Page 1 of 2

11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sun May 10, 2009 5:03 pm
by belajarsejarah
Sumber : http://islamlib.com/id/artikel/doktrin- ... lam-islam/

Adalah menarik untuk menyimak pemikiran kristis Ulil Abshar Abdalla, mengenai kekeliruan doktrin islam - Tulisannya sangat bagus dan memang kesalahan doktrin ini bukan hanya terjadi id Indonesia tetapi juga di dunia - dimana doktrin-doktrin ini tertanam kuat mengalahkan logika dan kemanusiaan.
Berikut ulisan Ulil Abshar Abdalla, pengurus Nahdatul Ulama yang juga pendiri Jaringan Islam Liberal [JIL] :

-------
Image
Saya hanya ingin menganjurkan suatu corak keberagamaan yang rendah hati, yang tidak arogan dengan mengemukakan kleim-kleim yang berlebihan tentang agama. Jika Islam menganjurkan etika “tawadlu’”, atau rendah hati, maka etika itu pertama-tama harus diterapkan pada Islam sendiri. Mengaku bahwa agama yang paling benar adalah Islam jelas menyalahi etika tawadlu’ itu.
Banyak hal dalam agama yang jika dibuang sebetulnya tidak mengganggu sedikitpun watak dasar agama itu. Oleh para pemeluk agama, banyak ditambahkan hal baru terhadap esensi agama itu, sekedar untuk menjaga aura agama itu agar tampak “angker” dan menakutkan di mata pemeluknya. Saya akan mengambil contoh Islam.

Satu, doktrin bahwa Nabi tidak bisa berbuat salah. Menurut saya, doktrin ini sama sekali tak berkaitan dengan inti dan esensi agama Islam, dan karena itu kurang perlu. Jika doktrin ini dihilangkan, Islam tidak menjadi kurang nilainya sebagai sebuah agama. Mengatakan bahwa manusia, apapun namanya (entah Nabi, Rasul, Imam [dalam Syiah], Paus [dalam Katolik]) sebagai “infallible”, tidak bisa berbuat salah, jelas tak masuk akal.

Dua, doktrin bahwa sumber hukum hanya terbatas pada empat: Quran, hadis, ijma’, dan qiyas. Doktrin ini menjadi “hallmark” dari sekte Ahlussunnah waljamaah di mana-mana, sepanjang sejarah. Doktrin ini sebetulnya kurang perlu dan menjadi alat ortodoksi Islam untuk mempertahankan status quo. Sumber hukum jelas tidak bisa dibatasi dalam empat sumber itu. Islam tidak berkurang nilainya sebagai agama jika doktrin ini dihilangkan.

Tiga, doktrin bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman. Doktrin ini jelas “janggal” dan sama sekali menggelikan. Setiap agama, dengan caranya masing-masing, memandang dirinya sebagai “pamungkas”, dan nabi atau rasulnya sebagai pamungkas pula. Doktrin ini sama sekali kurang perlu. Apakah yang ditakutkan oleh umat Islam jika setelah Nabi Muhammad ada nabi atau rasul lagi?

Empat, doktrin bahwa sebuah agama mengoreksi atau bahkan menghapuskan agama sebelumnya. Ini adalah yang disebut sebagai doktrin supersesionisme. Doktrin ini tertanam kuat dalam psike dan “mindset” umat Islam. Doktrin ini tak lain adalah cerminan “keangkuhan” sebuah agama. Kehadiran agama tidak terlalu penting dipandang sebagai “negasi” atas agama lain. Agama-agama saling melengkapi satu terhadap yang lain. Kristen bisa belajar dari Islam, Islam bisa belajar dari Yahudi, Yahudi bisa belajar dari tradisi-tradisi timur, dan begitulah seterusnya.

Lima, doktrin bahwa kesalehan ritual lebih unggul ketimbang kesalehan sosial. Orang yang beribadah dengan rajin kerap dipandang lebih “Muslim” ketimbang mereka yang bekerja untuk kemanusiaan, hanya karena mereka tidak beribadah secara rutin. Agama bisa ditempuh dengan banyak cara, antara lain melalui pengabdian kepada kemanusiaan.

