Page 4 of 4

Posted: Thu Jul 31, 2008 1:45 pm
by M-SAW
lanjut lg bang ceritanya

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Thu Jan 08, 2009 7:16 am
by Osama aHMaDiNeJaD
Salah Ustadznya juga sich kenapa gitu ngajarinnya.. Harusnya Ustadz memberikan contoh yang baik.. Yah.. Tradisi Indonesia.. Ustadz masih sering dianggap atau menganggap dirinya orang suci.. Padahal mereka manusia juga.. Jarang sekali kita kenal ustadz yang bener-bener sudah MA'RIFAT (Mengenal ALLAH). Kebanyakan hanya sebatas mengetahui Syariat, Hakekat dan Tarekat saja.. Seandainya anda diajar oleh orang yang betul-betul MA'RIFAT mungkin pemikiran anda tentang islam akan berbeda.. Tapi.. Ya sudahlah.. Semoga kebahagiaan dunia yang anda harapkan bisa anda dapatkan..

Re:

Posted: Thu Jan 08, 2009 9:56 am
by pollos
somad wrote:Sdr Mualaf terima kasih atas koreksinya, maafkan saya karena saya tidak mengerti pertanyaan anda. Kalau mengucap kalimat Sahadat sih sering. Tetapi mengucapkan untuk masuk Islam yah tidak pernah, lah untuk apa karena semua orang disekelliling saya taunya saya Islam.

Sekali lagi Sdr Mualaf saya tidak bisa percaya Tuhan yang didefinisian oleh Agama apapun. namun saya percaya Tuhan itu ada dan Esa namun tidaklah seperti yg didefinisikan oleh Agama.

Wassallam.
Pak Somad,

membaca thread ini saya jadi ber tanya2, bagaimana kah seorang islam yang terlahir dari keluarga islam itu, diakui telah masuk islam atau telah beragama islam. apakah ada ritual khusus. sorry pak maklum lah saya non muslim. just curious. tks

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Sun Jan 11, 2009 12:07 am
by a_man
Osama aHMaDiNeJaD wrote:Jarang sekali kita kenal ustadz yang bener-bener sudah MA'RIFAT (Mengenal ALLAH). Kebanyakan hanya sebatas mengetahui Syariat, Hakekat dan Tarekat saja.. Seandainya anda diajar oleh orang yang betul-betul MA'RIFAT mungkin pemikiran anda tentang islam akan berbeda..
PERTANYAAN2 BESARku :
1. Mengapa orang yg gak betul2 MA'RIFAT bisa jadi ustadz ?
Siapa yg ngangkat dia jadi ustadz ?
Apa bukan membodohi diri sendiri itu namanya ?

2. Apa syarat orang bisa jadi ustadz ?
Cukup bertitel Haji kah ?
Cukup khatam quran kah ?

3. Apa konsekwensi jika ternyata gak kompeten sebagai udtadz ?


Jangan2 jadi ustadz buat nyari tambahan duit ?

Re: Re:

Posted: Thu Apr 30, 2009 8:30 pm
by somad
pollos wrote: Pak Somad,
membaca thread ini saya jadi ber tanya2, bagaimana kah seorang islam yang terlahir dari keluarga islam itu, diakui telah masuk islam atau telah beragama islam. apakah ada ritual khusus. sorry pak maklum lah saya non muslim. just curious. tks
Sebelumnya Maaf karena terlambat merespons pertanyaan anda
Sepengetahuan saya untuk secara umum seseorang masuk Islam itu cukup dengan mengucapkan DUA KALIMAT SAHADAD.
Selanjutnya mentaati dan mengimani apa yang ditentukan didalam rukun Iman dan Rukun Islam
Termasuk Bila punya anak harus meng Islamkan anaknya dengan menngucapkan dengan tegas Dua kalimat Sahadad ditelnga anak segera setelah dilahirkab.
Selanjutnya tentu mendidiknya secara Islami.
Namun seperti banyak komentar para Muslim terhadap thread ini kita jadi dibuat bingung dan terkesan untuk menjadi seorang Muslim tidaklah mudah
Karena harus menjadi manusia Sempurna tanpa kesalahan!
Dan ini Jelas berlawanan dengan Jargon BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG SEDERHANA DAN MUDAH.!
Dan semua mengclaim meraka adalah yang paling benar
Jadi membingungkan bukan? :roll:
wassalam

Re: Re:

Posted: Thu Apr 30, 2009 9:00 pm
by somad
Faith Fighter wrote: Mengislamisasi anak yang belum mampu mengambil keputusan sendiri adalah tindakan ****.
Begini toh cara memeluk islam?

