DONGENG di majalah SABILI

Pelanggaran HAM terhadap sesama umat Muslim, kemiskinan dan keterbelakangan yang disebabkan oleh Islam dan penerapan Syariah Islam.
User avatar
sapujagad
Posts: 450
Joined: Fri Oct 06, 2006 11:08 pm
Location: indonesia

DONGENG di majalah SABILI

Post by sapujagad »

Tadi sore saya iseng beli majalah SABILI, edisi 15 – 8 Februari 2007,
Eh… ada isinya yang menarik lho….
Ini ya kutip dari cerita di halaman 32:
TRAGEDI ASHABUS SABTI
Kisah ini terjadi di dusun Aila, tepatnya di pantai laut Qalzum, pada jaman Nabi Daud As Ibnu Abbas dan Wahab bin Munabbih mengisahkan, “Ada suatu kaum Bani Israel di zaman Nabi Daud alaihissalam, tinggal di sebuah desa yang terletak di pinggir pantai laut antara Mesir dan Aila.
Allah mewajibkan kepada Bani Israel satu hari sebagai hari raya mingguan, yakni hari Jumat. Tetapi mereka lebih memilih hari Sabtu. Mereka menghormati hari Sabtu dan menolak apa yang diperintahkan kepada mereka. Ketika mereka bersikukuh memilih hari Sabtu, Allah menguji mereja dengan mengharamkan apa yang dihalalkan selain hari Sabtu. Di hari Sabtu, Allah mengharamkan mereka mencari dan memakan ikan.
Ternyata di setiap hari Sabtu, Allah ikan-ikan menepi ke pantai. Sedang di hari-hari berikutnya ikan-ikan itu pergi. Begitu yang terjadi seterusnya.
Karena sudah ingin sekali makan ikan, akhirnya ada seorang diantara mereka yang punya akal bulus untuk menyiasati pantangan tersebut.
Diam-diam, ia mencari ikan laut pada hari Sabtu. Setelah mendapatkan, ia ikat ekor ikan itu, lalu ia masukkan kembali ke air, kemudian ia pulang.
Besoknya, ia datang lagi ke pantai untuk mengambil ikan yang telah diikat itu. Dengan begitu, ia punya alasan bahwa ia tidak mencari ikan pada hari Sabtu. Hal itu ia lakukan berkali-kali, sampai akhirnya penduduk desa yang tinggal di sekitar pantai mengetahui dan ikut-ikutan melakukannya. Kejadian ini berlangsung cukup lama. Allah sengaja tidak segera menurunkan azab kepada mereka, sampai secara terang-terangan mereka mencari ikan dan menjualnya ke pasar.
Hingga suatu hari, saat orang-orang yang tetap setia pada perintah Allah tidak pernah melihat lagi mereka yang durhaka itu pergi ke masjid dan tempat pertemuan, mereka mulai penasaran dan curiga. Mereka lalu berniat menemui orang-orang yang menghianati perintah Allah itu. Suatu malam, dengan cara mengendap-endap, mereka memasuki salah satu rumah. Betapa terkejutnya ketika mereka melihat dengan mata kepala sendiri, penghuninya sudah berubah menjadi seekor kera. Begitu pula dengan isteri, anak dan keluarga mereka yang lain.”
Hasan al-Basri mengatakan, “karena mereka dan keluarganya telah memakan makanan yang buruk, mereka menanggung kehinaan di dunia.”

