Bahaya Debat

[candra_mukti19]

“Jangan menggeluti kontras-kontras: Perbedaan antar-manusia memang ada, tetapi menggelutinya adalah proses yang berbahaya. .Kalau tidak dikendalikan secara berhati-hati, hal itu membawa langsung pada egoisme. Pemikiran manusia sehari-hari penuh dengan keserakahan, kecemburuan dan keangkuhan. Orang yang melihat orang lain di jalan mungkin langsung berpikir: “Dia lebih tampan daripada saya.” Hasil langsungnya adalah irihati atau malu. Seorang perempuan yang melihat perempuan lain mungkin berpikir, “Saya lebih cantik daripada dia.” Hasil langsungnya adalah kebanggaan. Pembandingan seperti ini adalah kebiasaan mental, dan itu langsung menyebabkan satu dan lain rasa negatif: serakah, irihati, sombong, cemburu, benci. Itu adalah keadaan batin yang tidak menguntungkan, tetapi kita melakukannya terus-menerus. Kita membandingkan tampang kiita dengan orang lain, sukses kita, keberhasilan kita, kekayaan kita, harta benda kita, atau I.Q. kita, dan semua ini membawa kepada keadaan yang sama: keterasingan, dinding pemisah antar-manusia, dan rasa tidak suka.”

