Islam mematikan logika Muslim?

[Aku-Suka-Hujan]

Ada sebuah pepatah china kuno yang berasal dari Jaman Dinasti Qinv yang menurut saya tepat sekali untu kmenggambarkan Islam atau Muslim:
"指鹿為馬" (zhi lu wei ma)
yang arti literalnya:
"Menunjuk Rusa, Menyebut Kuda"

Apa artinya?

Saya coba ceritakan asal muasal pepatah ini:
pada jaman Dinasti Qin, setelah kaisar pertam Qin Shi Huang meninggal, seorang kasim bernama Zhao Gao mengambil alih kekuasaan dengan membunuh 2 jendral yang setia kepada Kaisar pertama dan membunuh anak pertama Qin Shi Huang, lalu menjadikan anak kedua sebagai Kaisar Boneka.
Untuk melanggengkan kekuasaan, pada saat pertemuan pejabat. Zhao Gao membawa seekor rusa ke hadapan kaisar dan berkata akalu rusa itu adalah sebuah KUDA. Kaisar dan sebagian besar pejabat heran dan berkata bukankah itu sebuah rusa. Lalu Zhao Gao bertanya kepada para pejabat: Ini Kuda Bukan?
Sebagian pejabat menjawab: Ya itu Kuda. Sebagian yang lain; Bukan itu bukan kuda, itu rusa.

Tidak lama kemudian, Zhao Gao menghukum mati semua pejabat yang tidak setuju dengan perkataannya bahwa RUSA ADALAH KUDA, karena dianggap pejabat itu akan menentang dirinya. Dan hanya pejabat yang setuju kalau RUSA ITU ADALAH KUDA dibiarkan hidup.

ISLAM sama seperti cerita di atas: KALAU ISLAM BILANG A adaah B, walaupun logika kita bilang itu salah, KITA HARUS TERIMA KALAU A ITU B ATAU KITA DIBILANG KAFIR/MURTAD/DARAHNYA HALAL DST.
Kalau Islam bilang Muhammad itu nabi besar, KITA HARUS TERIMA, walaupun logika kita berkata nabi yang punya istri banyak, deman rampok, pembunuh, nikahin anak kecil, dan ngerebut istri anak angkatnya pasti bukan nabi yang benar... KALAU ANDA GA PERCAYA: ANDA PANTAS MATI KARENA NGEHINA NABI!
Kalau Islam bilang QURAN itu GA ADA SALAH! KITA HARUS TERIMA waaupun logika berkata: ayatnya ga jelas, penuh ajakan yang tidak bermoral, ada kesaahan bahasa, tidak sesuai dengan fakta sains, dst dsb. KALAU ANDA GA PERCAYA: ANDA PANTAS MATI KARENA NGEHINA QURAN!

Kalau Islam bilang RUSA adaah KUDA, ANDA HARUS PERCAYA AJA, walau logika berkata Kuda ga punya tanduk...

So dalam Islam logika itu ga pake seandainya logika itu bertentangan dengan ISLAM...

[angky]

Bisa juga dengan cerita HC Andersen berikut :

Dahulu kala, ada seorang raja yang pesolek dan sangat suka mengenakan baju-baju baru. Dia banyak menghabiskan waktu hanya untuk memandangi dirinya sendiri di cermin, dan selalu ingin mengenakan baju-baju baru di pagi, siang dan malam hari!!

Pada suatu hari, datanglah dua orang penipu yang menyamar sebagai pembuat baju yang hebat. Mereka mengaku bahwa mereka pandai menenun dan membuat baju dengan kualitas yang sangat bagus, sampai-sampai kain yang mereka pakai untuk membuat baju tidak akan terlihat, kecuali oleh orang-orang pintar.

Ketika raja mendengar hal itu, dia sangat tertarik. “Itu bagus, aku bisa tahu siapa saja yang **** dan siapa saja yang pintar di kerajaan ini.” Pikirnya. Raja segera memerintah kedua orang itu untuk membuatkan baju baru untuk dirinya, menggunakan bahan kain istimewa itu. Mereka diberi sebuah ruangan khusus di istana, beserta benang-benang emas yang mereka minta. Kedua penipu itu menyembunyikan benang-benang emas yang mereka terima, kemudian berpura-pura sedang bekerja keras untuk membuat sebuah baju.