Sungguh memalukan.
He he he
anda akan mendapat jawaban yg Khas Islami sbb:
Ini sudah menjadi ketentuan yang tidak boleh dipertanyakan lagi dan ini ditegaskan didalam Hadits.
silahkan anda baca buku
Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim
Karangangan Muhammad Fu'ad Abdul Baqi

Wassalam

Re: Re:

Posted: Thu Apr 30, 2009 9:23 pm
by somad
Faith Fighter wrote: Maaf, aku tidak tertarik membaca tulisan yg tidak dpt dijadikan referensi ilmiah.
Sdr Faith Fighter
Saya kira semua buku tentang Islam bila kita teliti secara seksama tidak bisa dijadikan referensi Ilmiah
Terkadang saya jadi ketawa sendiri bila ada yang mengclaim bahwa untuk mengerti kita harus mengunakan
logika holistik
Logika holistik yang dimaksud adalah juga holistik Islami yang tidak mungkin bisa kita mengerti!
Pokoknya berbelit belit
OK Sdr Faith mbah mohon diri dulu maklum sudah tua sudah cepat lelah!
Semoga anda anda betah di FFI dan selamat berdiskusi dan selamat pusing kepala!

Best regards
N
GBU

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Thu May 07, 2009 5:24 pm
by kutukupret
somad wrote:waktu itu Saya bertanya, kenapa ada kata Tuhan sedangkan dibahasa Arabnya tidak ada bunyi kata Tuhan.

Tuhan itu adalah Allahnya buatan orang kapir ****, Cina pemakan babi, kristen dan Yahudi yang jahat ingat itu, jawab pak ustad. :roll: :roll:

Tanpa dia sadari Ustad itu telah menanamkan rasa benci pada orang orang Cina, yang sering saya expresikan dengan
mengata ngatai orang Cina dengan Cina loleng makan babi sekaleng. Dan orang Kristen semuanya adalah penjahat, Penipu, pemabok dll yang harus dijauhi dan diperangi. Saya tidak pernah menemukan orang Yahudi
jadi tidak bisa saya ceriterakan.
Hampir sama dgn pengalaman saya, Kebencian yang begitu besar ditanamkan kpd saya, sampai sekarang saja saya masih ingat hanya saja jika Bang Somad bilang Cina loleng makan babi sekaleng, kalau di telinga saya Cina loleng makan babi celeng sak taek ne.

kebencian demi kebencian seperti di pupuk. (plus dendam)

"Pohon baik pasti akan berbuah baik".

cheers

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Thu May 07, 2009 6:01 pm
by F-22x
kutukupret wrote: Hampir sama dgn pengalaman saya, Kebencian yang begitu besar ditanamkan kpd saya, sampai sekarang saja saya masih ingat hanya saja jika Bang Somad bilang Cina loleng makan babi sekaleng, kalau di telinga saya Cina loleng makan babi celeng sak taek ne.
kebencian demi kebencian seperti di pupuk. (plus dendam)
"Pohon baik pasti akan berbuah baik".
cheers
Wooow sungguh ruaarrrrr biasa. [-X
Pengin denger komentar dr muslim2 yg menjadi muslim sejak lahir spt montir, gaston dll, bener ga seh kesaksian kutukupret kalo sejak kecil dlm benak muslim ditanamkan kebencian thd umat laen?

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Tue Aug 25, 2009 11:41 pm
by Iwan
somad wrote: Disini saya menceriterakan pengalaman pribadi saya waktu belajar mengaji saat saya masih kecil (8 th). Bapak saya mendatangkan seorang Ustad kerumah.
baru ketemu cerita, anak ngaji ustadnya yg disuruh datang :green:

Kalimat Sahadat yang harus diucapkan adalah.

Ashadu allaa illaha illallaah
Wa Ashadu anna Mohammadarosuullaah
.

Disini pak Ustad menjelaskan artinya

Saya percaya tidak ada Tuhan melainkan Allah
dan saya percaya Mohammad adalah Pesuruh Allah.



waktu itu Saya bertanya, kenapa ada kata Tuhan sedangkan dibahasa Arabnya tidak ada bunyi kata Tuhan.
katanya belum bisa baca tulisan arab, apalagi tahu artinya, kenapa ini malah sudah menyimpulkan "arti"

"asyhadu an la ilaha illa Allah" tidak ada kata "tuhan"nya :green:
Asyhadu=saya bersaksi(bukan "percaya"), an=sesungguhnya, La=tiada, ilaha="tuhan", illa=kecuali, Allah=Allah
Ngarangnya kreatipan dikit napa :green:
Sholat.