Aku adalah seorang salikin (penempuh jalan spiritual/meditator), yang selalu bermeditasi ketika pagi, siang, sore maupun malam, dan bermeditasi dalam keadaan berbaring, duduk, dan berdiri. Gairah, semangat, konsentrasi, ketenangan, dan kebahagiaan spiritual selalu bersamaku. Semua itu diperoleh tidak dengan cara memperoleh hal-hal duniawi, tapi dengan cara melepaskan segala bentuk keduniawian dari diri sendiri. Dan aku mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cara ladunni, kasyaf. Pagi, siang, sore maupun malam, pengetahuan selalu mengalir ke dalam batinku seperti mengalirnya sungai yang deras. Pengetahuan itu tidak aku peroleh dengan cara membaca buku, mendengarkan ceramah atau melalui suatu experimen, melainkan melalui ketenangan dan kekuatan konsentrasi yang mendalam.
Tak sekejappun hadir di dalam diriku perasaan susah dan bingung, karena semua jalan keluar telah terlihat. Sebanyak-banyaknya pengetahuan yang aku peroleh melalui cara kasyaf, tidak sedikitpun aku merasa ingin menunjukannya pada orang lain. Kebahagiaan sempurna yang aku dapatkan, tidak sedikitpun ingin ku pamerkan pada yang lain. Walaupun aku melihat banyak manusia yang berada dalam penderitaan, aku berpikir, “mereka akan menemukan kebahagiaan dengan caranya masing-masing.” Walaupun aku melihat banyak manusia yang berada dalam kebingungan dan keragu-raguan tentang kebenaran, aku berpikir, “mereka akan menemukan kebenaran pada waktu yang telah ditentukannya masing-masing.” Tidak ada alasan bagiku untuk merasa dapat menunjukan jalan kebahagiaan, kebenaran, dan pengetahuan yang dapat melenyapkan keragu-raguan. Semua manusia bergerak ke arah yang sama.
Walaupun demikian, aku tidak dapat tidak harus menyampaikan hukum kebenaran kepada umat manusia. Guruku berkata, “walaupun pengetahuan, kebenaran dan kebahagiaan yang sama akan diperoleh setiap manusia dengan sendirinya, tapi engkau harus menyampaikan ajaran ini kepada umat manusia. Siapapun yang sudah memahami hukum kebenaran, tidak akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan hukum kebenaran tersebut. Hukum kebenaran akan menggerakanmu untuk menyampaikan kebenaran ini, kepada umat manusia.”
Ketika aku membaca forum FFI, muncul ide dalam pikiranku untuk memilih “debat” sebagai cara menyampaikan hukum-hukum kebenaran. Aku memberi tahu guruku, bahwa aku akan berdebat dengan metodology logika. Guruku berkata, “bukan itu cara yang tepat, melainkan kasih sayang.” Maksud guruku, bukan logika yang harus dikedepankan dalam menyampaikan kebenaran, tapi rasa kasih sayang. Tapi sebenarnya, aku hanya ingin mencari sedikit hiburan saja, melalui debat dan menggeluti kontras-kontras. Padahal guruku berkata dengan perkataan serupa ini, “Jangan menggeluti kontras-kontras: Perbedaan antar-manusia memang ada, tetapi menggelutinya adalah proses yang berbahaya. Kalau tidak dikendalikan secara berhati-hati, hal itu membawa langsung pada egoisme. Pemikiran manusia sehari-hari penuh dengan keserakahan, kecemburuan dan keangkuhan. Orang yang melihat orang lain di jalan mungkin langsung berpikir: “Dia lebih tampan daripada saya.” Hasil langsungnya adalah irihati atau malu. Seorang perempuan yang melihat perempuan lain mungkin berpikir, “Saya lebih cantik daripada dia.” Hasil langsungnya adalah kebanggaan. Pembandingan seperti ini adalah kebiasaan mental, dan itu langsung menyebabkan satu dan lain rasa negatif: serakah, irihati, sombong, cemburu, benci. Itu adalah keadaan batin yang tidak menguntungkan, tetapi kita melakukannya terus-menerus. Kita membandingkan tampang kiita dengan orang lain, sukses kita, keberhasilan kita, kekayaan kita, harta benda kita, atau I.Q. kita, dan semua ini membawa kepada keadaan yang sama: keterasingan, dinding pemisah antar-manusia, dan rasa tidak suka.” Inilah bahaya dari akibat debat yang sudah diperingatkan oleh guruku. Tapi aku tidak mempedulikannya dan terus saja berasyik-asyik debat di FFI ini, sampai aku melihat bahaya yang luar biasa.
Bahaya yang muncul akibat debat memang sangat luar biasa, mengerikan dan menakutkan. Aku dapat melihat dan memahaminya dengan jelas. Tapi, banyak manusia tidak dapat melihat dan memahami hal ini. Debat yang aku lakukan di FFI telah menyebabkan munculnya “dosa”, yaitu energi-energi negatif yang menumbuhkan sifat serakah, irihati, sombong, cemburu, benci, marah, rasa tidak suka, dan energi yang menjadi dinding pemisah antar manusia, rasa keterasingan dan penolakan. Dengan demikian, aku telah dapat membuktikan kebenaran kata-kata guruku.
Sifat kemelekatan yang dimunculkan melalui debat menyebabkan batin bagaikan lalat yang menempel pada getah, sulit melepaskannya. Hal itu menyebabkan suatu keadaan batin yang statis dan tertutup dari pintu kasyaf yang sangat berharga. Seorang salikin telah menempuh suatu perjuangan berat luar biasa demi membuka pintu-pintu ilmu melalui jalan kasyaf, tapi energi-energi negatif debat telah menutup pintu-pintu ilmu tersebut. Tentulah hal ini merupakan suatu kerugian yang besar. Siapakah yang dapat melihat dan memahami kerugian yang besar ini, kecuali para salikin. Selain menutup pintu-pintu ilmu, banyak pintu-pintu lain yang disebabkan oleh “debat”, yang tidak dilakukan dengan waspada dan penuh kehati-hatian dan tidak di dorong oleh perasaan kasih sayang.
Tidak biasanya, dalam hati ini ada perasaan untuk mengemukakan ilmu pada orang lain. Mengapa aku tidak berpikir, “biarlah ilmu ini, aku saja yang mengetahui, sampai aku mati.”? Mengapa aku tidak melewatkan saja kesempatan untuk bebagi ilmu melalui media internet? Apakah alasan yang tepat sehingga aku harus berbagi dengan banyak orang melalui media internet? Aku dapat saja membuat alasan bahwa semua itu aku lakukan karena mengharapkan manfaat yang besar bagi umat manusia. 1001 alasan yang baik dapat aku buat. Tapi bila aku jujur ke pada dirku sendiri, tidaklah demikian. Karena, sejatinya aku berdebat hanya demi suatu perasaan “yang menyenangkan” yang dapat dihasilkan dalam perdebatkan. Dan didorong pula oleh hasrat keduniawian. Suatu hasrat yang memalukan. Dan lebih memalukan lagi ketika aku berusaha membungkus hasrat yang rendah ini dengan suatu “alasan yang mulia”. Mengapa aku tidak membiarkan orang untuk mengetahui baik buruknya diriku apa adanya?
Guruku berkata, “berhentilah berksplorasi di internet! Bereksplorasilah di dalam dirimu sendiri. Bukankah ilmu yang ada di dalam dirimu itu lebih berguna dari pada pengetahuan-pengetahuan yang kau dapatkan di internet?”
“benar, guru! Tapi saya memiliki merasa senang berekspolrasi di internet.”
“Pergilah ke hutan, hiduplah sendirian di sana! Jauhi kehidupan manusia! Jadikan gua sebagai rumahmu! Biarkan tidak seorangpun mengenal dan mengetahui keberadaanmu sampai kau mati dan tubuhmu membusuk dengan sendirinya!” kata Guruku, menguji.
“tapi, aku merasa senang hidup bermasyarakat, dianggap penting dan menjadi terkenal. Melalui media internet, aku ingin sekali memperkenalkan diriku kepada umat manusia, dianggap penting dan terkenal.” Jawabku, sejujurnya.
“rendah sekali seleramu!”
“benar, guru! Tapi aku menyukai selera yang rendah. Tanpa selera rendahan ini, bagaimanakah ajaran kebenaran dapat menyebar dari lisanku ini?” tanyaku. Guruku diam saja, karena jauh-jauh sebelumnya dia telah menjelaskan jawaban dari apa yang aku tanyakan.
Jadi, karena selera rendahan aku bereksplorasi di internet dan memperkenalkan diriku kepada banyak orang. Sudah ku tahu kalau ini merupakan selera rendahan, tapi aku masih saja melakukannya. Inilah “sifat kafir” yang ada dalam diriku. Inilah salah satu contoh “bahaya besar” yang muncul akibat debat.
Tidaklah mudah melepaskan diri dari sifat kekafiran. Siapapun seseorang yang dapat membunuh kekafiran yang ada dalam batinku, maka dia telah memberikan bantuan yang besar dan pantas disebut “mujahid yang suci”. Dan aku sangat ingin dibunuh oleh mujahid yang suci. Karena aku hanyalah ilusi. Ketika aku dibunuh, maka aku dapat melepaskan diri dari ilusi “keakuan” (egoisme). Dengan cara demikian, maka aku akan dapat mencapai kebahagiaan kembali, seperti sebelumnya.
Terdorong oleh hasrat duniawi dan selera rendahan, besok aku akan memasang internet di rumahku sendiri, sebagai sarana berekplorasi, diskusi, hiburan, mengembangkan e-learning, e-comerce dan pengembangan pengetahuan duniawi (sains). Aku dapat memperoleh dan mengembangkan pengetahuan sebanyak-banyaknya melalui kasyaf. Tapi ilmu komputer, berita dan informasi terbaru dunia tidak bisa diperoleh melalui cara itu, melainkan internetlah yang dapat memenuhi kebutuhan akan jenis pengetahuan tersebut. Di zaman ini, bagaimana seseorang dapat hidup berkembang tanpa membaca informasi terkini. Tul gak? Untunglah aku ikut debat di FFI, sehingga menimbulkan selera rendahan yang mendorongku mengembangkan kehidupan duniawi dengan memanfaatkan IT. Jika tidak, mungkin aku sudah pergi ke hutan (uzlah) dan bersemedi (i’tikaf) sendirian di sana sampai aku mati.
Gimana bro! Pusing gak baca artikelku ini? Kalo pusing, itu bagus! Gw aja yang nulisnya pusing, apalagi loe! He..he..he…jangan terlalu sirus ya bro! Gw takut loe-loe pada jadi gila. Ha…ha..ha…! kalo gw dah gila belum ya..?

[gudang_geram]

Ketika aku membaca forum FFI, muncul ide dalam pikiranku untuk memilih “debat” sebagai cara menyampaikan hukum-hukum kebenaran. ya..?

so what

kok macam mamak mamak kau candra

mau debat cem mana rupanya yg kau mau

[doyan9thn]

.....Gimana bro! Pusing gak baca artikelku ini? Kalo pusing, itu bagus! Gw aja yang nulisnya pusing, apalagi loe! He..he..he…jangan terlalu sirus ya bro! Gw takut loe-loe pada jadi gila. Ha…ha..ha…! kalo gw dah gila belum ya..?

candra.....elo buru-buru tinggalin islam deh secepatnya. kalau dak elo jadi gila benaran. gejala2nya sudah kelihatan tuh.

[candra_mukti19]

candra.....elo buru-buru tinggalin islam deh secepatnya. kalau dak elo jadi gila benaran. gejala2nya sudah kelihatan tuh.

justru Allah mengutus muhammad untuk menyembuhkan manusia-manusia dari kegilaannya (kejahiliyahannya). kalo gw aja gila, apalagi loe-loe pada, pasti lebih gila lagi. makanya gw bikin polling di sini bwat mengetahui ada berapa banyak orang gila di sini. sebab orang gila, akan memilih jawaban : candra_mukti19 orang gila. kalo loe nganggep gw gila, itu tandanya loe udah gila.

[gudang_geram]

Guruku berkata, “berhentilah berksplorasi di internet! Bereksplorasilah di dalam dirimu sendiri. Bukankah ilmu yang ada di dalam dirimu itu lebih berguna dari pada pengetahuan-pengetahuan yang kau dapatkan di internet?”

tak lah kuanggap kau gilak

aku hanya menanggapi pengakuanmu yg ku quote

masih berguru nya kau rupanya

dah bawak aja gurumu kemari , biar kutatar dia kek mana cara masuk sorga, bilang sama dia nggak mungkin masuk sorga kalok dengarin si Muhammad

nampaknya udah litak kali kau ini

[gudang_geram]

tuh kau bantuin aku memvote yg no ampat

[M-SAW]

Aku pilih yg terakhir deh
:)

hahahahaha

ente emang nyelenh ..disuruh MENYADARKAn muslim sunni..eh malah sibuk menyadarkan kafir

asli nyeleneh banget..dah gitu ama muslim sunni malah dianggap SESAT

[Eneng Kusnadi]

Bung candramukti seringa asbun, makanya topik kebersihan adalah sebagian dari iman eneng minta lock, sebab bagus untuk contoh debat yang buruk akibat asbun,
Salam dan jangan marah ya.

[candra_mukti19]

Bung candramukti seringa asbun, makanya topik kebersihan adalah sebagian dari iman eneng minta lock, sebab bagus untuk contoh debat yang buruk akibat asbun,
Salam dan jangan marah ya.

eh, Eneng "tukang kebersihan" nongol lagi. gimana neng? udah dibersihin anu-nya?

[Horbo]

kasian ni anak kurang perhatian dan kasih sayang dr org tua nya.

[yusak_almasih]

justru Allah mengutus muhammad untuk menyembuhkan manusia-manusia dari kegilaannya (kejahiliyahannya). kalo gw aja gila, apalagi loe-loe pada, pasti lebih gila lagi. makanya gw bikin polling di sini bwat mengetahui ada berapa banyak orang gila di sini. sebab orang gila, akan memilih jawaban : candra_mukti19 orang gila. kalo loe nganggep gw gila, itu tandanya loe udah gila.

CM19, muhamad itu manusia gila, bgm mungkin dapat menyembuhkan org sakit gila??? udah gila, pedofil, bejat, dll lengkap sudah kebejatan manusia yg ngaku sbg nabi ini. segera tinggalkan islam agar kau tidak ketularan gila.

[islambuster]

candra_mukti19, gua cuma vote aja kalo loe tuh orang gila,......!!! masuk lagi,......sonoh...

[wisnu888]

MENURUT SAYA KAMU TIDAK BERADA DALAM KRITERIA DI ATAS
KAMU HANYA MENGALAMI FRUSTASI DAN KEKOSONGAN BATIN
PELAJARI AJARAN QURAN & HADIS ITU LEBIH DALAM , TEMUKAN KEJANGGALAN, KEANEHAN DAN KEBUSUKAN DIDALAMNYA .. HINGGA AKHIRNYA KAMU MENYADARI BAHWA MUHAMMAD LAH YANG MENIPU MU SELAMA INI .....

[moh_mad007]

Melihat dari komentar2 lo di atas gue merasakan sangat kasian skali sebenarnya tulnya lo itu butuh BIMBINGAN yg tepat buat DIRI , lo!!!

Lo itu tulnya punya DASAR keIMANan yg KUAT cuman lo SALAH dalam berke IMANan dan lo itu tulnya punya PONDASI2 dalam ber AHLAK dan ber MORAL cuman lo salah PENYERAPAN dari KEYAKINAN lo yg saat ini!!!

Bahaya yg akan lo hadapi saat ini karena lo mengalami suatu DILEMA dalam BERKEYAKINAN. ya...itu bisa jadi stress...depresi....gila , bunuh diri ato teroris tapi unt yg ini kemungkinan kecil sebab gue lihat lo itu masih gak punya NYALI!!!

Saran gue buat lo , BACALAH KISAH2 KEHIDUPAN YESUS melalui Kitab PB.

[gaston31]

ALASAN MENGAPA DIRAWAT DI RSJ

Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung untuk menjenguk kerabat di RSJ. Seorang dokter menghampiri saya untuk mengajak saya ngobrol-ngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup saya. Sampai tiba saatnya ketika saya bertanya kepada dokter itu,

"Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasien-pasien dokter itu masih gila atau sudah waras ?"

"Oh mudah saja, kami mengisi bathtub sampai penuh, lalu kami memberikan ke orang itu :

Sendok Teh
Gelas
Gayung

Lalu kita minta dia untuk mengosongkan Bathtub", jawab si Dokter.

"Ooooh... kalo gitu saya pasti milih gayung, soalnya itu paling gede "

Terjadi keheningan sejenak
|
|
|
|

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Lalu sang Dokter berkata, "Tidak, kalo orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat Bathtub nya ... ngomong-ngomong, kamu mau kasur di dekat jendela atau tidak ?"

Sejak itulah saya dirawat disini... bagaimana dengan anda ? anda mengosongkan bath tub pake apa?

[Netralikum]

Tapi.... saya melihatnya candra_mukti19 adalah orang pintar dan juga terkenal di FFI

[candra_mukti19]

Bung candramukti seringa asbun, makanya topik kebersihan adalah sebagian dari iman eneng minta lock, sebab bagus untuk contoh debat yang buruk akibat asbun,
Salam dan jangan marah ya.

gw akuin, kalo kadang-kadang gw asbun. tapi gw muslim, gak munafik, gak so suci, dan gw jujur. gak seperti kapir-kapir yang selalu berusaha menyembunyikan kejahatan hatinya dari muslim. padahal muslim dapat melihatnya dengan jelas.

[candra_mukti19]

CM19, muhamad itu manusia gila, bgm mungkin dapat menyembuhkan org sakit gila??? udah gila, pedofil, bejat, dll lengkap sudah kebejatan manusia yg ngaku sbg nabi ini. segera tinggalkan islam agar kau tidak ketularan gila.

maling kan suka terika maling. orang gila suka teriak gila. jadi, orang-orang gila yang suka berteriak-teriak "muhammad gila, muhammad gila".
perhatikan sejarah, tidak seorangpun nabi yang tidak dianggap gila. dituduh gila menjadi salah satu tanda kenabian. nabi Hud dianggap gila oleh umatnya. Allah berfirman :
Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu." Hud menjawab: "Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,(Q.S 11:54)
Nabi Nuh juga dianggap gila. Firman Allah :
Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman".(Q.S 54:9).
dan Allah menjawab tuduhan kapir yang menyatakan Muhammad gila :
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu pikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) adzab yang keras.(Q.S 34:46)

justru muhammad datang untuk menyembuhkan orang-orang gila dan memberikan kebahagiaan. Allah berfirman:
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (kebahagiaan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.(Q.S 9:128)
dan alQuran sebagai obat penyakit jiwa :
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dadamu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S 10:57)

AlQuran juga merupakan obat penenang tanpa efek samping :
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.(Q.S 39:23)
berhentilah wahai pengkonsumsi narkoba. konsumsi-lah alQuran, niscaya kalian akan memperoleh ketengan batin. Allah berfirman :
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.(Q.S 13:28)

[candra_mukti19]

MENURUT SAYA KAMU TIDAK BERADA DALAM KRITERIA DI ATAS
KAMU HANYA MENGALAMI FRUSTASI DAN KEKOSONGAN BATIN
PELAJARI AJARAN QURAN & HADIS ITU LEBIH DALAM , TEMUKAN KEJANGGALAN, KEANEHAN DAN KEBUSUKAN DIDALAMNYA .. HINGGA AKHIRNYA KAMU MENYADARI BAHWA MUHAMMAD LAH YANG MENIPU MU SELAMA INI .....

apakah anda sudah belajar quran hadits lebih dalam? berapa banyak kitab hadits yang kau baca? berapa lama kau tinggal di pesantren?
saya telah tinggal dipesantren lebih dari 8 tahun dan setiap hari membaca Quran dan selama 8 tahun membaca dan mempelajari secara seksama lebih dari 150 kitab hadits. saya belum pernah menginformasikan ini pada anda, lalu bagaimana anda dapat mengetahui kalau saya belum banyak belajar tentang Quran Hadits. justru gw pikir, para kapir di sini baru setengah baca Quran hadits, itupun dengan cara membaca dan belajar yang salah, makanya kapir ngaco semua .

[candra_mukti19]

Melihat dari komentar2 lo di atas gue merasakan sangat kasian skali sebenarnya tulnya lo itu butuh BIMBINGAN yg tepat buat DIRI , lo!!!

Lo itu tulnya punya DASAR keIMANan yg KUAT cuman lo SALAH dalam berke IMANan dan lo itu tulnya punya PONDASI2 dalam ber AHLAK dan ber MORAL cuman lo salah PENYERAPAN dari KEYAKINAN lo yg saat ini!!!

Bahaya yg akan lo hadapi saat ini karena lo mengalami suatu DILEMA dalam BERKEYAKINAN. ya...itu bisa jadi stress...depresi....gila , bunuh diri ato teroris tapi unt yg ini kemungkinan kecil sebab gue lihat lo itu masih gak punya NYALI!!!

Saran gue buat lo , BACALAH KISAH2 KEHIDUPAN YESUS melalui Kitab PB.

apa loe gak tahu, Yesus tuh panutan Gw. gw dapat hidup bersabar dalam hidup miskin saat ini karena selalu ingat sabda suci Yesus : "Janganlah engkau khawatir tidak mengenakan baju, sebab engkau telah diberi badan. jangan merisaukan bagaimana esok makan, sebab engkau telah diberi hidup." kasih suci Yesus telah sampai ke sanubariku.

Allah berfirman :
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),(Q.S 2:87)

tapi malangnya, Yesus telah difitnah oleh orang-orang **** yang mengatakan bahwa dia itu anak Allah. Yesus tentunya bersedih, karena banyak orang yang menyatakan fitnah seperti itu. dan mereka berpikir Yesus telah dibunuh dan disalib. padahal Yesus tidak dibunuh, tidak pula disalib. Allah berfirman :
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S 4:157)
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.(Q.S 4:171)

eit, tunggu. ngapain cape-cape gw ngetik banyak-banyak tentang Yesus, kalo nantinya di delete moderator? gw inget kasus muslim lain, kalau ada sesuatu yang tidak "mengenakan" tentang Yesus, pasti di delete moderator. mungkin moderatornya kristen, bukan atheis.
ok ***** atol. delete tuh, kalo loe mau! but, tanks nick gw sampai saat ini belum di banned.