Awass... Nanti Kamu tak Bom!!

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
Post Reply
Kafiru euy
Posts: 506
Joined: Mon Aug 03, 2009 3:32 am

Awass... Nanti Kamu tak Bom!!

Post by Kafiru euy »

Walupun kejadian ini sudah cukup lama, tidak ada salahnya kita intermezzo sedikit sekaligus meng-crossceknya apakah memang benar apa yang dilakukan saudara kita itu sebuah Kebenaran atau malah sebuah kebodohan.

Disini saya akan mencoba untuk membongkarnya sampai tuntas.. tas .. tas

======

Kami ber-Husnu Dhon kepada Allah bahwa Allah akan menolong kami dan menolong kaum muslimin dalam waktu dekat ini.

الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون

Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah

KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA

اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِزِّ اْلإِسْلاَمِ بِنَصْرِه، وَمُذِلِّ الشِّرْكِ بِقَهْرِه، وَمُصَرِّف اْلأُمُور بِأَمْرِه، وَمُسْتَدْرِجِ اْلكَافِرِيْنَ بِمَكْرِه، اَلَّذِي قَدّرَ اْلأَيَّامَ دُولاً بِعَدْلِه، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ أَعْلَى اللهَُ مَنَارَ اْلإِسْلاَمِ بِسَيْفِه.

أمَّا بعد

Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.

Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.

"Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).

Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :
1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
4. Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala' (Loyalitas) dan Baro' (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala'nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini
5. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia

Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.

Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : "SARIYAH JABIR"

الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون

Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah

Silakan anda resapi dahulu isi pengakuan tersebut di atas..

=====

Gara-gara pengakuan itu, saya jadi teringat lagi pernyataanya Imam Samudra, melalui adik kandungnya, Lulu Jamaludin di beberapa hari menjelang Ia di Eksekusi:

“ Tidak untuk bersedih. Bergembiralah, karena aku dan kawan-kawan telah melakukan transaksi sesuai dengan firman allah. Itulah sebuah kemenangan besar. Sampai maut menjemput aku tidak akan menyesali. Aku tidak akan memohon Grasi kepada hukum kafir. Ku genggam, kugigit kuat-kuat Islam

…Yang jadi sasaran utama adalah bangsa penjajah seperti Amerika serta para sekutunya yang berkumpul di Bali. Jadi bukannya tempat Sasaran. Adanya pembantaian missal terhadap umat Islam di Afganistan pada bulan ramadhan tahun 2001. Bangsa-bangsa Penjajah membantai bayi-bayi tak berdosa

…Aku sama sekali tidak gamang atau menjadi takut…kematian hanyalah sepenggal episode. Kemudian, hidup kekal abadi. Para mukmin merasakan penderitaan serta kesakitan dan lara. Begitupula juga yang lain (kaum Kafir). Tapi, ada bedanya. Kaum mukmin mendapat rahmat Allah, mereka tidak. Semoga allah meneguhkanku diatas jalan islam ini, sampai malaikat menjemput. Saksikanlah, kami adalah orang-orang Muslim”
[Bali post, Minggu 27 Juli 2008, halaman utama, Imam Samudra tidak menyesal]

Ia dengan TEGAS menyatakan bahwa Inilah Jalan Islam!

Bahkan Amrozy-pun dengan santainya menyatakan bahwa Ia tidak sabar lagi untuk di hukum mati karena 72 bidadari menunggunya di surga.

Wow!

Oke sebagai pijakan referensi (Jalan Islam*) yang merupakan firman2 allah yang terangkum juga di Filem FITNA yaitu di surat 8:39
(ditayangkan hanya yang dicetak tebal)

[8:39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah611 dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah612. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

611: Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam.
612: Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.
==

Saat Al fatiha diturunkan, yang juga merupakan urutan 1 di AQ, sudah di ingatkan betapa tingginya derajat Nabi Muhammad! Dikisahkan saat seorang sedang menghadap Allah dalam Sholat, dan Nabi memanggilnya maka Ia WAJIB untuk menghentikan shalatnya! Berikut riwayatnya:

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Sa'id bin al-Muallat, katanya, "Aku pernah mengerjakan salat, lalu Rasulullah saw memanggilku, tetapi aku tidak menjawabnya, hingga aku menyelesaikan salat. Setelah itu, aku mendatangi beliau, maka beliau pun bertanya, 'Apa yang menghalangimu datang kepadaku?' Maka aku menjawab, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku tadi sedang mengerjakan salat'. Lalu beliau bersabda, 'Bukankah Allah Ta'ala telah berfirman, 'Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyerumu kepada yang memberi kehidupan kepadamu'. [Al-Anfal: 24]. Dan, setelah itu beliau bersabda, 'Akan aku ajarkan kepadamu suatu surat yang paling agung di dalam Alquran sebelum engkau keluar dari masjid ini'. Maka, beliau pun menggandeng tanganku. Dan, ketika beliau hendak keluar dari masjid, aku katakan, 'Ya Rasulullah, engkau tadi telah berkata akan mengajarkan kepadaku surat yang paling agung di dalam Alquran'. Kemudian beliau menjawab, 'Benar', "Al hamdulillahi rabbil 'alamin", ia adalah as-Sab'ul Matsani dan Alquran al-Azhim yang telah diturunkan kepadaku."

Demikian juga yang diriwayatkan al-Bukhari, Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah, melalui beberapa jalan dari Syu'bah, para ulama menjadikan hadis ini dan semisalnya sebagai dalil keutamaan dan kelebihan sebagian ayat dan surat atas yang lainnya, sebagaimana disebutkan banyak ulama, di antaranya Ishak bin Rahawaih, Abu Bakar Ibnu al-Arabi, Ibnu al-Haffar seorang penganut mazhab Maliki.

Dari uraian diatas maka dapat diketahui bahwa beliau-lah SATU-SATUnya manusia di muka bumi ini yang paling mengerti Al Quran yang diturunkanNya!
Jadi, untuk mengerti Jalan Islam dan Firman Tuhan, maka sangat patut kita simak pesan terakhir Nabi Muhammad menjelang wafatnya.
Pesan tersebut seyogyanya merupakan rangkuman keseluruhan isi AQ dan inti dari ajaran Islam yang sebenar-benarnya.

Pesan pertama yang disampaikan oleh beliau sebelum wafat adalah justru mengusir Pagan keluar dari zajirah Arab!
Pesan itu disampaikan mendahului 2 pesan lainnya!

Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 288; Book 53, Number 393; Volume 5, Book 59, Number 716:
Narrated Said bin Jubair:
Ibn 'Abbas said, "Thursday! What (great thing) took place on Thursday!" Then he started weeping till his tears wetted the gravels of the ground . Then he said, "On Thursday the illness of Allah's Apostle was aggravated and he said, "Fetch me writing materials so that I may have something written to you after which you will never go astray." The people (present there) differed in this matter and people should not differ before a prophet. They said, "Allah's Apostle is seriously sick.' The Prophet said, "Let me alone, as the state in which I am now, is better than what you are calling me for." The Prophet on his death-bed, gave three orders saying, "Expel the pagans from the Arabian Peninsula, respect and give gifts to the foreign delegates as you have seen me dealing with them." I forgot the third (order)" (Ya'qub bin Muhammad said, "I asked Al-Mughira bin 'Abdur-Rahman about the Arabian Peninsula and he said, 'It comprises Mecca, Medina, Al-Yama-ma and Yemen." Ya'qub added, "And Al-Arj, the beginning of Tihama.")
Kalimat pengusiran tersebut ternyata bukan saja diperuntukan kepada kaum pagan, namun lebih tepatnya kepada KAUM KAFIR (non muslim) di manapun mereka berada, Sehingga tidak ada tempat bagi KAFIR kecuali atas belaskasihan Umat Islam dengan syarat-syarat tertentu, seperti tercantum dalam Hadis Sahih Muslim:
Hadis Sahih Muslim, Ch 19, Book 019, Number 4366:
It has been narrated by 'Umar b. al-Khattib that he heard the Messenger of Allah (may peace be upon him) say: I will expel the Jews and Christians from the Arabian Peninsula and will not leave any but Muslim.