Ini adalah contoh DONGENG (untuk menakut-nakuti) BAGI ANAK KECIL, yang belum peduli dengan SEJARAH. Masa dongeng kaya gini dimuat di majalah SABILI, yang nota bene majalah “BERMUTU TINGGI” bagi para pembela Islam. Beginikah jalan pikiran muslim?????????????????????????????????
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Wah..majalah sampah elu beli juga?? Emang gua juga kadang2 suka browsing di counter majalah, tapi cuma mau tau isinya ada sampah terbaru apa.
Gua cuma suka mikir aja orang **** macem mana sih yang beli majalah gituan,jawabannya : Muslim.
Semakin elu ikutin semakin banyak2 dongeng penakut anak kecil yang bakal elu temuan dah!!
luv_nice
Posts: 579
Joined: Tue Aug 15, 2006 11:08 am

Post by luv_nice »

Anehnya pembeli setianya banyak juga yang dalam keseharian dikenal sebagai orang-orang dg intelektualitas tinggi.
FRINTZ
Posts: 69
Joined: Mon Jan 29, 2007 12:23 pm

Re: DONGENG di majalah SABILI

Post by FRINTZ »

sapujagad wrote:Tadi sore saya iseng beli majalah SABILI, edisi 15 – 8 Februari 2007,
Eh… ada isinya yang menarik lho….
Ini ya kutip dari cerita di halaman 32:
TRAGEDI ASHABUS SABTI
Kisah ini terjadi di dusun Aila, tepatnya di pantai laut Qalzum, pada jaman Nabi Daud As Ibnu Abbas dan Wahab bin Munabbih mengisahkan, “Ada suatu kaum Bani Israel di zaman Nabi Daud alaihissalam, tinggal di sebuah desa yang terletak di pinggir pantai laut antara Mesir dan Aila.
Allah mewajibkan kepada Bani Israel satu hari sebagai hari raya mingguan, yakni hari Jumat. Tetapi mereka lebih memilih hari Sabtu. Mereka menghormati hari Sabtu dan menolak apa yang diperintahkan kepada mereka. Ketika mereka bersikukuh memilih hari Sabtu, Allah menguji mereja dengan mengharamkan apa yang dihalalkan selain hari Sabtu. Di hari Sabtu, Allah mengharamkan mereka mencari dan memakan ikan.
Ternyata di setiap hari Sabtu, Allah ikan-ikan menepi ke pantai. Sedang di hari-hari berikutnya ikan-ikan itu pergi. Begitu yang terjadi seterusnya.
Karena sudah ingin sekali makan ikan, akhirnya ada seorang diantara mereka yang punya akal bulus untuk menyiasati pantangan tersebut.
Diam-diam, ia mencari ikan laut pada hari Sabtu. Setelah mendapatkan, ia ikat ekor ikan itu, lalu ia masukkan kembali ke air, kemudian ia pulang.
Besoknya, ia datang lagi ke pantai untuk mengambil ikan yang telah diikat itu. Dengan begitu, ia punya alasan bahwa ia tidak mencari ikan pada hari Sabtu. Hal itu ia lakukan berkali-kali, sampai akhirnya penduduk desa yang tinggal di sekitar pantai mengetahui dan ikut-ikutan melakukannya. Kejadian ini berlangsung cukup lama. Allah sengaja tidak segera menurunkan azab kepada mereka, sampai secara terang-terangan mereka mencari ikan dan menjualnya ke pasar.
Hingga suatu hari, saat orang-orang yang tetap setia pada perintah Allah tidak pernah melihat lagi mereka yang durhaka itu pergi ke masjid dan tempat pertemuan, mereka mulai penasaran dan curiga. Mereka lalu berniat menemui orang-orang yang menghianati perintah Allah itu. Suatu malam, dengan cara mengendap-endap, mereka memasuki salah satu rumah. Betapa terkejutnya ketika mereka melihat dengan mata kepala sendiri, penghuninya sudah berubah menjadi seekor kera. Begitu pula dengan isteri, anak dan keluarga mereka yang lain.”
Hasan al-Basri mengatakan, “karena mereka dan keluarganya telah memakan makanan yang buruk, mereka menanggung kehinaan di dunia.”

Ini adalah contoh DONGENG (untuk menakut-nakuti) BAGI ANAK KECIL, yang belum peduli dengan SEJARAH. Masa dongeng kaya gini dimuat di majalah SABILI, yang nota bene majalah “BERMUTU TINGGI” bagi para pembela Islam. Beginikah jalan pikiran muslim?????????????????????????????????
Trus kenapa ?? memang kalo dongeng harus yang begitu masuk akal ? jangan liat sisi negatifnya..
kalo aku menilai sisi positifnya : sesuatu yang sudah diharamkan oleh agama jangan lah sekali2 dilanggar atau di akali agar kita kelihatan tidak melakukan, padahal melakukan...
mungki cerita ini menyindir kitab kalian yg isinya dirubah2..contohnya :
Bbrp minggu yg lalu gw ada diskusi sama dosen gw. Dia adalah penganut Kristen, tp beliau sendiri gak percaya dgn Bible. Karena dia nemuin ayat tentang pelarangan Babi bagi umat Kristiani di Bible terbitan 1960s. Tapi setelah dia beli Bible yg baru (terbitan 1970s), kata BABI telah diganti dengan BABI HUTAN. Kedua ayat ini dpt ditemuin di Imamat (11:7).
FRINTZ
Posts: 69
Joined: Mon Jan 29, 2007 12:23 pm

Post by FRINTZ »

luv_nice wrote:Anehnya pembeli setianya banyak juga yang dalam keseharian dikenal sebagai orang-orang dg intelektualitas tinggi.
Ah masa sih ? nggak juga..nyatanya sapujagad juga beli... :lol: :lol: :P
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

FRINTZ wrote: Ah masa sih ? nggak juga..nyatanya sapujagad juga beli... :lol: :lol: :P
Kagak mudeng juga?? Sapujagad beli untuk liat "dongeng" di dalam majalah itu,sedangkan Muslim beli untuk liat "kebenaran" di dalam majalah itu. Orang yang kebalik2 menganggap dongeng sebagai kebenaran namanya orang **** tauk?!
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Iya sumpah gue juga belum pernah beli ato baca sedikitpun.... Hebat!
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Re: DONGENG di majalah SABILI

Post by M-SAW »

sapujagad wrote:Tadi sore saya iseng beli majalah SABILI, edisi 15 – 8 Februari 2007,
Eh… ada isinya yang menarik lho….
Ini ya kutip dari cerita di halaman 32:
TRAGEDI ASHABUS SABTI

KEkekeke

abang rajin juga ya :)
gue juga rajin beli sabili.minimal liat2 isinya


Tapi gue lebih cenderung ngeliat tulisan2 yang MENGHASUT/PROVOKASI UMMAT untuk membenci kristen(itung2 test mental).
sabili ini klo gak salah oplahnya yg terbesar utk majalah islami.
makanya mereka juga ngeluarin buku : anda bertanya ,sabili menjawab. [ dah beli bang? kekekeke.]
dikarenakan banyaknya permintaan umat akan bimbingan melalui sabili.

Saya yakin sekali,muslim yang baca2 tulisan provokatif di sabili,pasti jadi muslim spt Warder minimal Thufail ataupun asbunawas.

buku ini bertolak belakang sekali dgn majalah HIDAYAH(islam lembut)

btw,bagus juga klo abang ngangkat tema dongengnya..kok bisa2 nya yah sabili ngangkat tema dongeng..lucu juga...ntar aku liat ah bukunya
User avatar
dago
Posts: 907
Joined: Tue Sep 27, 2005 9:27 am

Re: DONGENG di majalah SABILI

Post by dago »

FRINTZ wrote:Trus kenapa ?? memang kalo dongeng harus yang begitu masuk akal ? jangan liat sisi negatifnya..
kalo aku menilai sisi positifnya : sesuatu yang sudah diharamkan oleh agama jangan lah sekali2 dilanggar atau di akali agar kita kelihatan tidak melakukan, padahal melakukan...
mungki cerita ini menyindir kitab kalian yg isinya dirubah2..contohnya :
Begitulah taraf intelek muslims yang ttidak bisa membendakan antara dongen dan rialitas.
1. Sulaiman punya pasukan burung dan jinn.
2. daging yang beracun bisa bicara pada Muhammad.
3. Bintang adalah lampu2 dilangit atau rudal bagi iblis.
4. Manusia diciptakan dari gumpal darah.
5. Muhammd naik surga dengan naik binatang Buroq.
6. Pahala bagi MUjahedin adalah 72 perawan, pelayan, makanan, minuman lesat dan tanah kapling.
etc etc etc....

