jangan menghina umat agama lain!.

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by fractal daun »

rahmatan wrote:@fractal daun
Trims atas saran dan caciannya. Saya menggunakan hp jadi susah untuk ngedit
gimana seh anda,,,nantang-nantang diskusi, nyusun kalimat saja masih berantakan.... :rolleyes:
belajar dulu menyusun kalimat, belajar nyari uang supaya bisa beli laptop dan modem..jadi enak diskusinya.
gitu lho.... :finga:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by duren »

fractal daun wrote:[ belajar nyari uang supaya bisa beli laptop dan modem..jadi enak diskusinya.
gitu lho.... :finga:
Lap top dan modem sihh ada .... tapi nebeng kantor .
Mangkanya sejak beli hp baru , si mat mat bisa OL malam hari diluar jam kerja ... TAPI MASIH CANGGUNG GITCHU LOHHHHH :lol:
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by fractal daun »

fractal daun wrote:belajar nyari uang supaya bisa beli laptop dan modem..jadi enak diskusinya.
gitu lho.... :finga:
duren wrote:Lap top dan modem sihh ada .... tapi nebeng kantor .
Mangkanya sejak beli hp baru , si mat mat bisa OL malam hari diluar jam kerja ... TAPI MASIH CANGGUNG GITCHU LOHHHHH :lol:
he..he.. :finga:

tapi jadi ingat aku post-nya netter muslim setan kere, post "pernyataan rasa cinta" kepada si miki:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p779376
yang sudah diedit, sedetik setelah saya ngepost... :vom:
Kre-setan wrote: Ada juga loh netter yang picnya anak kecil, tapi kita pasti tau kalau dia bukan anak kecil, contohnya si netter ora mudeng mudeng "mikimos" :rolling: ...pics emang anak anak, tapi tulisan gaya nenek2 merepetkalo 9 thn aq gak percaya, tapi kalo 16 thn aq percaya...dari gaya dan karakter tulisan seseorang kita kan bisa menebak kira kira berapa umurnya.

Ada juga loh netter yang picnya anak kecil, tapi kita pasti tau kalau dia bukan anak kecil, contohnya si netter ora mudeng mudeng "mikimos" :rolling: ...pics emang anak anak, tapi tulisan gaya nenek2 merepet
fractal daun wrote: wah ternyata bung setan kesetanan kena hajar si miki.... :lol:
kalau bung CS, terbawa mimpi.... :lol:

ke..ke....
kok persis sama tabiatnya si setan kere dengan si rahmatan, repetan yang diulang-ulang..... :rolleyes:
Dosa apa yang dilakukan mereka sehingga terjadi duplikasi pernyataan dalam satu post.... :lol:
User avatar
Rasionalis
Posts: 1069
Joined: Sun Dec 19, 2010 12:29 am
Location: Whereever I want to be

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by Rasionalis »

rahmatan wrote:Bung rasionalis, saya ajungkan jempol untuk anda. Anda sgt lihai bermain kata2, tapi coba lihat semua postingan anda, adakah anda seperti anak kecil? Tidak. Anda sudah bertingkah seperti anak sekolah minggu yg di cocori dgn berbagai dogma.
...Terima kasih bung Rahmatan atas acungan jempol anda, yang menilai saya sangat lihai bermain kata-kata. Misalkan arwah benar ada, maka arwah guru-guru bahasa Indonesia saya akan senang mendengar pujian anda itu.
...Saya juga mengacungkan jempol untuk kelihaian anda mengalihkan fokus perhatian. Saya yakin bukan kelihaian saya bermain kata-kata yang membuat anda desperate, melainkan konsistensi, soliditas dan powerfulnya argumen yang saya kemukakan. Dalam hal ini, arwah guru-guru saya dalam mata ajaran lain akan menertawakan anda.
...Yang saya maksud dianggap saja seperti anak kecil adalah dalam hal pengetahuan dan pemahaman seputar Islam dan Muhammad. Bila mengajukan pendapat yang salah, maka sangat wajar bila anda yang lebih pintar membetulkannya. Bukan melarang memberikan pendapat, yang merupakan hak azasi saya.
...Bertingkah seperti anak sekolah minggu? Di mana saya mengutarakan hasil sekolah minggu? Sungguh sudah lama sekali dan sudah lupa pengalaman itu. Membaca Alkitab saja sudah lupa kapan terakhir kali, karena saya lebih gemar membaca buku-buku ilmu pengetahuan sekular lainnya. Makanya theologia keyakinan saya sangat rendah.
rahmatan wrote:Tlg anda tdk usah bermain kata2 yg sok suci.

...Kata-kata mana yang anda nilai mencerminkan sikap sok suci? Terima kasih bila anda sudi menunjukkannya, agar tidak saya ulangi lagi pada tulisan berikutnya.
rahmatan wrote:Tdk rugi? Anda pikir dgn menghujat seperti ini tdk ada yg rugi? Wah sungguh analisis anda begitu dangkal.
...Agaknya anda masih perlu belajar mengutarakan pendapat. Uraikan dulu baru diikuti kesimpulan (pendekatan induktif) atau sebaliknya kesimpulan diikuti oleh uraiannya (pendekatan deduktif). Tunjukkan yang mana menghujat, jelaskan siapa yang rugi dan apa kerugiannya. Dengan demikian, pembaca dapat melihat kedangkalan analisis saya.
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by rahmatan »

Rasionalis wrote: ...Mungkin juga, bung Angky. Tetapi bisa juga untuk membodoh-bodohi atau membungkam mulut para penganutnya. Dan memang sudah terbukti muslim merupakan umat yang paling ****, tidak kritis/kreatif/innovatif di dunia ini.
...Dari dahulu para diktator sudah menggunakan metode pengulangan kebohongan secara sangat intensif sehingga lambat laun diterima pengikutnya sebagai kebenaran.
...Ngomong-ngomong, ke mana bung Fcnantes9? Apa sudah melarikan diri?
Rasionalis wrote:...Yang saya maksud dianggap saja seperti anak kecil adalah dalam hal pengetahuan dan pemahaman seputar Islam dan Muhammad. Bila mengajukan pendapat yang salah, maka sangat wajar bila anda yang lebih pintar membetulkannya. Bukan melarang memberikan pendapat, yang merupakan hak azasi saya.
coba anda lihat tulisan anda yang saya quote diatas... bukankah sudah anda "judgment" tanpa ada analisa terlebih dahulu ??? bagaimana anda menganalisa satu kasus jika anda hanya berkaca dari satu pandangan saja. inilah yang saya samakan dengan kredit perbankan. Karena dalam kredit perbankan saja ada hukum 5C. bukankah dalam satu analisa dibutuhkan berbagai referensi untuk menciptakan analisa yang valid ???
Rasionalis wrote:...Saya juga mengacungkan jempol untuk kelihaian anda mengalihkan fokus perhatian. Saya yakin bukan kelihaian saya bermain kata-kata yang membuat anda desperate, melainkan konsistensi, soliditas dan powerfulnya argumen yang saya kemukakan. Dalam hal ini, arwah guru-guru saya dalam mata ajaran lain akan menertawakan anda.
sejauh ini saya tidak melihat konsistensi, soliditas ataupun power dalam argumen anda. yang saya lihat hanya kebencian membabi buta dan dendam kesumat. Jika guru anda masih hidup dan melihat pola berfikir anda yang seperti ini, saya yakin mereka tidak menertawakan saya tapi akan menangisi cara pikir anda sekarang ini.
Rasionalis wrote:...Bertingkah seperti anak sekolah minggu? Di mana saya mengutarakan hasil sekolah minggu? Sungguh sudah lama sekali dan sudah lupa pengalaman itu. Membaca Alkitab saja sudah lupa kapan terakhir kali, karena saya lebih gemar membaca buku-buku ilmu pengetahuan sekular lainnya. Makanya theologia keyakinan saya sangat rendah.
adakah saya menuduh anda mengatakan hasil sekolah minggu ??? tapi tulisan dan cara berfikir anda yang sudah bisa dikatakan seperti anak sekolah minggu. tolong cermati lagi tulisan saya bung.
Rasionalis wrote:...Kata-kata mana yang anda nilai mencerminkan sikap sok suci? Terima kasih bila anda sudi menunjukkannya, agar tidak saya ulangi lagi pada tulisan berikutnya.
hm....bukan hanya disini bung tapi disetiap postingan anda tentunya. seperti kata-kata yang tidak paham akan theologi anda tapi pintar dalam theologi islam. bukankah seperti ini bisa dikatakan sok suci ??
Rasionalis wrote:...Agaknya anda masih perlu belajar mengutarakan pendapat. Uraikan dulu baru diikuti kesimpulan (pendekatan induktif) atau sebaliknya kesimpulan diikuti oleh uraiannya (pendekatan deduktif). Tunjukkan yang mana menghujat, jelaskan siapa yang rugi dan apa kerugiannya. Dengan demikian, pembaca dapat melihat kedangkalan analisis saya.
saya sudah kutip diatas tuduhan anda. coba telusuri lagi bung isi tulisan anda, sebelum anda menggurui orang untuk belajar. dimanakah ditulisan anda yang diatas yang anda uraikan ???

sesuatu hal yang belum jelas salah dan sudah anda salahkan, bukankah itu namanya menghujat ??? atau anda punya kamus lain apa yang disebut menghujat ??? siapa yang rugi ?? sungguh pertanyaan (maaf) kurang rasionalis (meminjam id anda). apakah harus saya sebut siapa yang rugi dan apa kerugiannya. saya kira anda dengan kedewasaan anda sudah bisa menganalisa ini tanpa harus saya tunjukkan
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by duren »

rahmatan wrote:tanpa harus saya tunjukkan
Dasar ente aja yang GA MAMPU menunjukkan :vom:
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by angky »

rahmatan wrote:sesuatu hal yang belum jelas salah dan sudah anda salahkan, bukankah itu namanya menghujat ???
Pernyataan bung rahmatan ini kok mengingatkan ane keseseorang yang hidup ratusan tahun yang lalu ya, siapa ya namanya?? :roll:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: jangan menghina umat agama lain!.

Post by duren »

angky wrote:Pernyataan bung rahmatan ini kok mengingatkan ane keseseorang yang hidup ratusan tahun yang lalu ya, siapa ya namanya?? :roll:
Itu loh ... yang seneng buat ayat dari ndengerin gossip Jahudi di warkop Madinah :lol:
Post Reply