Page 3 of 5

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Mon May 24, 2010 12:51 pm
by jeroen_waltz
Hahahaaha loe pikir alkitab isinya kidung agung doank ?!

yg pasti dalam agama apapun baik itu hindu, budha, sintho, kristen ga ada tuh gambaran surganya se syuuur surganya islam.
dan itu ada di kitabnya alloh
DUNGU-DUNGU!! :rolling: :rolling: emangnya di alQuran ada kata2 "buah dada", "buah zakar", dsb??? Ngaca donk LUH!! Sekarang lu ngaku kan kl kitab kidung agung bagian dr alkitab yg sering lu bawa2 dan lu praktekin di gereja??

Kerjaan lu tuh :Syuur di gereja!! :butthead:

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Tue May 25, 2010 5:58 am
by ndramus
@ jeroan
wah anak bau kencur nih..
gue ga mau ngeladeni lo bkn krn gw kristen ato bkn, lo oot coy!
then km mesti keliling disini ya ttg islam dan yg mesti km tau ga hanya kristen yg eneq ma islam.
jd jgn dikit2 kristen...aku sih ga perduli kl km jelek2in kristen. ga ngaruh !

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Tue May 25, 2010 6:27 pm
by nyata
Kidung Agung 5:16
hikvō mamətaqqîm vəkullvō mahămadîm zeh dwōdî vəzeh rē‘î bənwōt yərûšālāim. (Teramat manis tutur katanya, dia adalah mahămadîm. Inilah kekasihku dan sahabatku, O puteri-puteri Yerusalem.)

Lafadz Ibrani pada kitab Kidung Agung (Song of Solomon) sangat jelas mencantumkan nama Muhammad (MHMD) dengan menambahkan kata “dim” yang artinya “yang agung”.

mahămadîm dalam Bible berbahasa inggris diterjemahkan "lovely ", dalam bahasa Arab mahămadîm seharusnya menjadi MUHAMMADIM.
jeroen_waltz wrote: Nih orang TOLOL nya minta ampun : kl kata "mahămadîm " diterjemahkan ke bahasa inggris menjadi "lovely", ya begitu juga kl diterjemahkan k dalam bahasa arab, indonesia, jepang, dsb. Siapa sih nih TS, TOLOL bin G*BLOGK!! :butthead:
"Ramalan" tentang muhammad ada di "kitab porno" kidung agung, kata para KUBIS itu kitab porno, kog dipakai sebagai pembenaran muhammad ? :rofl:

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Tue May 25, 2010 7:18 pm
by AkuAdalahAink
Orang yahudi dan kristen membaca Kitab Kidung Agung secara menyeluruh sehingga mengerti maksud / makna dari kisah yang ditulis secara blak-blakan tsb.

muhammad saw dan para ustad serta onta-onta arab lainnya membaca / mendengar Kitab Kidung Agung hanyalah sebagian saja sehingga melahirkan nabi yang sangat porno sekali... NABI BESARNYA onta arab si muhammad saw titisan allah swt.

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Tue May 25, 2010 9:31 pm
by Rendhy
Rendhy wrote: He he, hal ini sdh kita bahas di salah satu thread..

3:145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.

Berapa banyak orang yang mencoba bunuh diri, tp gagal...kenapa..? bukankah dia sdh yakin mau mati, tp ternyata gagal...??
kenapa gagal..? liat ayat diatas tuh...

Bunuh Diri Gagal Malah Ketiban Sial
Sabtu, 27 Februari 2010 | 10:59 WIB
BUNUH DIRI LT 9.jpg
Lokasi bunuh diri diberi garis polisi. MOSKWA, KOMPAS.com - Peringatan buat orang yang ingin bunuh diri. Soalnya, satu pengadilan memutuskan seorang pria Rusia ...........................