Hadis Sahih Muslim, Ch 19, Book 019, Number 4364:
It has been narrated on the authority of Ibn Umar that the Jews of Banu Nadir and Banu Quraizi fought against the Messenger of Allah (may peace be upon him) who expelled Banu Nadir, and allowed Quraiza to stay on, and granted favour to them until they too fought against him Then he killed their men, and distributed their women, children and properties among the Muslims, except that some of them had joined the Messenger of Allah (may peace be upon him) who granted them security. They embraced Islam. The Messenger of Allah (may peace be upon him) turned out all the Jews of Medina. Banu Qainuqa' (the tribe of 'Abdullah b. Salim) and the Jews of Banu Haritha and every other Jew who was in Medina.

Hadis Sahih Muslim, Ch 10, sharing the fruits, Book 010, Number 3763 dan juga di Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Book 39, number 531:
Ibn Umar reported that 'Umar b. al-Khattab (Allah be pleased with him) expelled the Jews and Christians from the land of Hijaz, and that when Allah's Messenger (may peace be upon him) conquered Khaibar he made up his mind to expel the Jews from it (the territory of Khaibar) because, when that land was conquered, it came under the sway of Allah, that of His Messenger (may peace be upon him) and that of the Muslims. The jews asked Allah's Messenger (may peace be upon him) to let them continue there on the condition that they would work on it, and would get in turn half of the fruit (of the trees), whereupon Allah's Messenger (may peace be upon him) said: We would let you continue there so long as we will desire. So they continued (to cultivate the lands) till 'Umar externed them to Taima' ang Ariha (two villages in Arabia, but out of Hijaz).

Menjelang akhir masa hidupnya, Nabi Muhammad telah mengirimkan surat pada para pemimpin dunia, misalnya Heraclius, dari kerajaan Byzantine/Romawi Timur; Khosrau, dari Persia; Raja Yemen dan beberapa lainnya.
[Lings (1987), p. 260; Khan (1998), pp. 250–251; Alford Welch, Muhammad, Encyclopedia of Islam].
===

Beliau memerintahkan mereka untuk masuk Islam, kalimat "asleem, Taslem" [Menyerah, maka kau akan selamat] ada di akhir surat-surat nabi kepada negeri-negeri tetangga tersebut di atas. Kalimat "Asleem, taslem" merupakan penjelasan terbaik mengenai arti dari Islam [arab: istaslama, tunduk/menyerah (Arab: aslama) [juga pada Allah] dan bukanlah berarti "damai" dari akar kata (saleem, sallama, salama, dan salaam) seperti yang kerap di hembuskan-hembuskan selama ini]

Baiklah, untuk benar-benar meresapi arti Islam sebagaimana dimaksud di atas [tunduk, maka kau selamat], maka marilah kita ambil contoh yaitu ketika perang Al-Riddah [setelah nabi wafat] yang terjadi di jaman Abu Bakar. Perang ini dilancarkan kepada mereka-mereka yang:

1. Melakukan shalat tapi ngga mau bayar Zakat atau
2. Murtad dan/atau berpaling ke nabi lain

[Al-Hikmah Fid Dakwah Ilallah, h.220]

Dua model di atas, semuanya diperangi tanpa ampun hingga tunduk! Jadi, jelas sudah bahwa damai bukanlah maksud/arti dari Islam

Pada tahun setelah gencatan Hudaybiyya (628 M), Nabi Muhammad mengirimkan pasukan menghajar Khaybar(628 M) dan juga mengirimkan tentara ke kota Busra di Byzantine untuk membasmi kaum lokal arab disana(Pagan dan kristen). Namun mereka di cegat di Desa bernama Mu’tah dan akhirnya dikenal sebagai perang Mu'tah (629M).

Strategi kaum muslim saat itu adalah melakukan serangan dadakan saat penduduk lokal Arab (pagan dan kristen) sedang menunaikan ibadah puasa keagamaannya, namun serangan itu berhasil dipukul mundur penduduk setempat.

Zayd bin Harithah (anak angkat Nabi Nuhammad) dan Jafar ibn Abi Talib (Anak dari Paman Nabi) gugur di peperangan itu sedangkan Khālid ibn al-Walīd berhasil pulang dalam keaadan selamat. Baru pada perang Tabuk (632M) Nabi Muhammad berhasil membalas kekalahannya di Perang Mut’ah.

