwa itu memang bukan perintah untuk umat kristen.
Namanya umat kristen jelas mematuhi apa yang diperintahkan oleh Kristus.
Apakah umat kristen akan melaksanakan apa yang diperintahkan dalam 10 perintah ?..
Jawabnya : YA, tapi tetap dilandasi dengan GOLDEN RULE yang diajarkan Yesus .. !
Apakah umat kristen akan melaksanakan perintah yang sepertinya "sadis", seperti perajaman orang yang berzinah atau lainnya...
Jawabnya : YA, tapi tetap dilandasi dengan GOLDEN RULE yang diajarkan Yesus.. !
PAHAM ???
Satu contoh kasus, ketika Yesus menghadapi adanya seorang perempuan tertangkap berzinah dan menurut orang yahudi ia harus dirajam, bagaimana responNYA ?.... Silakan anda cari di Alkitab !
Apakah DIA menjadi "lemah" dalam menjalankan TAURAT ?
Tidak !
Justru DIA menuntut lebih dari sekedar perilaku yang kasat mata (terlihat) tapi dengan perilaku rohani dimana seorang yang matanya menyebabkan berzinah .. ia perlu mencongkel matanya sendiri, ... bukan mata orang lain !
Apa ini tidak lebih sadis ?
Tapi,... sekali lagi perlu diingat !
Perintah itu tidak dimaksudkan untuk menghakimi orang lain melainkan untuk self-control tiap-tiap pribadi dalam menjalani kehidupan !
Beda banget dengan islam,... karena takut terangsang dan cenderung melakukan perkosaan atau perzinahan,....... pihak perempuan yang dikarungi ! :goodman:
PAHAM ???
Ulasan lebih lanjut mengenai bagaimana Yesus menggenapi hukum TAURAT ini saya kira sdr. simplyguest sudah membahasnya di atas.
sodrun wrote: Perlu sampeyan ketahui, Yesus mengatakan bahwa semua hukum Taurat dan para nabi tergantung pada dua hukum UTAMA yang DIA ajarkan .... dan itu disebut THE GOLDEN RULE !Mat 22:34 .. 22:40
Inilah pegangan umat Kristen !
jj wrote:Saya setuju kok dengan apa yg Yesus katakan pada ayat tsb.
Baguslah kalau anda setuju !
=D> =D> =D>
sodrun wrote: Dan maaf,...islam tidak mengenal GOLDEN RULE !
:goodman:
Buktikan kalau islam punya GOLDEN RULE !
[-X
jj wrote:Kalo anda bacanya sepotong2 ya ga ada, ini saya berikan beberapa:

3-134 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

4-36 Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

7-199 Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang ****.

16-128 Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

90-17 Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
Saya belum melihat adanya GOLDEN RULE pada ayat-ayat yang anda ajukan.
Silakan di bahas di thread tentang GOLDEN RULE,... insyayesus kita ketemu di sana ... hehehehe... :goodman:
sodrun wrote: Jadi,.. sekali lagi tuduhan dan fitnah keji yang sampeyan lontarkan :
Kristen bisa jadi baik karena mereka tidak menjalankan seluruh isi kitab sucinya.
Kristen tuh bisa baik karena mereka pilih2 ayat...

Sama sekali tidak terbukti !
Karena Kristen tahu persis apa yang harus mereka lakukan !
[-X
jj wrote:Kalo fitnahan TS yg dilontarkan terhadap Quran itu fitnah keji tidak?
Hehehehe.... silakan anda bantah apa yang dituduhkan oleh TS,.. kalau tidak terbukti anda baru boleh mengatakan itu adalah fitnah keji ...
Tetap saja perintah jahat itu ADA dan diperintahkan oleh tuhan anda di dalam kitab suci anda.
Berapa kali saya harus mengatakan bahwa perintah yang anda maksud itu bukanlah perintah pada umat kristen ?
Sdr. simplyguest sudah merespon pernyataan anda dengan baik - silakan dibaca lagi....
jj wrote:Karena anda baik hati makanya tidak mau menjalankan perintah itu... ehhh jangan salah ya.. sayapun mendukung anda kok. :finga:
Baik hati.... ?... hahahaha... tengkyu banget bro saya dikatakan baik hati !
Saya juga tau kok bahwa anda sesungguhnya baik hati ...
hanya saja karena sudah terlanjur punya "label" islam jadi harus mempertahankan keyakinan yang anda anggap sudah benar .... dan paling benar... !
Bukan begitu bro ?
:green:
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by Utbahbinabuwaqqash »

jj wrote: Perhatikan baik2 ayat dibawah:

5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Apakah menggenapi sama dengan meniadakan?