Beberapa hari kemudian, raja yang tidak sabar mengutus menteri nya untuk menengok baju istimewa yang sedang dibuat itu. Ketika menteri mengunjungi para penipu yang menyamar itu, ia pun kebingungan. “Aku tidak melihat apa pun disini” pikirnya. Akan tetapi menteri itu tidak mau mengakuinya karena tidak ingin dianggap ****. Maka ia pun memuji kedua penipu itu dan mengatakan bahwa baju yang mereka buat sangat indah. Setelah menteri keluar dari ruangan itu, kedua penipu tertawa terbahak-bahak.

Tak lama kemudian sang raja datang untuk melihat sendiri. Dia berusaha melihat keseluruh ruangan, tapi ia tidak melihat apa pun. Namun, karena tidak ingin dianggap ****, raja pun berpura-pura bisa melihat baju yang istimewa itu dan berkata, “Baju yang sangat indah, aku tidak sabar ingin segera memakainya”

Keesokan harinya adalah hari dimana sang raja akan mengenakan baju barunya pada acara pawai keliling kota. Kedua penipu yang menyamar telah berpamitan dan pergi dengan alasan akan membuatkan baju untuk raja dari kerajaan-kerajaan lain. Tentu saja, mereka tidak lupa membawa benang-benang emas yang telah mereka sembunyikan, beserta uang emas upah membuat baju.

Saat raja memakai baju barunya, ia tetap saja tidak bisa melihat baju itu, dan ia merasa kedinginan. Tapi karena tidak ingin dibilang ****, raja pun berputar-putar di depan cermin dan mengagumi baju barunya, walaupun ia tidak melihat apa-apa. Semua pegawai kerajaan juga mengatakan bahwa baju baru itu sangat indah, karena mereka juga tidak ingin dianggap ****.

Seluruh rakyat telah mendengar bahwa raja akan mengenakan baju baru sang spesial hari itu. Saat sang raja muncul, semuanya terkejut. Akan tetapi mereka juga telah mendengar kabar bahwa baju baru yang spesial itu hanya dapat dilihat oleh orang yang pintar saja, dan karena mereka tidak ingin dianggap ****, mereka pun berseru-seru memuji sang raja.

Mendadak terdengar suara anak kecil berteriak, “tetapi, dia kan tidak pakai baju, sang raja telanjang!” Semua terdiam. Raja pun menyadari bahwa anak kecil itu berkata jujur, dan dengan terburu-buru ia berjalan kembali ke istana.

....Islam adalah sang Raja yang berpikir bajunya "Rahmatan lil Al amin", saat kapir berteriak baru menyadari ketelanjangannya.

[Abu Riziek]

@ash

Pada dasarnya, segala sesuatu yg sudah tidak bisa diterima akal, harus diimani dan diyakini.
Anda sendiri bisa tidak dengan akal dan indera anda saja, menerima keberadaan TUHAN?
Toh anda tetap meyakini adanya TUHAN bukan?

[sundamurtat]

Pada dasarnya, segala sesuatu yg sudah tidak bisa diterima akal, harus diimani dan diyakini.
Anda sendiri bisa tidak dengan akal dan indera anda saja, menerima keberadaan TUHAN?
Toh anda tetap meyakini adanya TUHAN bukan?

betul.. tapi HAQQUL YAQIN, itu entitas "tuhan", namanya bukan aloh..

[Foxhound]

Pada dasarnya, segala sesuatu yg sudah tidak bisa diterima akal, harus diimani dan diyakini.
Anda sendiri bisa tidak dengan akal dan indera anda saja, menerima keberadaan TUHAN?
Toh anda tetap meyakini adanya TUHAN bukan?

Yang anda tulis itu filsafat hidup orang b0d0h... Iman, itu cerdas... siapa bilang kalau sudah tidak bisa diterima akal lalu harus diimani dan diyakini?!?!?

Anda beriman terhadap sesuatu karena dengan akal anda meyakini dasar dari sesuatu dan kemudian anda mengambil keputusan untuk berharap terhadap yang diyakini. Itulah iman, dasar dari pengharapan. Bukan percaya kepada sesuatu yang tidak bisa diterima akal! Itu bukan iman... itu cinta buta!