Gadis Gagal Bunuh Diri
BOGOR (Pos Kota) – Seorang gadis mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadidi pergelangan tangan kirinya dengan silet Jumat (8/5) malam. Namun upaya Ya 21, warga Bogor Timur Bogor , dapat digagalkan warga setempat dengan membawanya ke RSUD PMI Bogor.

Menurut keterangan dari Suratman 24, seorang pemuda yang mengantar korban ke rumah .................
fayhem wrote: Kenapa kegagalan bunuh diri dikaitkan dengan awloh ?

itu mah usaha meraka yang gak sempurnya

Jatuh, potong urat nadi masih ada kemungkinan buat gagal

Pembahasan kita adalah dengan bunuh diri orang tau kapan matinya, kenapa kamu membatasi dengan kegagalan bunuh diri ?

Ada banyak cara lain untuk keberhasilan bunuh diri.

Yang jelas ORANG BERHASIL BUNUH DIRI ARTINYA DIA TAU KAPAN KEMATIANNYA !

Mba yuk, karena kematian itu adalah Hak Allah, sudah jelas ayat yang saya berikan, bukan usaha yang ga sempurna namun karena memang belum saatnya mati.
Yang pasti itu adalah kematiannya, namun prosesnya yang bagaimana.
Ada yang karena diuji keimanannya dan ada juga yang karena gagal dalam ujian keimanannya.

Berhasil bunuh diri, karena Allah mengizinkan ybs mati, namun prosesnya dengan bunuh diri, artinya ybs gagal dalam proses ujian keimanan .

Salam,

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Tue May 25, 2010 10:58 pm
by Rendhy
Rendhy wrote: Mba yuk, karena kematian itu adalah Hak Allah, sudah jelas ayat yang saya berikan, bukan usaha yang ga sempurna namun karena memang belum saatnya mati.
Yang pasti itu adalah kematiannya, namun prosesnya yang bagaimana.
Ada yang karena diuji keimanannya dan ada juga yang karena gagal dalam ujian keimanannya.

Berhasil bunuh diri, karena Allah mengizinkan ybs mati, namun prosesnya dengan bunuh diri, artinya ybs gagal dalam proses ujian keimanan .

Salam,
fayhem wrote: Gak usah pake ayat bro, udah jelas
misalnya a ingin mengakhiri hidupnya besok, maka a bunuh diri besok dan mati, bukankah a tau kapan dia meninggal

Jika seseorang gagal mati saat mencoba bunuh diri, maka ITU NAMANYA "PERCOBAAN BUNUH DIRI" bukan "BUNUH DIRI"

Bunuh diri itu 100% orang yang melakukannya berhasil meninggal dengan sukses.


Kenapa hal yang jelas begitu kamu bikin rumit ?

Bukankah a dalam contohku diatas tau kapan dia meninggal ?
he he..sorry, saya berbicara berdasarkan referensi, dan yang saya pakai adalah Alqur'an, bukan cara berpikir manusia yang tidak mengerti apa-apa perihal kematian yang penuh misteri.

6:59. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya ...

Boro-boro ente mau bunuh diri...daun yang jatuh tak berguna saja Allah mengetahuiNya...

Mana dasar dari ajaran ente...emang ada hal semacam gini...apa tidak pernah diajarkan hal fiqih begini diajaran anda...?

salam,

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Wed May 26, 2010 11:21 am
by nyata
Benarkah allah swt maha tahu ?

[QS 51:24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan ?

[QS 85:17-18] Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang, (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud ?

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Thu May 27, 2010 9:55 pm
by Rendhy
nyata wrote:Benarkah allah swt maha tahu ?

[QS 51:24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan ?

[QS 85:17-18] Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang, (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud ?
Alqur'an banyak berisikan ayat2x dalam bentuk syair, dan apa yang salah dengan ayat diatas, sama saja denga surah ArRahman spt dibawah , bahkan sampai akhir Surah Allah terus bertanya..:

55:19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

55:20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

55:21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

55:23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:24. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

55:25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

55:27. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

55:28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:29. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

55:30. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


Allah pun menanyakan Kita, anda dan para netter2x disini, nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan, yang tidak engkau rasakan, akui dll...?
Apakah berarti Tuhan tidak tahu bahwa kita sudah bersyukur kepadaNya...?