Khālid ibn al-Walīd, adalah seorang yang luarbiasa hingga dijuluki "pedang Allah yang terhunus". Ia menjalani 39 Perang: 2 perang melawan Nabi Muhammad dan pasukannya yaitu pada Perang Uhud [625 M] dan perang Trench, [627 M] sedangkan sisanya Ia berperang bahu membahu bersama pasukan Muslim. Perang Mut’ah tersebut di atas merupakan satu-satunya perang yang tidak dimenangkan Khālid ibn al-Walīd

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid diamanahkan untuk memperluas wilayah Islam dan berhasil menaklukan pasukan Romawi dan Persia. Pada tahun 636, pasukan Arab yang dipimpin Khalid berhasil menguasai Suriah dan Palestina dalam Pertempuran Yarmuk, menandai dimulainya penyebaran Islam di luar jazirah Arab.

Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Setelah pertempuran di Marash yang juga dimenangkannya akhirnya Khalid diberhentikan tugasnya dari medan perang dan diberi tugas untuk menjadi gubernur Qinnasrin. Hal ini dilakukan oleh Usman agar Khalid tidak terlalu didewakan oleh kaum Muslimin pada masa itu.

***

Jadi apa sebenarnya esensi dari wasiat terakhir Nabi itu?

Itu adalah PERINTAH! Pengejawantahan dari Syahadat, menyatakan Allah sebagai the only one Sesembahan dan bersaksi Muhammad sebagai rasul.
Bagi mereka yang tidak mematuhi, maka terancam implementasi Surat At Taubah.

[9:29] Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah638 dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

638: Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.

[9:30] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

[9:31] Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah639 dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

639: Maksudnya:mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim & rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.

[9:123] Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.
Kafiru euy
Posts: 506
Joined: Mon Aug 03, 2009 3:32 am

Re: Awass... Nanti Kamu tak Bom!!

Post by Kafiru euy »

Tafsir mengenai Surat At Taubah terutama no:123 (Rokhmat S. Labib, M.E.I.)

Dalam Tafsirnya diriwayatkan bahwa surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Surat ini merupakan pengumuman ini disampaikan oleh Saidina 'Ali r.a. pada musim haji tahun itu juga.tidak terdapat basmalah, karena merupakan pernyataan perang dari Allah dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin.

Ar-Razi, az-Zuhayli, dan ash-Shabuni menuturkan, ketika Allah Swt. memerintahkan kaum Mukmin untuk memerangi kaum kafir secara keseluruhan. Dia pun mengajarkan metode yang paling tepat dan cocok untuk ditempuh, yakni mereka harus memulai dari yang dekat-dekat, lalu beralih kepada yang jauh-jauh.[Fakhruddin al-Razi, al-Tafsîr al-Kabîr Aw Mafâtîh al-Ghayb, vol. 15 Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1990), 181; al-Qinuji, Fath al-Bayan, vol. 5, 427; al-Zuhayli, al-Tafsîr al-Munîr, vol. 11, 80; al-Shabuni, Shafwat al-Tafâsîr, vol. 1, 529.]

Dengan metode ini, kewajiban untuk memerangi kaum kafir secara keseluruhan dapat tercapai. [Al-Khazin, Lubâb al-Ta'wîl fî Ma'ânî al-Tanzîl, vol. 2 (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1995), 423; Sulaiman al-'Ajili, al-Futuhât al-Ilâhiyyah, vol. 3 (Beirut: Dar al-Fikr, 2003, 239)].

Hal ini sejalan dengan dimaksudkan pada

Bukhari Volume 1, Book 2, Number 24:
Narrated Ibn 'Umar:
Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."