Enam, doktrin bahwa mereka yang tidak mengikuti jalan Islam atau agama orang berangkutan adalah “kafir”. Ini mekanisme yang nyaris standar dalam semua agama. Semua agama cenderung memandang bahwa mereka yang ada di luar “lingkaran penyelamatan” adalah domba-domba sesat. Doktrin ini, sekali lagi, cerminan dari arogansi sebuah agama tertentu. Sudah jelas bahwa jalan keselamatan adalah banyak sekali.

Tujuh, berkaitan dengan doktrin sebelumya, ada doktrin lain yang biasanya bekerja dalam lingkaran internal masing-masing agama. Dalam Islam, ada doktrin tentang “sekte yang diselamatkan”, al-firqah al-najiyah. Kelompok yang menyebut dirinya ahlussunnah wal-jamaah memandang dirinya sebagai satu-satunya kelompok dalam Islam yang masuk sorga, sementara kelompok lain sesat. Begitu juga kelompok Syiah memandang dirinya sebagai satu-satunya kelompok yang selamat, selebihnya sesat. Doktrin ini diteruskan oleh MUI dalam bentuk lain melalui fatwa penyesatan. Mendaku bahwa yang selamat hanya lingkaran tertentu adalah sebentuk arogansi.

Delapan, doktrin bahwa jika Kitab Suci mengatakan A, maka seluruh usaha rasional harus berhenti. Kitab Suci adalah firman Tuhan, dan firman Tuhan tak mungkin salah. Oleh karena itu, jika Tuhan sudah mengeluarkan sebuah “dekrit”, maka seluruh perbincangan harus berhenti. Doktrin ini tercermin dalam sebuah “legal maxim” atau kaidah hukum dalam teori hukum Islam yang berbunyi, “la ijtihada fi mahal al-nass”, tidak ada “independent reasoning” dalam hal-hal di mana teks Kitab Suci sudah mempunyai kata putus. Dengan kata lain, ijtihad harus dihentikan jika Kitab Suci sudah memutuskan sesuatu. Dalam diskursus filsafat modern di Amerika, hal ini disebut sebagai “discussion stopper”, agama sebagai penghenti diskusi. Sudah jelas Kitab Suci terkait dengan konteks sejarah tertentu, dan banyak hal yang dikatakan Kitab Suci sudah tak relevan lagi karena konteks-nya berbeda.

Sembilan, doktrin bahwa hukum hanya bisa dibuat oleh “syari’” atau legislator. Yang disebut legislator dalam konteks Islam adalah Tuhan, kemudian secara derivatif juga Nabi Muhammad. Para ulama atau fukaha datang belakangan sebagai penafsir atas hukum itu, dan pelan-pelan juga menempati kedudukan sebagai “pembuat hukum” atau legislator hukum agama. Doktrin ini sangat kuat tertanam dalam Islam. Doktrin ini juga kuat tertanam dalam agama Yahudi. Deklarasi Qur’an sudah sangat jelas dan sangat “kategorikal” , bahwa Adam dan seluruh keturunannya adalah “khalifah” di muka bumi. “Kekhilafahan” di sini, dalam tafsiran saya, mencakup pula kompetensi untuk menciptakan hukum yang mengatur ketertiban di muka bumi ini. Seluruh individu, dalam pandangan Islam yang saya pahami, adalah obyek dan subyek hukum sekaligus. Dengan kata lain, hukum bukan hanya diciptakan oleh Tuhan, tetapi juga oleh manusia. Manusia secara generis adalah syari’, bukan saja Nabi atau ulama/fukaha.

Ini paralel dengan konsep “kewarganegaraan modern” di mana konsep “warga negara” mencakup secara intrinsik kemampun untuk membuat dan men-generate sebuah hukum. Jika ada kelebihan pada ahli hukum atau fukaha yang membuat mereka menjadi spesial kedudukannya adalah karena mereka mempunyai “training” untuk merumuskan sebuah hukum dalam prosedur yang standar. Tetapi sumber hukum bukan saja hanya ada pada Kutab Suci, sabda-sabda Nabi, atau pendapat ulama, tetapi juga manusia secara keseluruhan.