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Thu May 27, 2010 11:58 pm
by Rendhy
Rendhy wrote: he he..sorry, saya berbicara berdasarkan referensi, dan yang saya pakai adalah Alqur'an, bukan cara berpikir manusia yang tidak mengerti apa-apa perihal kematian yang penuh misteri.

6:59. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya ...

Boro-boro ente mau bunuh diri...daun yang jatuh tak berguna saja Allah mengetahuiNya...

Mana dasar dari ajaran ente...emang ada hal semacam gini...apa tidak pernah diajarkan hal fiqih begini diajaran anda...?

salam,
fayhem wrote: Ngeles pamer ayat

Pake logika bro gak pake ayat

Ayat bisa dibuat orang bro, aq bisa tampilin ayat agama lain, apakah kamu percaya ayat itu nanti ?

Ya udah kalo kamu ayat

OK menurutmu awloh sudah mengetahui kematian a, tapi bukan berarti a (yang bunuh diri) juga tidak tahu kematiannya, a juga tahu kematiannya kapan.
Sorry, bukan ngeles dan pamer ayat...tapi hal semacam ini sudah ditanyakan pada jaman Nabi Muhammad SAW, dan Nabi menjawab bukan seperti orang pinter yang sok jago dalam berdebat seperti yang terjadi di zaman skrg...namun pakai ayat yang langsung diperintahkan kepada beliau.

Contoh lain ayat yang mana kebanyakan orang tidak bersyukur, nabi pun menjawabnya dengan ayat :

31:27. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Ga masalah bila ente tampilkan ayat dari ajaran lain, sekalian promosi agama ente, dan saya yakin dasar-dasar pemikiran mengenai pertanyaan kehidupan di dunia ini tidak akan bisa dijawab, kecuali ente jawab dengan AlQur'an.

Mungkin tepatnya adalah, bahwa orang yang pengen bunuh diri tau pasti akan mati sesuai rencananya yang diinginkannya, tp pada saat sudah akan melakukan dia pun pasti ragu, bisa beneran mati ga ya...apa malah jadi cacat namun masih hidup.

Kami muslim, yang benar-benar tau ajaran agama Islam pasti yakin bahwa kematian adalah Hak Allah, kapan kita mati, dimana, tanggal berapa, hanya Allah yang Maha Tahu..namun tinggal prosesnya bagaimana...

Makanya sekali lagi, Nabi Muhammad mengajarkan kami Muslim,agar setelah sholat berdoalah :

Allahumma inni nas aluka salamatan fiddin, wal afiyatan fil jasaad, waziyadatan fil ilmi, wabarokatan firrizqi
Ya Tuhan,berikanlah keselamatan di akhirat, sihatkanlah tubuhku, tambahkanlah ilmuku, berkatkanlah rezeki-ku

wa taubatan qoblal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut.
Ya Tuhan, berikanlah kesempatan untukku taubat sebelum mati, rahmat ketika mati dan keampunan sesudah mati

Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil maut, wannajata minannar, wal afwa indal hisaab
Ya tuhan, permudahkanlah aku menghadapi kematian, masukkanlah aku ke Syurga dan bukan neraka,

Allahumma inna nas aluka husnul khotimah, wa na'uudzubika min suuil khotimah
Ya tuhan cabutkanlah nyawaku dalam husnul Khotimah dan lindungilah aku dari suuil khotimah

Salam,

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Fri May 28, 2010 12:42 am
by Rendhy
Rendhy wrote: ...............
Mungkin tepatnya adalah, bahwa orang yang pengen bunuh diri tau pasti akan mati sesuai rencananya yang diinginkannya, tp pada saat sudah akan melakukan dia pun pasti ragu, bisa beneran mati ga ya...apa malah jadi cacat namun masih hidup.....
fayhem wrote: Kata siapa dia ragu ?