Betul bos! Jadi Yesus datang utk menggenapinya dan wis menggenapinya..,
jadi bukan aku/orang kristen yg (disuruh) menggenapinya
Dan menurut konsep kristen (yg saya tau), hanya manusia Yahudi yg bernama Yesus yg bisa menggenapinya! hi..hi..hi..
jj wrote:
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Biasanya netter Kristen menekankan "sebelum semuanya terjadi", tapi lupa apakah langit dan bumi ini sudah lenyap?

Betul bos! Jadi ayat itu makin menambah iman kristen bahwa kitab taurat yg ada skrg ini TETAP dan TIDAK BERUBAH SATU TITIKPUN!
Jelas berbeda dgn hasutan bin tuduhan allah swt dan rasul cabulnya di quran yg ngomong kalo taurat wis dirubah2! hi..hi..hi..
jj wrote:
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
ya memang begitu bos! Siapa yg bisa MELAKUKAN dan mengajarkan SEGALA perintah2 hukum taurat menduduki tempat yg tinggi dalam kerajaan sorga.. Siapakah Dia?? Hi..hi..hi..hi..hi..hi
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

simplyguest wrote:@ jj,
Apakah anda menganggap bahwa semua perintah YHWH pada bangsa Israel berlaku juga pada pengikut Yesus bahkan sampai jaman sekarang?
Apakah berarti anda menyangkal adanya perintah2 yang hanya khusus berlaku untuk bangsa Israel?
Tolong pertanyaan saya dijawab bukan dengan pertanyaan lagi dan tolong dijelaskan dasar jawaban anda.
jj wrote: Perhatikan baik2 ayat dibawah:

5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Apakah menggenapi sama dengan meniadakan?


5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Biasanya netter Kristen menekankan "sebelum semuanya terjadi", tapi lupa apakah langit dan bumi ini sudah lenyap?


5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Dan kalau tidak perlu dijalankan karena sudah digenapi kenapa Yesus memberikan ancaman spt diatas?
simplyguest wrote: Tuh kan... udah saya duga, pasti jawabannya malah ngasih pertanyaan lagi. #-o

Gini ya bung jj. Anda menanyakan tentang yang dimaksud "menggenapi" di kata2 Yesus. Tapi apa anda udah baca ayat2 selanjutnya sampe abis? Ayat2 yang intinya bilang bahwa Yesus memang pada dasarnya tidak menghapuskan inti/essence dari ajaran Taurat, tapi "menggenapi" hukum Taurat itu dengan hukum yang lebih baik, yaitu Hukum Kasih?
Kalo gak mau baca dan gak mau ngerti konteks maksud keseluruhan kata2 Yesus, ya susah atuh.... #-o

Jadi sederhananya adalah inti/essence dari hukum Taurat itu sebenarnya sudah tercangkup di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Yesus mengharapkan pengikut2nya melakukan hukum yang lebih baik dari Taurat, yaitu hukum Kasih yang adalah penggenapan dari hukum Taurat. Dengan mempraktekkan hukum Kasih ini, berarti otomatis juga secara tidak langsung pengikut2nya 'mempraktekkan' hukum Taurat. Paham?
Tapi kalau ada orang yg masih mau menjalankan hukum Taurat apakah salah dan dilarang?
simplyguest wrote: Bahwa hukum Taurat bakal diganti dengan hukum Kasih juga ada di dalam perumpamaan Yesus ini :
  • 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
    9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
Coba anda perhatikan jawaban anda sendiri, apakah menggenapi = diganti = meniadakan?
Dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya",
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

sodrun wrote: The ten commandments .. ???
Tentu amat baik kalau dilakukan ... bahkan bukan hanya umat Kristen saja !
Bagaimana dengan islam ?
Adakah 10 perintah itu di qur'anmu ?