Sepuluh, doktrin bahwa Kitab Suci bersifat seluruhnya supra-historis, karena ia adalah firman Tuhan. Karena Tuhan bersifat supra-sejarah, maka firmanNya pun bersifat supra sejarah pula. Karena itu, Kitab Suci juga supra sejarah. Kebenaran Kitab Suci tak terikat dengan ruang dan waktu. Pandangan ini lagi-lagi adalah pandangan yang “angkuh”. Akan lebih proporsional jika kita mengatakan bahwa ada hal-hal yang supra-sejarah dalam Kitab Suci, tetapi juga ada hal-hal lain yang cukup banyak yang terikat dengan sejarah. Bagian Kitab Suci yang “lengket sejarah” ini bisa tidak relevan sama sekali jika keadaan berubah.

Sebelas, doktrin bahwa Islam bisa menjawab semua masalah. Doktrin ini jelas hanya retorika belaka. Sebab pada kenyataannya tidak demikian. Solusi agama atau Islam, jika pun ada, juga tidak mesti sukses dan berhasil. Sebagaimana solusi-solusi sekuler, solusi Islam juga bisa gagal, seperti terbukti dalam banyak kasus.

Saya masih memiliki daftar yang panjang. Tetapi, itulah hal-hal pokok yang ingin saya kemukakan di sini. Saya hanya ingin menganjurkan suatu corak keberagamaan yang rendah hati, yang tidak arogan dengan mengemukakan kleim-kleim yang berlebihan tentang agama. Jika Islam menganjurkan etika “tawadlu’”, atau rendah hati, maka etika itu pertama-tama harus diterapkan pada Islam sendiri. Mengaku bahwa agama yang paling benar adalah Islam jelas menyalahi etika tawadlu’ itu. Mendaku bahwa setelah Nabi Muhammad tidak ada nabi atau rasul lagi adalah berlawanan dengan etika tawadlu’. Mendaku bahwa Islam menghapuskan agama sebelumnya sama sekali tak mencerminkan sikap tawadlu’.

----------------------------
Harus diakui : JIL beranggotakan orang islam yang banyak menggunakan Akal Sehat, berhati Jujur dan berkarakter Ksatria.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 12:52 am
by Adadeh
Wah, kalo inti ajaran Islam dibuangin seperti itu ya hasilnya bukan Islam lagi. Mendingan si Ulil bikin agama sendiri dan mengaku sebagai nabi baru ajah, daripada tanggung mengorek-orek Islam seperti itu karena isi Islam tidak sesuai dengan isi hatinya. Mau murtad tapi takut, jadi lebih baik mengganti hukum Islam, begitulah yang selama ini dilakukan Ulil.

Wahai Ulil, sampah mau diapain juga tidak akan berguna dan sebaiknya dibuang saja. Kadar dan derajatmu sebagai manusia tidak akan berkurang jika kau bukan Muslim lagi. Malahan sebaliknya, jiwa dan nuranimu akan bebas berkembang merdeka tanpa batas apapun jika kau meninggalkan penjara Islam. Bebaskan dirimu selama kau masih hidup. Jangan mau dibohongi nabi barbar dari gurun pasir Arabia.

Dulu Ulil mengritik Ali Sina dan Faithfreedom di sini:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 80&t=30936" onclick="window.open(this.href);return false;

Aku terjemahkan artikel si Ulil buat Ali Sina, dan ini tanggapan Ali Sina buat Muslim² seperti Ulil:
Angan² Melakukan Reformasi Islam

Ali Sina pun menantang Ulil untuk berdebat di FFI, tapi Ulil tidak berani menanggapinya. Debat itu biasa dilakukan para terpelajar untuk menunjukkan kebenaran pendapat. Ulil adalah orang yang sangat terpelajar, tapi dia tidak berani menjawab tantangan debat dari Ali Sina karena dia tahu bahwa Islam memang tidak bisa menjawab pertanyaan² logis, dan isinya penuh dengan segala hal yang malahan menjungkirbalikkan hak azasi kemanusiaan, menentang kebenaran yang telah diakui secara universal (perkosaan, perampokan, penjarahan, pancung kafir, pukul istri, poligami adalah salah, dll). Karena itu, Ulil lebih memilih membisu terhadap Ali Sina, sambil terus menghibur diri dengan MIMPI BISA MERUBAH ISLAM.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 9:52 am
by borjuis
:shock:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 10:40 am
by golddragon
masalahnya kan qur an berlaku sepanjang waktu,dan tidak boleh berubah,..makanya namanya fundamentalist,.....mimpi kali ya,... :-k :-k
tapi pernyataan nya ada benarnya mengritik yang tidak benar,...sudah seharusnya,...