Dia dah yakin kok akan mati

Jadi dia sudah tau kapan dia mati, Ya atau Tidak ?

Gak usah panjang lebar, gak aq reken, capek ntar kamu dah nulis panjang lebar

Orang bunuh diri tau kapan dia mati, dengan catatan orang itu gak ragu

Ya atau Tidak ?
Jawaban saya, RAGU...mana ada orang mau mati yakin dalam hatinya...semua juga ketakukan mba yuk....
Dia hanya berniat saja ingin mati, tapi hatinya PASTILAH RAGU..mati ngga, mati ngga...mati...ngga..

Salam,

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Fri May 28, 2010 12:59 am
by Rendhy
Neh ada filmnya orang mau mati ga bisa bisa...-)

http://www.youtube.com/watch?v=5nJeU7KAQMM

have nice weekend....

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Fri May 28, 2010 2:18 am
by nyata
nyata wrote:Benarkah allah swt maha tahu ?

[QS 51:24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan ?

[QS 85:17-18] Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang, (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud ?
Rendhy wrote: Alqur'an banyak berisikan ayat2x dalam bentuk syair, dan apa yang salah dengan ayat diatas, sama saja denga surah ArRahman spt dibawah , bahkan sampai akhir Surah Allah terus bertanya..:

55:19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

55:20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

55:21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

55:23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:24. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

55:25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

55:27. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

55:28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

55:29. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

55:30. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


Allah pun menanyakan Kita, anda dan para netter2x disini, nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan, yang tidak engkau rasakan, akui dll...?
Apakah berarti Tuhan tidak tahu bahwa kita sudah bersyukur kepadaNya...?
Tulisan anda yang warna merah, hanyalah sebuah pembenaran. Baca ayat di bawah ini.

[QS 36:69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Fri May 28, 2010 10:48 am
by Rendhy
Rendhy wrote: Alqur'an banyak berisikan ayat2x dalam bentuk syair, dan apa yang salah dengan ayat diatas, sama saja denga surah ArRahman spt dibawah , bahkan sampai akhir Surah Allah terus bertanya..:
nyata wrote: Tulisan anda yang warna merah, hanyalah sebuah pembenaran. Baca ayat di bawah ini.

[QS 36:69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.
Saya kan bilang bentuknya...ayat Alqur'an itu dibentuk indah seperti syair agar menarik untuk dibaca, karena memang zaman Nabi Muhammad adalah zamannya Syair.

Coba deh kita berlogika sebentar :

Zaman Nabi Yusuf, dimana saat itu orang-orang dan raja menuhankan dan bahkan percaya dengan peramal, maka Nabi Yusuf diutus dengan mukzizat yang bisa mengetahui masa depan.

Zaman Nabi Musa, dimana zaman saat itu para raja termasuk firaun memuja ilmu sihir, maka Nabi Musa diutus dengan mukzizatnya yaitu membelah lautan, tongkat jadi ular dll.

Zaman Nabi Isa / Yesus, dimana zaman saat itu adalah zamannya ahli nuzum, tabib, dan wabah kolera, malaria merajalela, sehingga masayarakat saat itu percaya dengan para tabib dan ahli2x nuzum utk mengobati bahkan menjadikan mereka syirik. Maka Nabi Isa/ Yesus diutus dengan mukzizat yang tidak tanggung2x yaitu menghidupkan orang mati, menghidupkan burung dari tanah liat yang dibentuk burung, dan orang buta dll.

Zaman Nabi Muhammad , dimana zaman saat itu syair sudah dijadikan santapan/ menu utama bangsa arab dan sekitarnya, bahkan penyair yang termasyur pun selalu dipuja dan dibayar dengan uang setelah membacakan syair. Dan sebegitu populernya syair di saat itu sehingga Mukzizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad pun bentuknya berupa Syair, namun bukan Nabi yang membuat syairnya. Coba saja perhatikan ayat-ayat Alqur'an yang diturunkan kepada Nabi, bentuknya tidak pernah disangka oleh umat saat itu. Mereka pun takjub. Maka tidaklah heran banyak yang masuk Islam.

Pada saat Allah menurunkan utusanNya, yaitu Rasul Rasul pada zamannya, maka akan disesuaikan dengan kebutuhan saat itu...kalo pada zaman itu yang populer adalah Sihir dan Allah mengutus Nabi Yusuf dengan mukjizat ramalannya...YA GA NYAMBUNG OM.....

Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

Salam,

Re: Bagaimana proses Mama Laurent jadi Mualaf ?

Posted: Fri May 28, 2010 11:00 am
by Akukomkamu
Rendhy:
Zaman Nabi Muhammad , dimana zaman saat itu syair sudah dijadikan santapan/ menu utama bangsa arab dan sekitarnya, bahkan penyair yang termasyur pun selalu dipuja dan dibayar dengan uang setelah membacakan syair. Dan sebegitu populernya syair di saat itu sehingga Mukzizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad pun bentuknya berupa Syair, namun bukan Nabi yang membuat syairnya. Coba saja perhatikan ayat-ayat Alqur'an yang diturunkan kepada Nabi, bentuknya tidak pernah disangka oleh umat saat itu. Mereka pun takjub. Maka tidaklah heran banyak yang masuk Islam.

Pada saat Allah menurunkan utusanNya, yaitu Rasul Rasul pada zamannya, maka akan disesuaikan dengan kebutuhan saat itu...kalo pada zaman itu yang populer adalah Sihir dan Allah mengutus Nabi Yusuf dengan mukjizat ramalannya...YA GA NYAMBUNG OM.....

Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

Salam,
Syair2 itu bukan pada jaman mohamad aja..bro,jauh sebelum mohamad ada syair2 sudah sangat populer.

Emang para ahli nujum jaman2 dahulu sampe sekarang ga gunakan syair2??? Orang seniman aja juga pake syair2 bro jaman sekarang ini. Syair itu salah satu ungkapan ekspresi diri terhadap lingkungannya dan sebagai salah satu alat komunikasi yg idealis.

Jadi itu syair2 itu adalah salah satu buah karya manusia yg dikarunia NALAR ( akal dan nurani ) dan dr syair2 itu semua bisa kita melihat bgm karakter dan tabiat orang yg membuatnya , karena syair2 itu adalah murni cerminan diri seseorang.


Peace... :heart:

Posted: Fri May 28, 2010 12:19 pm
by nyata
Rendhy wrote: Alqur'an banyak berisikan ayat2x dalam bentuk syair, dan apa yang salah dengan ayat diatas, sama saja denga surah ArRahman spt dibawah , bahkan sampai akhir Surah Allah terus bertanya..:
nyata wrote: Tulisan anda yang warna merah, hanyalah sebuah pembenaran. Baca ayat di bawah ini.

[QS 36:69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.
Rendhy wrote: Saya kan bilang bentuknya...ayat Alqur'an itu dibentuk indah seperti syair agar menarik untuk dibaca, karena memang zaman Nabi Muhammad adalah zamannya Syair.

Simpan dulu debat logika, yang tersurat saja logika anda sudah tidak konsisten.

Saya tanya,

Quran itu bentuknya syair ?
Bukan syair tetapi dibentuk seperti syair ?
Atau Quran itu syair yang bukan syair ?

Amburadul logika anda, jelas tersurat :

[QS 36:69] Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

artinya allah swt tidak sedang bersyair, tetapi memang bertanya karena tidak tahu.

Maha benar firman Allah yang haq, tetapi bukan firman allah palsu peng-halal segala nafsu syahwat utusannya.