[Qorma 2 biji]

Pada dasarnya, segala sesuatu yg sudah tidak bisa diterima akal, harus diimani dan diyakini.
Anda sendiri bisa tidak dengan akal dan indera anda saja, menerima keberadaan TUHAN?
Toh anda tetap meyakini adanya TUHAN bukan?

[fanaticus]

Pada dasarnya, segala sesuatu yg sudah tidak bisa diterima akal, harus diimani dan diyakini.
Anda sendiri bisa tidak dengan akal dan indera anda saja, menerima keberadaan TUHAN?
Toh anda tetap meyakini adanya TUHAN bukan?

Berarti km harus imani dan diyakini donk keTuhanan agama sebelah,karena bukankah menurutmu keTuhanan mereka tidak masuk akal ?

skak mat

[Patah Salero]

Pertama tentang judul trit: ISLAM MEMATIKAN LOGIKA MUSLIM ???

Apakah maksud TS sama dengan mengatakan "AJARAN ISLAM MENYEBABKAN PENGANUTNYA TIDAK BISA MENGGUNAKAN LOGIKA DENGAN BENAR"
Kalau memang itu yang TS maksud, maka pernyataan TS membuat gw bingung.
Ada dua variabel disitu: Islam dan penganutnya. Hubungannya kausalitas.
Pertanyaannya: BUKANKAH HUBUNGAN KAUSALITAS HANYA BISA DIPASTIKAN LEWAT EKSPERIMEN ???

Tolong TS menunjukkan referensi bahwa PERNAH dilakukan eksperimen tentang hubungan sebab akibat antara Islam (Quran) dengan Perilaku penganutnya.

ISLAM sama seperti cerita di atas: KALAU ISLAM BILANG A adaah B, walaupun logika kita bilang itu salah, KITA HARUS TERIMA KALAU A ITU B ATAU KITA DIBILANG KAFIR/MURTAD/DARAHNYA HALAL DST.
Kalau Islam bilang Muhammad itu nabi besar, KITA HARUS TERIMA, walaupun logika kita berkata nabi yang punya istri banyak, deman rampok, pembunuh, nikahin anak kecil, dan ngerebut istri anak angkatnya pasti bukan nabi yang benar... KALAU ANDA GA PERCAYA: ANDA PANTAS MATI KARENA NGEHINA NABI!
Kalau Islam bilang QURAN itu GA ADA SALAH! KITA HARUS TERIMA waaupun logika berkata: ayatnya ga jelas, penuh ajakan yang tidak bermoral, ada kesaahan bahasa, tidak sesuai dengan fakta sains, dst dsb. KALAU ANDA GA PERCAYA: ANDA PANTAS MATI KARENA NGEHINA QURAN!

Kalau Islam bilang RUSA adaah KUDA, ANDA HARUS PERCAYA AJA, walau logika berkata Kuda ga punya tanduk...

So dalam Islam logika itu ga pake seandainya logika itu bertentangan dengan ISLAM...

KEDUA. Teologi serta hukum Islam dibangun diatas logika yang sangat kuat. Elo pasti gak kenal sama ilmu kalam dan ushul fiqh. kalau gak kenal, gimana loe bisa mengatakan bahwa teologi dan hukum islam tidak menggunakan logika.

KETIGA. Ini yang gw penasaran. Gw pernah minta netter FFI mendefinisikan apa itu AMORAL; dan apa itu KEJAHATAN. Gak ada yang nanggapi, meski gw tau banyak yang baca post gw itu.
Ini penting ketika kita mau menyatakan bahwa MUHAMMAD MENGAJARKAN SESUATU YANG BEJAT DAN AMORAL. Atau MUHAMMAD SAW SOSOK YANG JAHAT DAN AMORAL.
Bagaimana kita mau mengatakan bahwa Muhammad bejat dan TAK BERMORAL kalau kita sendiri enggak tau apa yang dimaksud jahat dan gak bermoral ??

Definisi elo bakal kita uji, lalu kalau definisi itu kita sepakati akan kita lihat apakah MUHAMMAD SAW masuk dalam kualifikasi BEJAT dan TAK BERMORAL itu.

Bukankah salah satu pelajaran pertama dalam LOGIKA adalah membuat definisi dengan benar ??
Dan di trit ini loe mo mengatakan bahwa non-muslim memiliki logika lebih baik dari muslim.
Jadi ini kesempatan yang baik untuk membuktikan klaim loe itu.