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 3:16 pm
by Abad DjiIt
Masak mencari kesalahan dalam kebenaran, ketemu jalan buntu jadinya. ](*,)

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 3:37 pm
by abdann
Adadeh wrote:Wah, kalo inti ajaran Islam dibuangin seperti itu ya hasilnya bukan Islam lagi. Mendingan si Ulil bikin agama sendiri dan mengaku sebagai nabi baru ajah, daripada tanggung mengorek-orek Islam seperti itu karena isi Islam tidak sesuai dengan isi hatinya. Mau murtad tapi takut, jadi lebih baik mengganti hukum Islam, begitulah yang selama ini dilakukan Ulil.
Aduhdeh! Lo yg salah.
Terburu-buru bikin kesimpulan.

Gw bukan pendukung JIL, tetapi pemikiran2 JIL (Ulil) menurut pendapat gw Bagus!
Maksud Ulil di atas adalah DOKTRIN YG SALAH! (cara pandang -kebanyakan- umat islam terhadap islam!). Bukan Islam-nya yg salah!
Mudah2 an omongan gw ini bisa lo pahami esensinya .... :lol:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Thu May 21, 2009 5:41 pm
by Bigman
abdann wrote:Gw bukan pendukung JIL, tetapi pemikiran2 JIL (Ulil) menurut pendapat gw Bagus!
Maksud Ulil di atas adalah DOKTRIN YG SALAH! (cara pandang -kebanyakan- umat islam terhadap islam!). Bukan Islam-nya yg salah!
Maksud ente, banyak sekali yang salah tafsir ?
Bahaya juga yah ajaran muhammad alm !
Banyak sekali yang salah tafsir, seperti kejadian TKW di Saudi Arabia, Taliban /Alqaida Afghan, Pakistan, Irak, dlsbnya.
Kalo gitu jangan sampe bejibun deh, yang salah tafsir di Indonesia !
Bahayaaa !
Trim's.

Posted: Thu May 21, 2009 7:12 pm
by yvptgxj
Si ulil tdk akan mau berdebat dgn alisina. Alasan karna masih kuatnya genggaman unsur2 agama di level negara. Ulil butuh peningkatan kader2 JIL/mualaf2 baru yg LIBERAL untuk melepaskan genggaman2 itu.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri May 22, 2009 3:12 pm
by abdann
Bigman wrote: Maksud ente, banyak sekali yang salah tafsir ?
Bahaya juga yah ajaran muhammad alm !
Banyak sekali yang salah tafsir, seperti kejadian TKW di Saudi Arabia, Taliban /Alqaida Afghan, Pakistan, Irak, dlsbnya.
Kalo gitu jangan sampe bejibun deh, yang salah tafsir di Indonesia !
Bahayaaa !
Trim's.
Bener! Jadi bahaya selama masih ada orang2 kayak lo yg hasud dan merongrong islam.
Umat islam jadi seperti itu disebabkan cara2 licik para pendahulu kalian! :lol:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri May 22, 2009 3:48 pm
by Bigman
abdann wrote: Bener! Jadi bahaya selama masih ada orang2 kayak lo yg hasud dan merongrong islam.
Umat islam jadi seperti itu disebabkan cara2 licik para pendahulu kalian! :lol:
Maksud ente ?
Begitu banyak kasus perkosaan dan kekerasan TKW di Saudi Arabia ada yang hasut ya ?
Baru tau ane.
Taliban /Alqaida juga ada yang hasut ya ?
Baru tau ane.
T.o.l.o.l. bener yah, orang yang gampang /mau dihasut, sampai pada bunuh diri segala.
Kalo orang pinter /mo mikir mah, ngga gampang dihasut, trim's.
:lol:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri May 22, 2009 4:01 pm
by abdann
Bigman wrote: Maksud ente ?
Begitu banyak kasus perkosaan dan kekerasan TKW di Saudi Arabia ada yang hasut ya ?
Baru tau ane.
Taliban /Alqaida juga ada yang hasut ya ?
Baru tau ane.
T.o.l.o.l. bener yah, orang yang gampang /mau dihasut, sampai pada bunuh diri segala.
Kalo orang pinter /mo mikir mah, ngga gampang dihasut, trim's.
:lol:
maksod lo ....

Emang mereka jadi TKW dihasud?
Emang Taliban/alqaida dihasud?