:goodman:
Tuh kan giliran 10 commandment anda setuju dilakukan, emangnya ada perintahnya untuk umat Kristen?
Apa ini namanya bukan pilah pilih? :green:
sodrun wrote: Lho.... "setuju" dilakukan itu tidak berarti "harus dilakukan"... !
Karena kristen tahu bahwa itu memang bukan perintah untuk umat kristen.
Namanya umat kristen jelas mematuhi apa yang diperintahkan oleh Kristus.
Apakah umat kristen akan melaksanakan apa yang diperintahkan dalam 10 perintah ?..
Jawabnya : YA, tapi tetap dilandasi dengan GOLDEN RULE yang diajarkan Yesus .. !
Apakah umat kristen akan melaksanakan perintah yang sepertinya "sadis", seperti perajaman orang yang berzinah atau lainnya...
Jawabnya : YA, tapi tetap dilandasi dengan GOLDEN RULE yang diajarkan Yesus.. !
PAHAM ???
sodrun wrote: Perlu sampeyan ketahui, Yesus mengatakan bahwa semua hukum Taurat dan para nabi tergantung pada dua hukum UTAMA yang DIA ajarkan .... dan itu disebut THE GOLDEN RULE !Mat 22:34 .. 22:40
Inilah pegangan umat Kristen !
Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.

Kalau mau diperjelas lagi ada kok ayat yg sama di Mark

12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"

12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Dan perhatikan siapa yg diperintahkan Yesus untuk didengar?
Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

abubakar wrote:jj :jidat jendol,
ngeyelnya kayak kompas. jangan jangan.......
jj wrote:Hehehhe... tulisan sangat bermutu...menandakan tingkat intelektualnya.... :finga:
Next...
gateway wrote: Jawaban ngga nyambung..preetttt :butthead:
jj wrote:Inilah hasilnya kalo otak ga jauh dengan pantat... yg keluar lebih banyak kentutnya... hehehhe...
gateway wrote: Lah.. memang jawaban loe kagak nyambung dengan komentarnya abubakar..malah sok pake next..
Nih gw kasih pantat :butthead:
Orang seperti ini memang lebih bangga memperlihatkan pantatnya dari pada isi otaknya.... top deh.. :finga:
Last edited by jj on Mon Nov 12, 2012 9:23 am, edited 1 time in total.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by simplyguest »

simplyguest wrote: Tuh kan... udah saya duga, pasti jawabannya malah ngasih pertanyaan lagi. #-o

Gini ya bung jj. Anda menanyakan tentang yang dimaksud "menggenapi" di kata2 Yesus. Tapi apa anda udah baca ayat2 selanjutnya sampe abis? Ayat2 yang intinya bilang bahwa Yesus memang pada dasarnya tidak menghapuskan inti/essence dari ajaran Taurat, tapi "menggenapi" hukum Taurat itu dengan hukum yang lebih baik, yaitu Hukum Kasih?
Kalo gak mau baca dan gak mau ngerti konteks maksud keseluruhan kata2 Yesus, ya susah atuh.... #-o

Jadi sederhananya adalah inti/essence dari hukum Taurat itu sebenarnya sudah tercangkup di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Yesus mengharapkan pengikut2nya melakukan hukum yang lebih baik dari Taurat, yaitu hukum Kasih yang adalah penggenapan dari hukum Taurat. Dengan mempraktekkan hukum Kasih ini, berarti otomatis juga secara tidak langsung pengikut2nya 'mempraktekkan' hukum Taurat. Paham?
jj wrote:Tapi kalau ada orang yg masih mau menjalankan hukum Taurat apakah salah dan dilarang?

Loh, untuk apa masih menjalankan hukum Taurat sampai ngerjain detail2 kecil, kalo memang semuanya udah digenapi di dalam hukum yang lebih baik, yaitu hukum Kasih? Anda sebenernya ngerti gak sih sama uraian Yesus di pasal itu? :-s
Kalo masih mengerjakan hukum Taurat dengan detail2 seperti yang dikerjakan orang Israel, untuk apa Yesus ngasih hukum Kasih? #-o
Itu kan sama aja udah dikasih sesuatu yang jauh lebih baik, tapi malah membuangnya dan lebih memilih sesuatu yang sudah usang dan jelek. Ini kan sama dengan perumpamaan Yesus tentang memberi mutiara kepada babi. #-o
simplyguest wrote: Bahwa hukum Taurat bakal diganti dengan hukum Kasih juga ada di dalam perumpamaan Yesus ini :
  • 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
    9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
jj wrote:Coba anda perhatikan jawaban anda sendiri, apakah menggenapi = diganti = meniadakan?
Dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya",
Coba tolong baca lagi ya argumen saya di atas.
Menurut anda apa maksud "kantong yang baru" di atas? Bukannya itu pengganti dari kantong yang udah tua?
Dan apa yang dimaksud dengan "terpelihara kedua-duanya"? Apa yang terpelihara? Air anggur lama dan anggur yang baru kan?
Sementara di penjelasan saya sebelumnya udah saya bilang, essence dari Taurat itu terkandung juga di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Paham sekarang? :goodman:
nap.bon
Posts: 1011
Joined: Wed Jun 27, 2012 8:04 pm
Location: United States of Indonesia

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by nap.bon »

jj wrote: Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.