[tukang ojek]

Islam mematikan logika Muslim?
Yap..benar.
Membunuh untuk membela Tuhan Islam kok halal????
Ada-ada saja...

[Foxhound]

Tolong TS menunjukkan referensi bahwa PERNAH dilakukan eksperimen tentang hubungan sebab akibat antara Islam (Quran) dengan Perilaku penganutnya.

Orang banyak makan, jadi gemuk itu lumrah. Ndak perlu eksperimen khusus juga orang bisa melihat kenyataan lapangan. Tanpa diadakan eksperimen untuk menyelidikinya... kenyataan sehari2 adalah 'eksperimen' yang membuat orang tau kausalitas nya.

Orang belajar Islam secara mendalam, dan kemudian tahu isinya yang sebenarnya, tahu isi AlQuran yang sebenarnya kemudian tetap keukeuh memeluk Islam... perilakunya pasti jadi 'nyleneh'. Ndak perlu eksperimen juga sudah kenyataan lapangan. Sudah saya ulas tuh di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t49844/

[Patah Salero]

Orang banyak makan, jadi gemuk itu lumrah. Ndak perlu eksperimen khusus juga orang bisa melihat kenyataan lapangan. Tanpa diadakan eksperimen untuk menyelidikinya... kenyataan sehari2 adalah 'eksperimen' yang membuat orang tau kausalitas nya.

Orang belajar Islam secara mendalam, dan kemudian tahu isinya yang sebenarnya, tahu isi AlQuran yang sebenarnya kemudian tetap keukeuh memeluk Islam... perilakunya pasti jadi 'nyleneh'. Ndak perlu eksperimen juga sudah kenyataan lapangan. Sudah saya ulas tuh di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t49844/

Observasi GAK BISA menyatakan hubungan sebab akibat.

Misal:
Ayam selalu berkokok sebelum matahari terbit. Korelasi 100 %. Apakah kokok ayam menyebabkan matahari terbit ??

Tingkat kepemilikan senjata api berbanding lurus dengan tingkat kriminalitas. Apakah karena orang memiliki senjata api maka kemudian berani bertindak kriminal, atau sebaliknya Orang ramai-ramai membeli senjata api untuk menghadapi tingkat kriminalitas yang tinggi.

Selain tidak bisa menyatakan hubungan sebab akibat, observasi juga gak bisa digeneralisir.
Kalau banyak orang tegal di jakarta buka warteg (jualan nasi), belum tentu di daerah lain mereka berprofesi yang sama.

Jadi, satu-satunya yang dapat menyatakan hubungan sebab akibat dan dapat digeneralisir adalah hasil eksperimen.

[MyLovelyCarnation]

Trit bermutu ini menjadi lebih bermutu lagi dgn "kesaksian muslim saleh FFI, Patah Salero" di bawah ini:


[quote="Foxhound]Orang banyak makan, jadi gemuk itu lumrah. Ndak perlu eksperimen khusus juga orang bisa melihat kenyataan lapangan. Tanpa diadakan eksperimen untuk menyelidikinya... kenyataan sehari2 adalah 'eksperimen' yang membuat orang tau kausalitas nya.

Orang belajar Islam secara mendalam, dan kemudian tahu isinya yang sebenarnya, tahu isi AlQuran yang sebenarnya kemudian tetap keukeuh memeluk Islam... perilakunya pasti jadi 'nyleneh'. Ndak perlu eksperimen juga sudah kenyataan lapangan. Sudah saya ulas tuh di id-ego-super-ego-pengaruh-islam-bagi-hati-nurani-muslim-t49844/[/quote]

Observasi GAK BISA menyatakan hubungan sebab akibat.

Misal:
Ayam selalu berkokok sebelum matahari terbit. Korelasi 100 %. Apakah kokok ayam menyebabkan matahari terbit ??

Premis2 causalitas dikonfrontasikan dgn premis noncausalitas. wth!

Jika menguji silogisme-pun, PS udah pasti ngelantur. wth again!

[Patah Salero]

Premis2 causalitas dikonfrontasikan dgn premis noncausalitas. wth!

Jika menguji silogisme-pun, PS udah pasti ngelantur. wth again!

Pernyataan "islam mematikan logika muslim" itu causalitas atau non-causalitas ??

Contoh yang dikasi FoxHound juga gak bener. Gak semua orang banyak makan bakalan gemuk. penderita diabetes misalnya.

[MyLovelyCarnation]

Premis2 causalitas dikonfrontasikan dgn premis noncausalitas. wth!

Jika menguji silogisme-pun, PS udah pasti ngelantur. wth again!

Pernyataan "islam mematikan logika muslim" itu causalitas atau non-causalitas ??

Contoh yang dikasi FoxHound juga gak bener. Gak semua orang banyak makan bakalan gemuk. penderita diabetes misalnya.

OK, mari kita bermain dgn silogisme.

Lihat pernyataan yg ditulis Foxhound:

(1) Orang banyak makan, jadi gemuk itu lumrah.
(2) Orang belajar Islam secara mendalam, dan kemudian tahu isinya yang sebenarnya, tahu isi AlQuran yang sebenarnya kemudian tetap keukeuh memeluk Islam... perilakunya pasti jadi 'nyleneh'.

Nah, itu kedua premisnya dlm bahasa bebas. Sekarang, saya ingin kamu bangun msg2 premis dgn bahasa matematika ke dlm msg2 silogisme.
Saya ingin lihat sejauh mana pemahaman logikamu.

[MyLovelyCarnation]

Seblmnya saya mau tunjukkan kekonyolan kamu berpikir. Lihat tulisan kamu di bawah ini:

Contoh yang dikasi FoxHound juga gak bener. Gak semua orang banyak makan bakalan gemuk. penderita diabetes misalnya.

Itu saja sudah menunjukkan bhw kamupun MENGGUNAKAN OBSERVASI utk menghasilkan suatu KONKLUSI KAUSALITAS! damn!

Observasi GAK BISA menyatakan hubungan sebab akibat.

[duren]

Ada dua variabel disitu: Islam dan penganutnya. Hubungannya kausalitas.
Pertanyaannya: BUKANKAH HUBUNGAN KAUSALITAS HANYA BISA DIPASTIKAN LEWAT EKSPERIMEN ???

Tolong TS menunjukkan referensi bahwa PERNAH dilakukan eksperimen tentang hubungan sebab akibat antara Islam (Quran) dengan Perilaku penganutnya.

Ane sering bikin eksperimen antara Quran dan pengikutnya

Hasilnya mantap cuy ... saat mbuat trit ane bisa PASTIKAN bahwa muslim jadi PELATIH AWLLOH

[MyLovelyCarnation]

Ayam selalu berkokok sebelum matahari terbit. Korelasi 100 %.

Saya pernah pelihara ayam, termasuk jantan. Ngga semua ayam berkokok seblm matahari terbit. Setahuku, ayam jantan yg suka berkokok menjelang pagi.

Apakah kokok ayam menyebabkan matahari terbit ??

Nah, PS blm tau apa itu kebenaran umum. Matahari terbit adalah kebenaran umum (general truth). Manusia dari jaman kuda gigit besi ampe nanti gigit emas udah tau bhw matahari terbit ngga dipengaruhi oleh perintah raja, apalagi oleh kokokan ayam. Utk apalagi diobservasi BAHKAN DILAKUKAN EKSPERIMEN?

Terlihat BENAR2 O0N krn PS menyatakan harus dgn MELAKUKAN EKSPERIMEN (krn Observasi ngga valid) utk menguji premis di atas!

Observasi GAK BISA menyatakan hubungan sebab akibat.

Misal:
Ayam selalu berkokok sebelum matahari terbit. Korelasi 100 %. Apakah kokok ayam menyebabkan matahari terbit ??

Ada dua variabel disitu: Islam dan penganutnya. Hubungannya kausalitas.
Pertanyaannya: BUKANKAH HUBUNGAN KAUSALITAS HANYA BISA DIPASTIKAN LEWAT EKSPERIMEN ???

Kira2 gimn sih eksprimen yg mau dilakukan oleh Bpk Aristoteles kita ini?
Oh, mgkn beliau akan menyumpal mulut ayam sblm jam2nya matahari terbit. Mgkn beliau akan memperluas eksperimennya dgn menguji bbrp jenis ras ayam.....
Terserah ente aja deh gimn eksperimennya.