Ane tau, baru? :lol:
Jangan jaka sembung bawa golok deh ... orang ngomongin soal ulil malah OOT! baru tau ya!? :lol:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri May 22, 2009 4:23 pm
by Bigman
Iya deh ane OOT, kalo ente mah engga pernah oot, trim's. :lol:

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat May 23, 2009 4:28 am
by Adadeh
abdann wrote:Aduhdeh! Lo yg salah.
Terburu-buru bikin kesimpulan.

Gw bukan pendukung JIL, tetapi pemikiran2 JIL (Ulil) menurut pendapat gw Bagus!
Maksud Ulil di atas adalah DOKTRIN YG SALAH! (cara pandang -kebanyakan- umat islam terhadap islam!). Bukan Islam-nya yg salah!
Mudah2 an omongan gw ini bisa lo pahami esensinya .... :lol:
Hah? :shock:
Coba terangkan lebih jauh bagian mana dari tulisan Ulil yang kau setujui. Apakah kau setuju dengan pendapatnya akan doktrin ketiga bahwa Muhammad bukan Nabi akhir zaman dan bisa saja muncul nabi atau rasul baru?

Tiga, doktrin bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman. Doktrin ini jelas “janggal” dan sama sekali menggelikan. Setiap agama, dengan caranya masing-masing, memandang dirinya sebagai “pamungkas”, dan nabi atau rasulnya sebagai pamungkas pula. Doktrin ini sama sekali kurang perlu. Apakah yang ditakutkan oleh umat Islam jika setelah Nabi Muhammad ada nabi atau rasul lagi?

Gimana dengan dotrin nomer satu (doktrin bahwa Nabi tidak bisa berbuat salah)? Jika Muhammad memang bisa berbuat salah, maka salahkah dia sewaktu ngeseks dengan anak perempuan umur 9 tahun? Sewaktu membelah tubuh Umm Qirfa wanita yang sangat tua dengan dua ekor unta dan lalu memancung kepalanya? Sampai batasan mana neeeh kesalahan sang Nabi?

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri Sep 11, 2009 8:37 pm
by ibnu sabil
satu, nabi pernah salah dan langsung ditegur oleh Allah swt. ini membuktikan bahwa nabi Muhammad hanya manusia biasa, bukan nabi yang tiba2 disebut Tuhan.
dua, sumber apalagi? wikipedia? aya aya wae.. oh iya tambahan terdapat ayat Allah yg tidak tertulis yaitu alam semesta.. Bruno dan Galileo hampir jadi mualaf gara2 itu.. keburu dibunuh sama dewan inquisisi gereja.
tiga, jika ada nabi lagi artinya udah mau kiamat. coba aja umat kristen dibilang, setelah jesus akan ada manusia namanya Paidjo yang mengaku sebagai tuhan jadi tuhan akan bertambah jumlahnya.. bisa diterima?
empat, saya ragu penulis itu Islam, kalo dia Islam harusnya percaya Al-Qur'an dan di dalam Al-Qur'an jelas Allah hanya meridhai agama Islam.. lihal QS. Al Maa-idah ayat 3.
lima, wah ketauan keilmuan si penulis.. jelas2 nabi pernah memarahi umatnya yg hanya sholat di mesjid.. wkwkwk.. harus seimbang pak dunia dan akhirat..
enam, panggilan itu datang dari Allah swt.. masih mau nyangkal dia..
tujuh, jelaslah buat kalian, Islam yg tidak mengikuti Al-Qur'an dan hadist lah yang salah. mau dia namanya syiah, sunni, JIL, dll..
delapan, wah hebat berarti dia merasa lebih tau dari Tuhan???
sembilan, penulis takut karena hidupnya tidak sesuai ajaran islam ya? keinginan sih yg dikejar, bukan kebutuhan.. nafsu diikutin..
sepuluh, tapi tidak salah ya menjelaskan alam semesta.. tidak seperti kitab suci sebelah yg bilang bumi itu poros yang dikelilingi matahari dan benda langit lainnya.. kebenaran ini masih relevan loh..
sebelas, mana kasusnya?

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Fri Sep 11, 2009 10:09 pm
by AkuAdalahAing
ibnu sabil wrote:satu, nabi pernah salah dan langsung ditegur oleh Allah swt.
Tolong sebutkan kesalahan yang pernah nabi perbuat dan langsung ditegur allah swt berikut referensinya.

