Bung Ali Dan PP saya berkesimpulan melihat diskusi ini Islam sebagai agama memperbolehkan menikahi anak-anak dibawah umur karena inilah Sunnah nabi Muhammd SAW dan disetujui oleh orang tua si anak...terimaksaih atas pencerahannya sebagai perbandingan antara Islam dan agama samawi lainnya.
Tapi coba pilkirkan dengan hati yang bening dan dalam bukankah sebuah peristiwa memalukan padepholia dilegalkan oleh sebuah agama ? Bagaimana nasib kanak-kanak wanita di negara-negara muslim dan keamanannya ? Asal bung Alley dan PP tahu, bagi saya ini memalukan dan menyedihkan ketika muslim dicitrakan sebagai agama samawi yang melegalkan praktek fedofil . Kalau niatnya mau menolong ya menolong dengan tulus . Saya ngeri memikirkan anak umur 12 tahun sudah ditiduri kyai gaek yang sudah 7 kali cerai .
Tapi kalau fedofil sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW saya mau bilang apa...bukankah apa yang dilakukan nabi Muhammad SAW merupakan sebuah kebenaran 100 %. Coba pikirkan lagi bung Alley dan PP ketika membela mati-matian apa yang dilakukan kyai nyenrik tersebut .
THX.
Kiai Nyentrik Nikahi Anak umur 12 tahun
Re: kyai nyentrik nikahi anak berusia 12 tahun
Wahai .... Pedofill selama ini yang didengang-dengungkan para Kafir adalah orang yang memiliki kelainan SEX terhadap anak kecil .......
Sex berhubungan dengan hubungan fisik sementara menikah tidak ada hubungannya dengan hubungan fisik ....
Tolong perbaiki dulu definisi Pedofill itu sendiri ! bari anda mengklaim ! atau akan berbalik ke anda sendiri !!!
Sex berhubungan dengan hubungan fisik sementara menikah tidak ada hubungannya dengan hubungan fisik ....
Tolong perbaiki dulu definisi Pedofill itu sendiri ! bari anda mengklaim ! atau akan berbalik ke anda sendiri !!!
kyai nyentrik nikahi anak 12 tahun
Please kasih pencerahan . kalau dinikahi berarti bukan fedofil ? Artinya jika dinikahi si anak telah dianggap menjadi wanita dewasa sehingga tidak bisa disebut fedofil ? kalau benar, okelah saya tarik istilah fedofil, tapi tetap si anak berumur 12 tahun belum pantas disebut wanita dewasa. Disinilah yang saya katakan pelegalan praktek yang saya sebut sebelumnya.....ini pertanyaan saya.....sebuah pintu gerbang menuju praktek yang lebih mengerikan....bagi saya...karena setahu saya Islam tidak begitu.
Saya atheis....tolong kasih penjelasan yang bisa memuaskan akal dan nurani saya untuk melihat hal ini..jangan sambil marah 2 mas, nggak ada maksud menghina, hanya ingin mengoreksi dan melihat bahwa praktek ini tidak sehat . Ataukah sehat ? tolong ksaih penjelasan dan pencerahannya menurut sejarah islam dan dasar Al-quran saudara sehingga mungkin hati saya akhirnya bisa diajak berkompromi dan mengerti.
Saya atheis....tolong kasih penjelasan yang bisa memuaskan akal dan nurani saya untuk melihat hal ini..jangan sambil marah 2 mas, nggak ada maksud menghina, hanya ingin mengoreksi dan melihat bahwa praktek ini tidak sehat . Ataukah sehat ? tolong ksaih penjelasan dan pencerahannya menurut sejarah islam dan dasar Al-quran saudara sehingga mungkin hati saya akhirnya bisa diajak berkompromi dan mengerti.
-
- Posts: 55
- Joined: Sun Oct 05, 2008 1:03 pm
xx wrote:alley_shatree wrote: kan semua memohonnya ke Allah supaya diberi keringanan, bukannya nurutin Musa, mungkin Nabi musa punya pengalaman dari kaumnya yang suka membangkang.
tapi kalo menurut gw sih riwayat itu untuk menunjukkan betapa pentingnya Sholat hingga kalo perlu sampai 50 x sehari. sholat 50 x juga ngga tau rakaatnya berapa mungkin saja 1 rakaat jadi ada 50 rakaat dalam sehari ( toh ngga berat juga kan )
sori ley, gua mang agak lemot, jadi inti pernyataan elo kalo dibikin sistematis kira2 gini ya ley:
Mukamek adalah pesuruh Auloh
Musa adalah pesuruh Auloh
auloh menyuruh mukamek sholat 50x/hari
musa menyuruh mukamek nawar 5x/hari
karena Musa lebih banyak pengalaman maka menyuruh mukamek utk nawar (liat yg gua bold merah)
jadinya mukamek nurut Musa dan menawar jumlah sholat.
jadi secara gak lansgung Mukamek ngikutin perintah Musa donk,
berarti Mukamek gak nurut Auloh tapi lebih nurut perintah Musa
Berarti Mukamek pesuruh Musa, betul???
note=silahkan dikoreksi kalo gua salah, tapi dibikin sitematis ya....
xx wrote:alley_shatree wrote: ....masalah tawar menawar jumlah sholat itu bisa jadi mitos, bisa jadi bener ya hikmah seperti diatas kali.
gua sebenarnya gak mau bahas statement elo, tapi akhirnya gua tergelitik juga utk tanya2...hehehehe...gpp kan Ley?
xx wrote:alley_shatree wrote: kog lemot, peristiwa Isra Mirajnya itu pasti ada karena ada tercantum dalam Quran, cuma masalah tawar menawar meminta keringanan jumlah sholat itu bisa bener ada...bisa juga engga.
macam cerita Nabi menaiki Bouraq itu kan dalam Quran tidak disebutkan, mungkin saja itu hanya khayalan orang yg ditulis di kitab yg akhirnya jadi riwayat yg oleh sebagian orang dipercaya.....sekarang mending kalo menyangkut hal2 yg tidak wajib diketahui maka mending ngga perlu diperdebatkan....mau percaya boleh engga juga gpp.
gini ley, aku lebih suka kalo statemnt elo dibikin agak2 sistematis karena gua rada lemot (kata elo sih)
Isra' miraj = tercantum di kuran = kisah nyata
Naik Bouraq = tidak disebutkan di kuran = kejadiannya MUNGKIN cuma Mitos aja.
Tawar menawar jumlah sholat = tidak tercantum di kuran = MUNGKIN cuma mitos aja.
is that what you're tryin' 2 say ley????
Gua jadi tambah bingung ley....
kalo elo bilang naik bouraq MUNGKIN bukan kisah nyata, gimana bisa peristiwa Isra miraj itu terjadi??
trus mukamek isra miraj naik apa??? setau gua jaman bahola belom ada ojek...
trus kalo elo bilang tawar menawar jumlah sholat itu MUNGKIN bukan kisah nyata,
1.Elo bisa kasih statement gitu, ada referensinya ley? plz referensinya skalian
2.bagaimana bisa perintah sholat itu diturunkan???
3.Siapakah yg sebenarnya memerintahkan sholat (baik 50x atau 5x perhari)???
4.jadi muslim sedunia ini selama berabad-abad cuma mengikuti perintah sholat cuma berdasarkan Mitos aja?
5. Adakah statement elo sesuai dengan para muslim lainnya???
6. pertanyaan yg terpenting kalo elo bilang itu MUNGKIN mitos, trus bagaimana SEBENARNYA perintah sholat itu diturnkan???
xx wrote:alley_shatree wrote:.....sekarang mending kalo menyangkut hal2 yg tidak wajib diketahui maka mending ngga perlu diperdebatkan....mau percaya boleh engga juga gpp.
statement elo kayakny udah desperate bgt ley, jgn nyerah gitu donk. :)
Emang dalam Islam, umat cuma wajib ngikuti aja?, kagak boleh nanya2?
Bukankah dgn bertanya kita bisa lebih pinter??? Ataukah bener semua yg dituduhkan temen2 FFI, bhw Islam hanyalah pembodohan umat atau brain washing karena umat kagak boleh bertanya apa2??
ley, kita adalah umat beragama yang sangat mendasarkan keyakinan sebagai pilar utama. Intinya:kita berhak beribadah dan mengimani agama dan kita juga berhak menanyakan pertanyaan2 guna memperkuat pilar keyakinan kita terhadap agama yg kita peluk.
Gua tunggu pencerahannya ...eh iya namaku disingkat XX aja biar elo gak ribet, OK??
-
- Posts: 55
- Joined: Sun Oct 05, 2008 1:03 pm
gimana dengan Sdr PePe
GUa masih nunggu jawaban dari:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... &start=820
puasin gua ya Pe...
GUa masih nunggu jawaban dari:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... &start=820
puasin gua ya Pe...
Re: kyai nyentrik nikahi anak berusia 12 tahun
muter2 dan membela yang ga jelas:Jahanam wrote: Wahai .... Pedofill selama ini yang didengang-dengungkan para Kafir adalah orang yang memiliki kelainan SEX terhadap anak kecil .......
Sex berhubungan dengan hubungan fisik sementara menikah tidak ada hubungannya dengan hubungan fisik ....
Tolong perbaiki dulu definisi Pedofill itu sendiri ! bari anda mengklaim ! atau akan berbalik ke anda sendiri !!!
[/quote]NoMind wrote:Kalangan umat muslim sendiri terpecah dua dalam hal perkawinan Muhammad (54 th) dengan Aisha (6 th).
Satu kalangan dengan gagah mengatakan bahwa memang benar Muhammad mengawini Aisha pada umur 6 th menidurinya pada umur 9 th karena memang tercatat demikian dalam beberapa hadist Sahih (Bukhari dan Muslim) dan berupaya membela habis-habisan alasan Muhammad meniduri Aisha pada usia 9 th dengan mengesampingkan seluruh nilai moral dan hati nurani yang ada, misalnya umur 9 th sudah matang secara fisik atau sudah mens yang artinya sudah siap utk ditiduri tanpa memperhatikan sisi psikologisnya sama sekali.
Kalangan lain, mungkin karena lebih memperhatikan nilai2 moral dan hati nurani, berupaya mati-matian menyanggah bahwa Muhammad menikahi Aisha pada usia 6 th dengan mengajukan hipotesa2 bahwa Aisha waktu itu sudah berumur paling tidak 16 th, dan dengan sendirinya menyanggah kesahihan hadist yang sudah dinyatakan sahih.
Kedua pendapat tersebut di atas sama2 merupakan upaya untuk membersihkan "cacat" yang ada, tetapi upaya kedua kalangan tsb tidak menolong.
- Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
With Best Regards,
NoMind
please donk ah...
- death_of_anger
- Posts: 135
- Joined: Mon Oct 27, 2008 9:15 pm
Re: kyai nyentrik nikahi anak berusia 12 tahun
So kesimpulannya menurut lo Phedo apa artinya? ML sama anak dibawah umur apa Nikah sama anak dibawah umur?
-
- Posts: 4984
- Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am
Tidak harus semua aturan Islam kita bisa menjelaskan mengapa begitu dan begini...karena ini aturan YG diatas...saya kira semua agama juga begitu....ambil contoh kenapa puasa 1 bulan?..kenapa dibulan ramadhdan...kenapa sholat pake wudhuk..kenapa wanita mens ngga sholat..wah..jutaan KENAPA bisa ditanya....tapi jka mencari jawaban ini...anda bisa gila!ximm wrote:sayangnya mukamek udah koit duluan Pe, elo kan umatnya, elo harusnya ngarti kebijakan yg mukamek buat donk, malah jgn2 elo bukan muslim Pe???
Sama deh dgn agama sebelah..kenapa Tuhan jadi manusia?..apa ngga ngga mampu mengampunkan dosa manusia dari Atas?....Kenapa turunnya dijaman yesus...bukan di zaman Noh atau ibrahim....kenapa harus yesus jadi Tuhan?...Bukan Ibrahim atau Musa yg jd Tuhan?....Wah..wah..bisa gila kl anda memaksakan harus Tahu KENAPA...
Itu kata anda...tapi nyatanya anda menyatakan ketidak setujuan anda...ini bukan bertanya tapi mendebat...kalo bertanya..anda pasti tahu saya sdh menjawab....Pe...elo baca postingan gua gak sih??gua bukan dalam posisi berdebat,...gua CUMA TANYA...gua kagak menyerang Pe,...GUA CUMA TANYA...ngarti bedanya gak sieh?? Gua kafir elo muslim, gua pengin tanya tentang kebijakan Islam, lah masa utk itu gua harus nanya ke kafir???
Itu teknik anda melarikan diri....anda tak mampu menjawab...akui saja deh...Gua kafir, bukan kapasitas gua jawab pertanyaan Islam Pe... harusnya Muslim kayak elo tuh yg jawab pertanyaan itu.
Ngga usah berandai2 anda muslim untuk bertanyaa semua hal....tapi lihat aja aktual keimanan anda saat ini....tanyakan apakah semua aturan agama anda tahu sebabnya kenapa?lah iya lah....elo mang guoblog bin *****...seandainya gua muslim gua harus tau aturan dan mengapa kebijakan itu dibuat, mengapa muslim harus sholat, mengapa begini ~ mengapa begitu,
Sekarang jawab deh....apa keberatan anda dgn pernikahan aisyah?
Apakah anda merasa diugikan?...Atau anda sirik doang?
Hukum ini tidak menganggu anda..dan kami punya aturan sediri..yg tidak perlu ada sakit gigi dgn segala urusan Islam...
Ini hutang anda....Apakah jika sholat tetap 50 rakaat..otomatis anda menyetujui pernikahan Aisyah?
PP
-
- Posts: 4984
- Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am
Saya berusaha tanya langsung dengan Ngkong Pepe yang menjawab si-Jahanam,
Jahanam wrote:
Terus terang nih !!! Istri saya ada 2 .........
Ngkong Pepe,
Jawaban langsung dari anda kok belum,
kalau info dari MikanSakura benar,
waktu anda akad nikah dengan isteri yang ke-3,
umur isteri #3 anda berapa?
Terus terang saya ingin tahu, karena lagi memerlukan data untuk sekadar wacana, terimakasih.
S a l a m .
Jahanam wrote:
Terus terang nih !!! Istri saya ada 2 .........
@Yth,MikanSakura wrote:Kata si Pepe, dia umur 60 taon dan bininya 3.
Ngkong Pepe,
Jawaban langsung dari anda kok belum,
kalau info dari MikanSakura benar,
waktu anda akad nikah dengan isteri yang ke-3,
umur isteri #3 anda berapa?
Terus terang saya ingin tahu, karena lagi memerlukan data untuk sekadar wacana, terimakasih.
S a l a m .
Berarti anda BELUM mampu berbuat ADIL!!! Masih baru BELAJAR...maaf saya koreksi...baru BERTEKAD untuk belajar, jadi belajar-nya pun belum!!! Koq sudah berani2nya anda POLIGAMI??? Bukankah berarti anda sendiri sudah melanggar perintah nabi anda???Jahanam wrote: Maka dengan adanya 2 Istri saya bertekad untuk belajar berbuat adil, mulai dari Perasaan hingga materi sekalipun.
Dan dari penjelasan panjang lebar Anda, maaf...saya koq sepertinya meyakini bahwa intinya itu, anda mau mengatakan bahwa kedua istri anda itu...sekali lagi maaf...TIDAK begitu CANTIK!!! Maaf yah...betul2 mohon maaf...
Anda bisa berargumen bahwa ke-cantik-an itu subyektif...tapi yakinlah...jelek itu absolut!!! Cantik kata anda, belum tentu kata saya, tapi kalo jelek, semua pasti sepakat...memang jelek!!! Jadi Tip saya, untuk istri yang ke-3, cari yang cakepan deh...!
-
- Posts: 4984
- Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am
Umur saya 60 taon dan punya isteri 3....Garem wrote:@Yth,
Ngkong Pepe,
Jawaban langsung dari anda kok belum,
kalau info dari MikanSakura benar,
waktu anda akad nikah dengan isteri yang ke-3,
umur isteri #3 anda berapa?
Info lain...ngga ada sangkut paut dgn anda dan thread ini....
Puas?
Buat apa?...sekedar wacana tapi masuk dlm kelambu orang lain? Enak bener anda jadi orang!Terus terang saya ingin tahu, karena lagi memerlukan data untuk sekadar wacana, terimakasih.
S a l a m .
Kalo saya tanya : waktu nikah isteri anda perawan ngga...atau bagaimana anda nembus perawan isteri anda....atau waktu nikah anda masih perjaka apa tidak? boleh ngga yah?
Maaf jika terkasar!..Ini sekedar wacana kok...
PP
kyai nyentrik nikahi anak umur 12 tahun
Jadi PP nggak setuju dengan praktek kyai nyentrik tersebut ? benar nggak ? jawabnya PP yang tegas....kalau prkatek kyai tersebut salah yah bilang aja salah......wong ketua MUI aja marah....masa PP masih bela kyai tersebut. Bagi saya membela Islam bukan berarti membela praktek Islam yang salah yang nggak sesuai dengan peradaban modern.....tapi kalu mau bersikeras,,,tolong dong jelaskan kepada saya dasar praktek tersebut menurut Quran, tradisi islam dan relevansinya dengan kehidupan modern sekarang ini. Asal PP tahu inilah yang disebut benturan kebudayaan, terutama tradisi muslim dengan nilai-nilai peradaban modern sekarang ini ( tesisnya Hutington PP).
Bukankah praktek kyai tersebut masih menjadi kontroversi di kalangan Islam sendiri ? Tap akubenar-benar ingin tahu juga sih sanggahan yang bilang baha bila bocah itu dinikahi otomatis bukan praktek fedofil, alasannya kenapa bukan menjadi praktek fedofil ? Karena realiitasnya tetap aja si istri masih berusia bocah. PP bahaya lho kalau praktek ini dibenarkan....kebayang nggak kalau satu orang punya istri lebih dari satu dan semuanya masih bocah yang harus tunduk akan semua kemauan suami....membayangkannya aja saya sudah bergidik....
Begini PP salah yah bilang aja sslah nggak usah muter-muter, karena kyai tersebut belum tentu mewakili pendapat mayoritas umat slam bukan ? Bagi rekan muslim jawabnya baik-baik aja dengan struktur jawaban yang logis dan terstruktur sehingga mungkin aja hati nurani saya masih bisa berkompromi dengan adanya praktek tersebut, kalau banyak rekan muslim nggak setuju bukankah ini kabar baik bagi Islam ? Karena saya sebagai atheis nggak setuju dengan praktek tersebut.
Thx yach.
Bukankah praktek kyai tersebut masih menjadi kontroversi di kalangan Islam sendiri ? Tap akubenar-benar ingin tahu juga sih sanggahan yang bilang baha bila bocah itu dinikahi otomatis bukan praktek fedofil, alasannya kenapa bukan menjadi praktek fedofil ? Karena realiitasnya tetap aja si istri masih berusia bocah. PP bahaya lho kalau praktek ini dibenarkan....kebayang nggak kalau satu orang punya istri lebih dari satu dan semuanya masih bocah yang harus tunduk akan semua kemauan suami....membayangkannya aja saya sudah bergidik....
Begini PP salah yah bilang aja sslah nggak usah muter-muter, karena kyai tersebut belum tentu mewakili pendapat mayoritas umat slam bukan ? Bagi rekan muslim jawabnya baik-baik aja dengan struktur jawaban yang logis dan terstruktur sehingga mungkin aja hati nurani saya masih bisa berkompromi dengan adanya praktek tersebut, kalau banyak rekan muslim nggak setuju bukankah ini kabar baik bagi Islam ? Karena saya sebagai atheis nggak setuju dengan praktek tersebut.
Thx yach.
- gudang_geram
- Posts: 217
- Joined: Sun Oct 12, 2008 4:41 pm
Re: kyai nyentrik nikahi anak umur 12 tahun
Ketua MUI mana yang marah ?? DIn Samsudin atau MUI Semarang ???ARIFIN wrote:Jadi PP nggak setuju dengan praktek kyai nyentrik tersebut ? benar nggak ? jawabnya PP yang tegas....kalau prkatek kyai tersebut salah yah bilang aja salah...... wong ketua MUI aja marah....masa PP masih bela kyai tersebut. Bagi saya membela Islam bukan berarti membela praktek Islam yang salah yang nggak sesuai dengan peradaban modern.....tapi kalu mau bersikeras,,,tolong dong jelaskan kepada saya dasar praktek tersebut menurut Quran, tradisi islam dan relevansinya dengan kehidupan modern sekarang ini. Asal PP tahu inilah yang disebut benturan kebudayaan, terutama tradisi muslim dengan nilai-nilai peradaban modern sekarang ini ( tesisnya Hutington PP).
Bukankah praktek kyai tersebut masih menjadi kontroversi di kalangan Islam sendiri ? Tap akubenar-benar ingin tahu juga sih sanggahan yang bilang baha bila bocah itu dinikahi otomatis bukan praktek fedofil, alasannya kenapa bukan menjadi praktek fedofil ? Karena realiitasnya tetap aja si istri masih berusia bocah. PP bahaya lho kalau praktek ini dibenarkan....kebayang nggak kalau satu orang punya istri lebih dari satu dan semuanya masih bocah yang harus tunduk akan semua kemauan suami....membayangkannya aja saya sudah bergidik....
Begini PP salah yah bilang aja sslah nggak usah muter-muter, karena kyai tersebut belum tentu mewakili pendapat mayoritas umat slam bukan ? Bagi rekan muslim jawabnya baik-baik aja dengan struktur jawaban yang logis dan terstruktur sehingga mungkin aja hati nurani saya masih bisa berkompromi dengan adanya praktek tersebut, kalau banyak rekan muslim nggak setuju bukankah ini kabar baik bagi Islam ? Karena saya sebagai atheis nggak setuju dengan praktek tersebut.
Thx yach.
Gunakan sumber yang jelas ?? Biasanya orang yang gak suka itu orang yang iri dengan ke baikan orang !!
-
- Posts: 4984
- Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am
Saya dlm hal ini tidak membela syeik puji personally..tapi yg saya bela adalah hukum Islam...arifin wrote:Jadi PP nggak setuju dengan praktek kyai nyentrik tersebut ? benar nggak ? jawabnya PP yang tegas....kalau prkatek kyai tersebut salah yah bilang aja salah......wong ketua MUI aja marah....masa PP masih bela kyai tersebut.
Dlm perkawinan siapapun juga.....jika tidak melanggar hukum Islam...tidak bisa disalahkan oleh hukum negara atau hukum pribadi..atau barangkali hukum nurani sekalipun...
karena hukum hukum selain hukum Islam adalah bathil....kecuali hukum yg tidak diatur oleh Islam...maka boleh manusia menetapkan bertadasarkan kesepakatan dan kemaslahatan umat!
Dan terbukti..siapapun yg tidak setuju dgn perkawinan syeik puji tidak bisa berbuat banyak..karena perkawinan ini mmg tidak melanggar hukum Islam...
Sekiranya dianggap melanggar hukum negara etap masih dianggap rancu..buktinya syeik puji tidak ditangkap....artinya syeik tidak melanggar hukum negara!
MUI atau siapapun bisa komentar..tapi silakan ajukan dalil.... dimana keberatannya...acuan berdasarkan hukum Islam tentunya...bukan berdasarkan ijtihad pribadi....atau hukum sekuler...
PP
-
- Posts: 238
- Joined: Thu Nov 30, 2006 11:19 am
SAYA DUKUNG KEPUTUSAN EYANG PP KARENA ITU SESUAI DGN HUKUM ISLAMPembawa Pedang wrote: Saya dlm hal ini tidak membela syeik puji personally..tapi yg saya bela adalah hukum Islam...
Dlm perkawinan siapapun juga.....jika tidak melanggar hukum Islam...tidak bisa disalahkan oleh hukum negara atau hukum pribadi..atau barangkali hukum nurani sekalipun...
karena hukum hukum selain hukum Islam adalah bathil....kecuali hukum yg tidak diatur oleh Islam...maka boleh manusia menetapkan bertadasarkan kesepakatan dan kemaslahatan umat!
Dan terbukti..siapapun yg tidak setuju dgn perkawinan syeik puji tidak bisa berbuat banyak..karena perkawinan ini mmg tidak melanggar hukum Islam...
Sekiranya dianggap melanggar hukum negara etap masih dianggap rancu..buktinya syeik puji tidak ditangkap....artinya syeik tidak melanggar hukum negara!
MUI atau siapapun bisa komentar..tapi silakan ajukan dalil.... dimana keberatannya...acuan berdasarkan hukum Islam tentunya...bukan berdasarkan ijtihad pribadi....atau hukum sekuler...
PP
SAYA LIAT JUSTRU MUI YANG TIDAK MENGERTI HUKUM ISLAM(SAYA JUGA SANGAT MENYAYANGKAN SIKAP MUNAFIK MUI TSB)
PADAHAL YANG PALING UTAMA HARUS DISALAHKAN ADALAH HUKUM ISLAMNYA
KALAU HUKUM ISLAM TIDAK ADA TENTUNYA TIDAK ADA LAGI ORANG ORANG YG BERFIKIRAN SEPERTI EYANG PP DAN SYEIKH PUJI
MARI SEMUA SAMA2 MENGHENTIKAN HUKUM ISLAM YANG BENAR2 SANGAT TIDAK MANUSIAWI TSB
-
- Posts: 4984
- Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am
-
- Posts: 238
- Joined: Thu Nov 30, 2006 11:19 am
MAAF EYANGPembawa Pedang wrote:Sejak kapan anda menjadi pendukung MUI wahai UMAR?
PP
SAYA TIDAK MENDUKUNG MUI
SAYA JUSTRU MENYESALKAN SIKAP MUI YANG BERKEBERATAN TERHADAP PERNIKAHAN SYEIKH PUJI
HARUSNYA MUI MENOLAK HUKUM ISLAMNYA,JANGAN SYEIKH PUJINYA YANG DIGEROGOTI
SAYA JUGA HERAN MAYORITAS KELUARGA SAYA YANG KAFIR MALAH MENYALAHKAN SYEIKH PUJI PADAHAL SAYA SUDAH MATI2AN MENJELASKAN KALAU SYEIKH PUJI TIDAK BERSALAH, YANG SALAH ITU JUSTRU HUKUM ISLAMNYA