Kalau mau diperjelas lagi ada kok ayat yg sama di Mark

12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"

12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Dan perhatikan siapa yg diperintahkan Yesus untuk didengar?
Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
Ya ya ya, ada alkitab kan, coba dibaca Mat 28: 16-20, koq bagian ini dilupakan ya???

Mana duluan jj, ayat yang ente kutip atau Mat 28:16-20 yang lebih dulu terjadi?
User avatar
gateway
Posts: 1031
Joined: Sun Aug 21, 2011 8:59 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by gateway »

gateway wrote: Lah.. memang jawaban loe kagak nyambung dengan komentarnya abubakar..malah sok pake next.
Nih gw kasih pantat :butthead:
jj wrote: Orang seperti ini memang lebih bangga memperlihatkan pantatnya dari pada isi otaknya.... top deh.. :finga:
Manusia modal ngeyel bin sok macam loe mah cukup gw kasih pantat lah..:butthead:
Itupun sudah lebih dari yang seharusnya loe terima.
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by sodrun »

jj wrote: Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.

Kalau mau diperjelas lagi ada kok ayat yg sama di Mark
12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Dan perhatikan siapa yg diperintahkan Yesus untuk didengar?
Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
Hehehehehe......
Rupanya dengan dasar Mark 12:29 itu pula kemudian muhammad dengan kurang ajar menghapus GOLDEN RULE dari kitab karangannya, qur'an,.... karena Yesus tidak memerintahkan untuk orang arab ?
:goodman:
Baca dan hafalkan Mat 22:34 s/d Mat 22:40 ..
Baca ayat-ayat itu dalam setiap raka'at shalatmu,.. insyayesus sampeyan akan tercerahkan !
:green:
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

gateway wrote: Lah.. memang jawaban loe kagak nyambung dengan komentarnya abubakar..malah sok pake next.
Nih gw kasih pantat :butthead:
jj wrote: Orang seperti ini memang lebih bangga memperlihatkan pantatnya dari pada isi otaknya.... top deh.. :finga:
gateway wrote: Manusia modal ngeyel bin sok macam loe mah cukup gw kasih pantat lah..:butthead:
Itupun sudah lebih dari yang seharusnya loe terima.
Manusia modal pantat bin sok sexy macam loe mah cukup gw kasih "next"...
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

simplyguest wrote: Tuh kan... udah saya duga, pasti jawabannya malah ngasih pertanyaan lagi. #-o

Gini ya bung jj. Anda menanyakan tentang yang dimaksud "menggenapi" di kata2 Yesus. Tapi apa anda udah baca ayat2 selanjutnya sampe abis? Ayat2 yang intinya bilang bahwa Yesus memang pada dasarnya tidak menghapuskan inti/essence dari ajaran Taurat, tapi "menggenapi" hukum Taurat itu dengan hukum yang lebih baik, yaitu Hukum Kasih?
Kalo gak mau baca dan gak mau ngerti konteks maksud keseluruhan kata2 Yesus, ya susah atuh.... #-o

Jadi sederhananya adalah inti/essence dari hukum Taurat itu sebenarnya sudah tercangkup di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Yesus mengharapkan pengikut2nya melakukan hukum yang lebih baik dari Taurat, yaitu hukum Kasih yang adalah penggenapan dari hukum Taurat. Dengan mempraktekkan hukum Kasih ini, berarti otomatis juga secara tidak langsung pengikut2nya 'mempraktekkan' hukum Taurat. Paham?
jj wrote:Tapi kalau ada orang yg masih mau menjalankan hukum Taurat apakah salah dan dilarang?

simplyguest wrote: Loh, untuk apa masih menjalankan hukum Taurat sampai ngerjain detail2 kecil, kalo memang semuanya udah digenapi di dalam hukum yang lebih baik, yaitu hukum Kasih? Anda sebenernya ngerti gak sih sama uraian Yesus di pasal itu? :-s
Kalo masih mengerjakan hukum Taurat dengan detail2 seperti yang dikerjakan orang Israel, untuk apa Yesus ngasih hukum Kasih? #-o
Itu kan sama aja udah dikasih sesuatu yang jauh lebih baik, tapi malah membuangnya dan lebih memilih sesuatu yang sudah usang dan jelek. Ini kan sama dengan perumpamaan Yesus tentang memberi mutiara kepada babi. #-o
Makanya anda jawab dulu digenapi itu sama dengan ditiadakan kah?
Dan kalau masih mau dijalankan apakah salah?

Lihat anda justru mengajarkan untuk tidak menjalankan Taurat walaupun itu kecil2...dan apa yg Yesus akan katakan kepada anda:
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

simplyguest wrote: Bahwa hukum Taurat bakal diganti dengan hukum Kasih juga ada di dalam perumpamaan Yesus ini :
Tuh kan sekarang anda berpendapat bahwa digenapi itu artinya "diganti" dan berarti sudah tidak boleh lagi donk dijalankan?
simplyguest wrote:
  • 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
    9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
jj wrote:Coba anda perhatikan jawaban anda sendiri, apakah menggenapi = diganti = meniadakan?
Dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya",
simplyguest wrote: Coba tolong baca lagi ya argumen saya di atas.
Menurut anda apa maksud "kantong yang baru" di atas? Bukannya itu pengganti dari kantong yang udah tua?
Dan apa yang dimaksud dengan "terpelihara kedua-duanya"? Apa yang terpelihara? Air anggur lama dan anggur yang baru kan?
Sementara di penjelasan saya sebelumnya udah saya bilang, essence dari Taurat itu terkandung juga di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Paham sekarang? :goodman:
Saya sudah baca argumen anda, dan sayapun sudah jawab, dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya"
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

jj wrote: Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.

Kalau mau diperjelas lagi ada kok ayat yg sama di Mark
12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Dan perhatikan siapa yg diperintahkan Yesus untuk didengar?
Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
sodrun wrote: Hehehehehe......
Rupanya dengan dasar Mark 12:29 itu pula kemudian muhammad dengan kurang ajar menghapus GOLDEN RULE dari kitab karangannya, qur'an,.... karena Yesus tidak memerintahkan untuk orang arab ?
Hehehe.. anda sptnya dendam banget ya dgn Muhammad,
Lah wong Yesus yang memerintahkan itu untuk umat Israel.. kok anda ga malu2nya mau klaim itu perintah untuk anda. :green:
Jadi jelas ya anda tidak membantah bahwa GOLDEN RULE yg anda koar2kan itu bukan untuk anda.
Terima kasih atas diskusinya.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by JANGAN GITU AH »

jj wrote: Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.
:-k
oh gitu tah?? Jadi kalau yang nanya itu orang Yahudi, itu berarti bukan untuk orang Kristen??? Ini logika sakit...! Emangnya si Ahli Taurat itu pengikut si Yesus yah?? :-k Sejak kapan tuh ahli Taurat mendeklarasikan diri sebagai pengikut Yesus??? sejak kapan??? Bisa tunjukkan buktinya kapan dia memproklamirkan dirinya menjadi pengikut Yesus?

yang kedua, memangnya tujuan pertanyaan si ahli Taurat itu apa??? ingin belajar sama si Yesus??? bisa kau kasih saya buktinya?? :-k
JJ wrote:Kalau mau diperjelas lagi ada kok ayat yg sama di Mark

12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"

12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.


12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Dan perhatikan siapa yg diperintahkan Yesus untuk didengar?
Trus yang di dengar siapa??

bandingkan dengan ayat ini, supaya semakin jelas siapa yang harus didengar...

Ulangan 6:14-15
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekelilingmu, sebab Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka Tuhan, Allahmu terhadap engkau sehingga Tuhan memusnahkan engkau dari muka bumi.

Apa iya yang dimaksud Yesus yang harus didengar adalah allah asing ciptaan orang Arab bernama Qotham dan bergelar Muhammad Piss be upon him itu?? [-(
JJ wrote:Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
asal njeplak bin ngomong gak jelas....lha kalau si Mr. Yesus juga mengajarkan hal dalam tulisan merah di atas boleh dong orang sebelah mengklaim itu golden rule untuk mereka. Warisan Mr. Yesus juga kan?

lha, islam opo??? mangnya ada gitu golden rule yang sama nilainya dengan di atas itu? hayolah buktikan ayat quran yang senilai dengan itu!
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by JANGAN GITU AH »

@JJ

gimana aksi tipu-tipumu yang kemarin di trit sebelah...koq gak ada klarifikasi darimu? :-k

memang gitu ya? kalau muslim pasti gak punya urat malu untuk menipu bukan?? :-k :-k
User avatar
gateway
Posts: 1031
Joined: Sun Aug 21, 2011 8:59 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by gateway »

gateway wrote: Lah.. memang jawaban loe kagak nyambung dengan komentarnya abubakar..malah sok pake next.
Nih gw kasih pantat :butthead:
jj wrote: Orang seperti ini memang lebih bangga memperlihatkan pantatnya dari pada isi otaknya.... top deh.. :finga:
gateway wrote: Manusia modal ngeyel bin sok macam loe mah cukup gw kasih pantat lah..:butthead:
Itupun sudah lebih dari yang seharusnya loe terima.
jj wrote:Manusia modal pantat bin sok sexy macam loe mah cukup gw kasih "next"...
Sudah kehabisan alasan ngeyel. :lol:
Ayo..tunjukan kemampuan ngeyel loe yg lain masa cuma bisanya digamparin kafirun. :goodman:
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Tuh kan... udah saya duga, pasti jawabannya malah ngasih pertanyaan lagi. #-o

Gini ya bung jj. Anda menanyakan tentang yang dimaksud "menggenapi" di kata2 Yesus. Tapi apa anda udah baca ayat2 selanjutnya sampe abis? Ayat2 yang intinya bilang bahwa Yesus memang pada dasarnya tidak menghapuskan inti/essence dari ajaran Taurat, tapi "menggenapi" hukum Taurat itu dengan hukum yang lebih baik, yaitu Hukum Kasih?
Kalo gak mau baca dan gak mau ngerti konteks maksud keseluruhan kata2 Yesus, ya susah atuh.... #-o