Terima kasih.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat Sep 12, 2009 2:12 am
by SUAMI MURTAD
abdann wrote: Gw bukan pendukung JIL, tetapi pemikiran2 JIL (Ulil) menurut pendapat gw Bagus!
Maksud Ulil di atas adalah DOKTRIN YG SALAH! (cara pandang -kebanyakan- umat islam terhadap islam!). Bukan Islam-nya yg salah!
Mudah2 an omongan gw ini bisa lo pahami esensinya .... :lol:
Kalu mau buktikan omongan elu, coba kasih pendapat di trit Islam yg benar adalah...

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat Sep 12, 2009 3:31 am
by kapal_kertas
Kalo saya setuju bila JIL dilestarikan. Ini bisa jadi wadah transisi. Nyatanya muslim Indo sangat berbeda dari yang di timur tengah dan sebagainya. Muslim Indo biasanya lebih kritis, toleran atau umumnya abangan. Masalahnya kan karena takut murtad dengan segala ancaman, maka dengan islam versi ini, bisa diciptakan pembaruan dalam islam.

Apa salahnya, Indonesia sebagai negara islam terbesar, kenapa tidak bisa bikin islam versi sendiri? Wahabi pencetak teroris modern juga baru muncul 200 tahun yang lalu. Fiqih, tasauf, tauhid dsb, muncul ratusan tahun setelah muhamad mati. Sirah nabi, hadis, bahkan quran juga baru tersusun beberapa generasi setelah matinya muhamad. Mestinya Indonesia bangga, bisa menciptakan aliran baru Islam yang humanis.

Mungkin perlu disusun teori konspirasi, bahwa quran kan sebagian dimakan kambing dll, bisa ndak kalo sebenernya muhamad itu orang yang bener2 luhur pekertinya. Kalo quran yang sekarang ini total uda dipalsu semua, apalagi sirah dan hadis. Bahwa quran yang uasli buanget itu sebenernya membikin manusia itu jadi baiiiik banget, dijamin bisa bikin dunia kayak jaman star trek, bahwa tiap orang ngerti tugas masing2 tanpa pamrih demi kemanusiaan, hingga uang pun tidak sempat dipakai lagi.

Mestinya JIL kasi sila ke 12, untuk hidangan babi, agar muslim lebih membaur, serius.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat Sep 12, 2009 4:58 am
by ibnu sabil
AkuAdalahAing wrote: Tolong sebutkan kesalahan yang pernah nabi perbuat dan langsung ditegur allah swt berikut referensinya.

Terima kasih.
sewaktu nabi mengatakan berhala orang2 Quraish sbg benda yang tak bisa apa-apa yg membuat mereka semakin beringas setelah sebelumnya beringas pada muslim ... lalu Allah menurutkan ayat teguran agar tidak mengata-ngatai sesembahan orang kafir
(6:108) Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat Sep 12, 2009 7:43 am
by AkuAdalahAing
AkuAdalahAing wrote: Tolong sebutkan kesalahan yang pernah nabi perbuat dan langsung ditegur allah swt berikut referensinya.

Terima kasih.
ibnu sabil wrote: sewaktu nabi mengatakan berhala orang2 Quraish sbg benda yang tak bisa apa-apa yg membuat mereka semakin beringas setelah sebelumnya beringas pada muslim ... lalu Allah menurutkan ayat teguran agar tidak mengata-ngatai sesembahan orang kafir
(6:108) Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
Thanks bro atas jawabannya yang sangat menyentuh hati umat manusia tentunya, BENAR-BENAR suatu TEGURAN dari allah swt terhadap kesalahan nabinya ya O:)

Bisa kasih satu contoh lagi bro ???

Re: 11 doktrin islam yg perlu dibuang menurut JIL

Posted: Sat Sep 12, 2009 8:13 am
by Nonsense
:shock: Sebelas?! :-" Itu mah kebanyakan 'kali..
Cukup DUA saja doktrin Islam yang perlu dihilangkan:
1. doktrin: Laa Ilâha Illallâh
karena AllahSWT adalah ciptaan Muhammad(=manusia)

2. doktrin: Muhammadar Rasulullâh
karena Muhammad mengaku2 sebagai utusan Tuhan tanpa bukti

Itu saja, beres dah! :rock: