nah,dalam hal ini kan mata rantainya dari rosul ke abu bakar yang salah satu sahabat nabi. Sementara untuk syiah,terutama syiah imamah bertaqlid kepada 12 imam nya.dari nabi muhammad, ke Abu Bakar, ke ......., sampai ke Imam Ja'far Shodiq,.....sampai ke Abah Anom yang ada di tasik malaya. begitulah...
Kalau anda mempraktikkan segala agama disini bisakah saya simpulkan bahwa anda bukanlah seorang muslim?Saya setuju dengan yang saya bold tersebut, semoga anda bisa melakukan hal itu diforum ini. :Diyah. emank saya itu tipe yang mempelajari dan mempraktikan segala agama. jangankan naqsyabandi dan syiah, kalau ada orang atheispun saya gurui. Rasulullah bersabda, "ambilah kebenaran, dari orang non muslim sekalipun".
yup,mempelajari dan bertaqlid adalah suatu hal yang berbeda.ketika kita mengikuti sunni otomatis kita tidak menjadi syiah, begitu juga sebaliknya.dengan alasan bahwa rujukan dan literatur yang dipakai sudah berbeda ( yang paling sederhana adalah qurannya berbeda).jadi, belajarlah dari naqyabandi dan syiah, nanti anda akan memahami bahwa kedua mazhab itu seakan-akan bertentangan pada lahirnya, tapi menyatu pada hakikatnya. diantara segala yang 2, itu memiliki persamaan dan perbedaan. hakikatnya segala sesuatu itu satu juga.
nah,disinilah letak problemnya.hadist masih ditafsirkan lagi bukan?dan penafsiran seseorang bisa menjadi subyektif tergantung dari interest dan kepentingan yang bersangkutan.yah, kalau orang LDII sih, kitabnya shahih bukhari muslim, cuma beda aja cara menafsirkannya. kemudian kitab itu di rangkum dan dipilah-pilah menjadi kitab himpunan seperti kitabusholah, kitab adilah, nawafil dan lain sebagainya. cuma itu bedanya.
btw,anda mengingatkan saya pada masa2 SMA saya dulu :Diya itulah. orang menganggap itu bersifat subyektif. maka saya tidak mau menerbitkan buku-buku supranatural saya. saya hanya mau kasih ke murid yang dah mahir aja.
saya yakin telah melakukan perjalanan ke alam gaib, dan tidak meragukannya sedikitpun. banyak orang menuding itu mimpi, itu khayalan, dan sebagainya. kalau tidak percaya, silahkan anda belajar, nanti anda akan tahu kebenarannya.
maksud anda perjalan ruh? ya, pada saat meditasi saya melakukan perjalan ruh. tapi tidak setiap saya meditasi. sebab kalau terlalu sering, kan berbahaya juga.
setiap pengajaran spiritual dimanapun akan memakai pola yang sama yaitu membina beberapa murid yang dikader terlebih dahulu.Dalam mempelajari hal-hal semacam ini memang dibutuhkan kata kunci yaitu "yakin".
terima kasih atas tawarannya untuk belajar.terus terang saya sudah lama meninggalkan dunia mistis tersebut dan tidak mau kembali lagi. Kelas 3 SD sudah bisa astral mas :D
kalau boleh tahu anda memgajarkan hipnotis timur atau western?kalau anda mengajarkan hipnotis western tentunya tidak akan berkata seperti itu.apalagi kalau kita sudah mempelajari NLP tentu anda kan bisa memahami "the map is not teritory".Sebenarnya kita ini hanya bereaksi terhadap persepsi yang kita buat terhadap sesuatu.imajinasi/mimpi/ilusi/realita indrawi itu adalah respon dari otak saja.untuk yang saya bold:darimana anda tahu bahwa apa yang anda lihat itu bukan imajinasi atau ilusi?saya seorang ahli hipnotis mas, dan telah mengajarkan kepada kurang lebih 3000 siswa. saya tahu betul perbedaan antara imajinasi, mimpi, ilusi dan kenyataan. sebaliknya anda tidak dapat yakin betul kalau orang yang melihat jin itu sebenarnya hanya melihat imajinasi, ya kan?
kalau saya justru memandang bahwa potensi otak sangat luar biasa dan bisa menciptakan berbagai karya yang mengagumkan.dan seharusnya tidak dibatasi hanya kepada hal-hal yang mistis semata.ya benar. segala sesuatu kalau di bikin wajar, ya wajar lah. tapi kalau kita merenungkan sesuatu yang tempaknya sederhana saja, bisa jadi sesuatu itu jadi sangat mengagumkan. bukankah hukum gravitasi bumi ditemukan oleh seorang ilmuwan yang mulanya sekedar heran dengan apel, "mengapa apel jatuh ke bawah dan tidak ke atas?" hal sederhana itu, mengapa menjadi pemikiran yang rumit bagi ilmuwan? apakah karena ilmuwan itu **** atau karena ia pandai?
yup,semua pengajaran spiritual dan mistis adalah seperti itu.dan itu masuk dalam wilayah self hypnosis.tentu saja. saya melarang keras murid-murid saya untuk meyakini sesuatu sebelum sesuatu itu terlihat jelas secara nyata kebenarannya. saya tidak pernah berkata, "anda semua harus percaya pada saya bahwa saya mampu melihat jin". tapi saya berkata, "silahkan praktikan ini dan begini, nanti engkau ceritakan padaku, apa yang engkau lihat
yup,saya juga mendapatkan hal yang sama dari guru-guru dan ustadz2 saya dulu :Dhal itu benar mas. maka dari itu, para ulama Islam tidak suka mengajarkan ilmu jin pada umat, walaupun sesungguhnya mereka bisa. guru saya berkata, "jika tidak seorangpun ulama yang haq, yang tidak dapat berkomunikasi dengan jin. karena mereka memiliki kewajiban berdakwa bukan hanya pada manusia, tapi juga pada jin". sedangkan umat awam, tidak dikenai taklif harus berdakwa pada jin, jadi gak perlu ada gunanya melihat jin. dan mereka dapat mencari bantuan ahli bila rumahnya atau anggota keluarganya memperoleh gangguan jin.
kalau saya hanya guru biasa aja mas :Diya, kan segala sesuatu harus pada tempatnya. saya di sekolah ya ngajarin ilmu logika, algoritma, pemograman, kesenian dan pencak silat. krachtology pun cuma sekedar lahirnya saja, tidak sampai ke masalah jin-jinan. tapi, kalau dilingkungan khusus, terdapat banyak orang yang datang kepada saya, sedangkan tujuan mereka bukan untuk belajar ilmiah-ilmiahan seperti yang anda omongkan, mereka adalah orang-orang yang merasa membutuhkan ilmu yang menurut anda irasional tersebut.
yup,ketika klien datang seyogyanya kita bisa memberikan edukasi agar mereka bisa keluar dari ketergantungan terhadap hal-hal mistis.Jadi kalau metode saya sederhana saja mas,penguatan pribadi klien dan reprogramming bawah sadar saja.tidak perlu teknik dan metode yang rumit.
hipnotis bekerja pada bawah sadar,dan teknik meditasi,mata ketiga, dan lain2 itu juga mengaktifkan bawah sadar.jadi mereka berada dalam area yang sama.nah itulah, jin yang muncul dalam alam hipnosis itulah merupakan jin yang dibikin oleh hipnotiser.
thanks.
[/quote]