Nah, atas dasar itulah maka:

* Semua non muslim sudah jelas merupakan orang2 Kafir (9:29-31).
* Ketidakpatuhan pada Allah dan Nabinya (juga tidak mengakui Muhammad sebagai Nabi terkahir), maka Ia berada dalam kondisi KAFIR dan di luar Islam, konsekuensinya adalah Mereka wajib diperangi
* Hidup dalam damai bagi non muslim (Baca: Pagan, Atheis, Hindu, Buddha, Yahudi dan Kristen) dimungkinkan namun hanya dibawah pintu kepatuhan, minoritas, membayar Jiyza (pajak)tergantung dan sangat tergantung dari belas kasihan Mayoritas (Islam)
Untuk itu, ada benarnya bahwa siapapun mereka, yang tidak memihak Imam Samudra, Amrozy, Ali Gufron dan kawan-kawannya serta menyatakan bahwa tidak islami, perlu kiranya melihat isi surat dibawah ini:
[4:89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling330, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

330: Diriwayatkan bahwa beberapa orang Arab datang kepada Rasulullah s.a.w. di Madinah. Lalu mereka masuk Islam, kemudian mereka ditimpa "demam Madinah", karena itu mereka kembali kafir lalu mereka keluar dari Madinah. Kemudian mereka berjumpa dengan sahabat Nabi, lalu sahabat menanyakan sebab-sebab mereka meninggalkan Madinah. Mereka menerangkan bahwa mereka ditimpa "demam Madinah". Sahabat-sahabat berkata : "Mengapa kamu tidak mengambil teladan yang baik dari Rasulullah?" Sahabat-sahabat terbagi kepada dua golongan dalam hal ini. Yang sebahagian berpendapat bahwa mereka telah menjadi munafik, sedang yang sebahagian lagi berpendapat bahwa mereka masih Islam. Lalu turunlah ayat ini yang mencela kaum Muslimin karena menjadi dua golongan itu, dan memerintahkan supaya orang-orang Arab itu ditawan dan dibunuh, jika mereka tidak berhijrah ke Madinah, karena mereka disamakan dengan kaum musyrikin yang lain.

Dari Tafsir Ibn Kathir AQ 4:88-91:

Imam Ahmad mencatat, Zayd bin Thabit meriwayatkan bahwa Nabi sedang bersiap berperang menuju Uhud, beberapa orang yang menemani beliau berbalik kembali ke Medinah, Melihat ini para sahabat menjadi terbagi dua, satu menyatakan mereka harus di bunuh, sementara yang lainnya berkeberatan.

Al Awfi mencatat bahwa Ibn Abbas meriwayatkan berkata bahwa Ayat ini [4:88] turun mengenai beberapa orang di mekkah yang sudah masuk Islam dan bepergian keluar mekkah utk suatu urusan, Ketika yang lain mengetahui, mereka pecah pada dua, yang satu ingin mengejar dan membunuhnya sementara yang lain tidak. Nabi berada diantara mereka dan tidak menghentikan argumen2 mereka sehingga turunlah ayat Allah, yaitu Allahlah yang membalikan mereka menuju kekafiran [Ibn Abi Hatim & Ibn Abbas meriwayatkan demikian] Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.

Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling [Ibn Abbas meriwayatkan. As-Suddi berkata bagian ayat itu berarti "Jika mereka menyatakan kemurtatadannya secara terbuka"]

Pengecualian jika mereka yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau juga mereka yang Dimmah (mereka yang di bawah perlindungan dengan membayar pajak tahunan [Jizyah]) perlakukan mereka seperti engkau telah berdamai [diriwayatkan As-Suddi, Ibn Zayd and Ibn Jarir].

Sahih Bukhari merekam kisah Perjanjian Al-Hudaybiyyah, antara kaum Quraish dan Kaum Nabi Muhammad, Ibn Abbas meriwayatkan bahwa ayat pengecualian tersebut telah Di abrogasi [diganti] dengan turunnya ayat, "Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu], maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka [QS 9:5]"
Oke, pada saat ini ternyata ucapan dan pola berpikir dari para pembunuh berdarah dingin itu ternyata ada dasarnya dan kuat sehingga BENARlah bahwa yang mereka lakukan adalah merupakan Jalan Islam serta Firman Allah yang sesungguhnya.
Kafiru euy
Posts: 506
Joined: Mon Aug 03, 2009 3:32 am

Re: Awass... Nanti Kamu tak Bom!!

Post by Kafiru euy »

Image
Kafiru euy
Posts: 506
Joined: Mon Aug 03, 2009 3:32 am

Re: Awass... Nanti Kamu tak Bom!!

Post by Kafiru euy »

Sundul dulu ah
Post Reply