Jadi sederhananya adalah inti/essence dari hukum Taurat itu sebenarnya sudah tercangkup di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Yesus mengharapkan pengikut2nya melakukan hukum yang lebih baik dari Taurat, yaitu hukum Kasih yang adalah penggenapan dari hukum Taurat. Dengan mempraktekkan hukum Kasih ini, berarti otomatis juga secara tidak langsung pengikut2nya 'mempraktekkan' hukum Taurat. Paham?
jj wrote:Tapi kalau ada orang yg masih mau menjalankan hukum Taurat apakah salah dan dilarang?
simplyguest wrote: Loh, untuk apa masih menjalankan hukum Taurat sampai ngerjain detail2 kecil, kalo memang semuanya udah digenapi di dalam hukum yang lebih baik, yaitu hukum Kasih? Anda sebenernya ngerti gak sih sama uraian Yesus di pasal itu? :-s
Kalo masih mengerjakan hukum Taurat dengan detail2 seperti yang dikerjakan orang Israel, untuk apa Yesus ngasih hukum Kasih? #-o
Itu kan sama aja udah dikasih sesuatu yang jauh lebih baik, tapi malah membuangnya dan lebih memilih sesuatu yang sudah usang dan jelek. Ini kan sama dengan perumpamaan Yesus tentang memberi mutiara kepada babi. #-o
jj wrote:Makanya anda jawab dulu digenapi itu sama dengan ditiadakan kah?
Dan kalau masih mau dijalankan apakah salah?
Emang menurut anda kata "menggenapi" itu artinya cuma "membuat genap sesuatu yang ganjil" kayak menambah jumlah bilangan yang ganjil sampai menjadi genap, gitu? :shock:
Anda itu sebenernya ngerti artinya "menggenapi nubuat" tidak?
Sebuah nubuat dibilang tergenap itu kan kalo nubuat yang bersifat lambang nya sudah "diganti" dengan kejadian nyata yang sesuai/selaras dengan lambang2nya.
Makanya, bung jj. Jangan selalu membuat pengertian sendiri cuma berdasar literal tulisannya aja dong.
Udah berapa kali saya ngomong gini nih.... sampe bosen saya..... #-o
jj wrote:Lihat anda justru mengajarkan untuk tidak menjalankan Taurat walaupun itu kecil2...dan apa yg Yesus akan katakan kepada anda:
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Makanya, saya ulang lagi ya....LIHAT KONTEKSNYA.
Lihat Yesus itu sedang berbicara tentang apa. Lihat kaitan2 ayat selanjutnya, bung. Udah baca belum?
Di ayat2 selanjutnya, Yesus kan mengajarkan bahwa hukum Kasih yang dia ajarkan itu berisi essence dari hukum Taurat. Yesus menekankan bahwa essence hukum Taurat itu tidak bisa dilakukan dengan cara2 yang kaku seperti yang orang Israel lakukan di bawah hukum Taurat. Tapi Yesus mengajarkan cara menerapkan essence hukum Taurat itu dengan cara yang lebih baik, yaitu dengan menerapkan hukum Kasih. Paham?
Jangan2 karena di islam itu mirip sama orang Israel ya, yang secara kaku menetapkan hukum2nya, makanya anda gak bisa ngerti2 maksud Yesus ini? :-s
simplyguest wrote: Bahwa hukum Taurat bakal diganti dengan hukum Kasih juga ada di dalam perumpamaan Yesus ini :
jj wrote:Tuh kan sekarang anda berpendapat bahwa digenapi itu artinya "diganti" dan berarti sudah tidak boleh lagi donk dijalankan?
Pelajari lagi ya arti kata "menggenapi nubuat".... :goodman:
Anda ini kayaknya sama sekali gak tahu arti kata "menggenapi" ya? Apa karena di quran gak pernah ada nubuat, apalagi nubuat yang tergenap ya? :-s
simplyguest wrote:
  • 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
    9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
jj wrote:Coba anda perhatikan jawaban anda sendiri, apakah menggenapi = diganti = meniadakan?
Dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya",
simplyguest wrote: Coba tolong baca lagi ya argumen saya di atas.
Menurut anda apa maksud "kantong yang baru" di atas? Bukannya itu pengganti dari kantong yang udah tua?
Dan apa yang dimaksud dengan "terpelihara kedua-duanya"? Apa yang terpelihara? Air anggur lama dan anggur yang baru kan?
Sementara di penjelasan saya sebelumnya udah saya bilang, essence dari Taurat itu terkandung juga di dalam hukum Kasih yang Yesus ajarkan. Paham sekarang? :goodman:
jj wrote:Saya sudah baca argumen anda, dan sayapun sudah jawab, dan liat dari ayat diatas yg bilang "terpeliharalah kedua-duanya"
Aduh... gak ngerti2 juga ya #-o
Menurut anda, apa sih makna "kantong baru" dan "kantong yang sudah tua" di atas?
Trus anda ngerti gak yang saya bilang tentang "essence"? Jangan2 gak ngerti lagi.... :-s
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by jj »

jj wrote: Saya setuju itu hukum yg baik dan bagus, tapi bukan berarti itu adalah hukum untuk UMAT KRISTEN spt yang anda inginkan.
Tolong baca yg jeli spt ketika anda baca taurat donk... yg bertanya itu Ahli Taurat yg adalah Yahudi dan BUKAN KRISTEN.
JANGAN GITU AH wrote: :-k
oh gitu tah?? Jadi kalau yang nanya itu orang Yahudi, itu berarti bukan untuk orang Kristen??? Ini logika sakit...! Emangnya si Ahli Taurat itu pengikut si Yesus yah?? :-k Sejak kapan tuh ahli Taurat mendeklarasikan diri sebagai pengikut Yesus??? sejak kapan??? Bisa tunjukkan buktinya kapan dia memproklamirkan dirinya menjadi pengikut Yesus?

yang kedua, memangnya tujuan pertanyaan si ahli Taurat itu apa??? ingin belajar sama si Yesus??? bisa kau kasih saya buktinya?? :-k
Sabar donk, itu kan saya sedang diskusi dengan Sodrun yg mana beliau pikir bahwa ayat bunuh yg ngajak murtad, rajam wanita tak perawan
HANYA untuk israel dan bukan Kristen.
Lalu diapun kira golden rule di mat 22 itu adalah milik umat Kristen, padahal sudah saya berikan itupun perintah untuk bangsa yahudi.

Nah.. sptnya anda punya pemikiran yg berbeda, coba tolong dijawab bagaimana pendapat anda
kalo ada temen Yahudi saya yg diajak agar menyembah selain YHWH, menurut anda apakah orang yg mengajak murtad itu:
1. Harus dilempar dengan batu sampe mati.
2. Boleh aja kalau dia mau, toh ada ayatnya kan.
3. Tidak boleh, karena itu jahat, biadab dan bertentangan dengan HAM

sekali lagi tolong dijawab ya.

JJ wrote:Betul...."Hai orang Israel"..... dan bukan "Hai orang Kristen", jadi anda belum dapat membuktikan bahwa umat anda punya Golden Rule ya. :finga:
Begitulah konsekwensinya jika anda ingin pilah pilih ayat. :green:
JANGAN GITU AH wrote: asal njeplak bin ngomong gak jelas....lha kalau si Mr. Yesus juga mengajarkan hal dalam tulisan merah di atas boleh dong orang sebelah mengklaim itu golden rule untuk mereka. Warisan Mr. Yesus juga kan?

lha, islam opo??? mangnya ada gitu golden rule yang sama nilainya dengan di atas itu? hayolah buktikan ayat quran yang senilai dengan itu!
Yang asal tuh siapa, wong saya lagi ngobrol dengan sodrun tiba2 anda nyempil kayak upil.

Nah dilemanya tuh biasanya umat sebelah sukanya "Pilah Pilih" ayat, yg jahat bilangnya sudah expired, tapi yg bagus2... "boleh dong orang sebelah mengklaim", gitu...jadi jelaskan dulu pendirian anda, apakah Kristen anda sama dengan versi Sodrun?
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: Ajaran jahat bisa ditafsirkan baik, Ajaran baik tidak bi

Post by sodrun »

oh gitu tah?? Jadi kalau yang nanya itu orang Yahudi, itu berarti bukan untuk orang Kristen??? Ini logika sakit...! Emangnya si Ahli Taurat itu pengikut si Yesus yah?? :-k Sejak kapan tuh ahli Taurat mendeklarasikan diri sebagai pengikut Yesus??? sejak kapan??? Bisa tunjukkan buktinya kapan dia memproklamirkan dirinya menjadi pengikut Yesus?
Betul bro... !
Dan perlu diingat,.. waktu Yesus mengajar,... belum ada yang namanya "ORANG KRISTEN" !
Kalau jj mencari "dalil" bahwa ajaran Yesus itu adalah untuk orang Kristen ya...
Sampai kiamat ga bakalan ketemu !

Tumben jj kali ini "pinter" banget,.. Yesus memang sama sekali tidak mengajar untuk orang Kristen !
Kapan DIA berkata : "Hai... orang-orang Kristen !" ???
DIA hanya mengajar orang-orang Yahudi,..
orang parisi,...
ahli taurat,...
dan mungkin sedikit orang romawi !
Dia tidak mengajar orang Jawa seperti Sodrun dkk,
tidak mengajar orang Cina seperti Thiobuki dan lainnya !
:green:
Mungkin jj menyimpulkan bahwa orang-orang Kristen ini hanya mengaku-aku sebagai pengikut Yesus.
Sedangkan Yesus sendiri tidak pernah mengakui bahwa orang-orang Kristen adalah "orang-orangNya" !
Dengan demikian orang-orang Kristen ini lalu dengan seenak udelnya dewe memilah-milih ayat sesuai selera masing-masing, karena toh hanya mengaku-aku saja !
Gitu ya jj ?
:goodman:
Tapi,... adalah lebih baik mengikuti ajaran seorang yang BENAR,
yang mempunyai ajaran baik..
(sekalipun mungkin Orang itu tidak mengakui para pengikutNya ini)
dan melaksanakan ajaran-ajaran muliaNya..

daripada..

mengikuti seorang "nabi(nabian)", nabi abal-abal,.. (yang ini dari araf, itu fasti laah... :green: )
yang hanya sekedar mengaku-aku nabi,
yang dengan sangat kurang ajar menghapus ajaran emas dari kitabnya ( yang abal-abal jugak)
yang hanya mengajarkan soal kawin mengawin dan bunuh membunuh kafir !
:lol:

Nah............
Sekali lagi :
Perlu diingat,.. dicatat,... dan perlu dibaca dalam setiap rakaat shalat, ...
bahwa perintah Tuhan dalam kitab Pentateuch adalah perintah untuk orang Israel,..
bukan untuk orang Arab !
PAHAM ?
:goodman:

ekstra kurikuler : --------------------
jj wrote:jadi jelaskan dulu pendirian anda, apakah Kristen anda sama dengan versi Sodrun?
hehehehehe.... mau adu domba ya !
:goodman:
Post Reply