Cara sholat,

Dijelaskan tentang Melaksanan Raka't

Khiam

Adalah sikap awal bersholat dengan berdiri menghadap Kiblat (Ka abah) mengangkat kedua tangan

sehingga sebatas bahu dengan telapak menghadap keluar kemudian menurunkannya sampai diperut

sambil bertakbir (Allahu Akbar) dan dengan sikap lengan kiri menumpang diatas lengan kanan dimuka perut Baca doa Iftitah:

Subhana kalaumma! wa bihamdika, watabaa raksmuka wata ala jaduka wala ilaaha bairka.
Doa apa tuh? :green: yg benar ini
Image

bisa baca nggak? Ayoo rubah ke text indonesia kalau km bener2 ex islam :green:
Setelah itu sikap badan berubah ke sikap Ruku

mengangkat kedua tangan dan turunkan sambil membungkuk dan kedua tapak tangan di tumpangkan diatas lutut

sambil bertashbih 10 kali

Subhana rabiyalasiim
Ini ustadnya yg gendeng apa pengarang ceritanya yg ngaco sih?
Yg benar bacanya 3x nih bacaanya:
"subhana rabial adzimi wabihamdi"

Kemudian sikap sujud.

Sambil bertabir dan tunduk kepala berlutut kedua telapak tangan menutupi muka (Dahi dan hidung) kemudian menunduk sehingga jidad menyentuh lantai.

kemudian bertasbih sujud 10 kali.

subhana robi yalalai
Yg benar 3x pak! :green: bacaanya:
"subhana robial a'la wabihamdi"


Tolong dirubah ya biar lebih meyakinkan gitu :green:

Re: Pengalaman belajar ngaji waktu kecil

Posted: Sun Sep 06, 2009 12:24 pm
by Udin
a_man wrote:
PERTANYAAN2 BESARku :
1. Mengapa orang yg gak betul2 MA'RIFAT bisa jadi ustadz ?
Siapa yg ngangkat dia jadi ustadz ?
Apa bukan membodohi diri sendiri itu namanya ?

2. Apa syarat orang bisa jadi ustadz ?
Cukup bertitel Haji kah ?
Cukup khatam quran kah ?

3. Apa konsekwensi jika ternyata gak kompeten sebagai udtadz ?


Jangan2 jadi ustadz buat nyari tambahan duit ?
Jawaban :
1.Ustadz tuh artinya hanya penyampai ajaran Islam. Terus terang bro, dlm islam gak ada yg namanya org suci kecuali para Nabi. Nabi juga pernah salah karena manusia, tapi Dosa Nabi senantiasa diampuni sama Allah jadi disebut suci dari dosa bukan suci tanpa salah. Yg membodohi diri itu misalnya surat pengampunan dosa, pengakuan dosa menghapus dosa, itu baru yg namanya menipu diri sendiri, dosa turunan dll,Bro.
Bagi kami dosa ya dosa, ditanggung sendiri dan musti diperbaiki (tobat) baru bisa diampuni. Gak gampang dan gak bisa selalu pake uang. Loe dosa, masak gue yg nanggung, nggak lah yao, bokap loe yg dosa, mau2 aje loe nanggung, apalagi dosa dari org2 dari zaman Adam, loe mau nanggung, sampe kebawah jadi banyak banget timbunan dosanya.
2. Syarat nya, asal tau se ayat loe, sampein juga sudah disebut ustadz. gak musti haji, gak musti khatam alquran.
3. Gak ada persyaratan kompeten sbg ustadz, krn semua muslim ya wajib menyampaikan ajaran Islam, dan gak ada tuntutan kalo ajaran yg disampaikan musti diterima. Disebut gak kompeten kalo ajaran yg disampaikan salah, misalnya aturan sholat sehari 5 kali, disampaikan cuma 2 kali, atau malah 7 kali, nah itu salah bro. Tuntutannya ya, ralat donk! Gampang banget bro kalo mo jadi ustadz. loe kalo mw juga boleh. Syaratnya ya jadi Muslim dulu, yg loe tau tentang islam sampaikan, tapi kalo yg loe sampaikan salah, perbaiki. Mo jadi ustadz loe, silakan, tapi gak janji ya bisa terkenal dan kaya kayak ustd. di TV. Dan org yg jadi dipanggil ustdz juga gak boleh nuntut kaya. :P