Sampai sekarang banyak Muslim masih percaya bahwa terror diNewYork dilakukan oleh Yahudi dan CIA.
-----
Perintah Tuhan bagi orang Yahudi adalah untuk beristirahat dan berbakti pada hari Sabat (sabtu) bukan Jumaat.

Pelarangan Babi adalah dalam peraturan Yudaism bagi umat Yahudi.
Lihatlah dalam perdebatan babi haram.
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Post by Borland »

dago wrote: Begitulah taraf intelek muslims yang ttidak bisa membendakan antara dongen dan rialitas.
1. Sulaiman punya pasukan burung dan jinn.
2. daging yang beracun bisa bicara pada Muhammad.
3. Bintang adalah lampu2 dilangit atau rudal bagi iblis.
4. Manusia diciptakan dari gumpal darah.
5. Muhammd naik surga dengan naik binatang Buroq.
6. Pahala bagi MUjahedin adalah 72 perawan, pelayan, makanan, minuman lesat dan tanah kapling.
etc etc etc....

Sampai sekarang banyak Muslim masih percaya bahwa terror diNewYork dilakukan oleh Yahudi dan CIA.
-----
Perintah Tuhan bagi orang Yahudi adalah untuk beristirahat dan berbakti pada hari Sabat (sabtu) bukan Jumaat.

Pelarangan Babi adalah dalam peraturan Yudaism bagi umat Yahudi.
Lihatlah dalam perdebatan babi haram.
Hari Sabat kan dimulai dr hari Jumat Petang kan??
User avatar
dago
Posts: 907
Joined: Tue Sep 27, 2005 9:27 am

Post by dago »

Borland wrote:Hari Sabat kan dimulai dr hari Jumat Petang kan??
Menurut Judaism, Sabbath mulai dari hari Jumaat pada matahari terbenam(Sun set) sampai hari Sabtu magrib.(Night fall)
User avatar
salju surga
Posts: 239
Joined: Thu Jan 18, 2007 10:54 pm
Location: earth
Contact:

Post by salju surga »

gw juga suka baca sabili,variasi,hidayah dan majalah muslim lainnya lho,karena setiap terbitannya selalu memuat kisah mualaf.

penasaran aja mereka dijanjiin apaan gitu..siapa tau dijanjiin berlian,
penasaran juga cara mereka menjadi provokator..ternyata disetiap terbitannya selalu menyusupkan kata kata mengajak kadang halus kadang lembut untuk memerangi kufir.

tapi gw kagak beli kok,gua pinjem aja ama anak sebelah yang langganan...
kikikikikiki...

dia pikir gua tertarik ama islma..
naujubileh...kagak lah yaw
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Kalo gw lebih suka beli and baca koran lampu merah...soalnya lebih humor, minimal bisa ketawa lah daripada cerita "horor" dalam sabili.
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Re: DONGENG di majalah SABILI

Post by Borland »

sapujagad wrote:Tadi sore saya iseng beli majalah SABILI, edisi 15 – 8 Februari 2007,
Eh… ada isinya yang menarik lho….
Ini ya kutip dari cerita di halaman 32:
TRAGEDI ASHABUS SABTI
Kisah ini terjadi di dusun Aila, tepatnya di pantai laut Qalzum, pada jaman Nabi Daud As Ibnu Abbas dan Wahab bin Munabbih mengisahkan, “Ada suatu kaum Bani Israel di zaman Nabi Daud alaihissalam, tinggal di sebuah desa yang terletak di pinggir pantai laut antara Mesir dan Aila.
Allah mewajibkan kepada Bani Israel satu hari sebagai hari raya mingguan, yakni hari Jumat. Tetapi mereka lebih memilih hari Sabtu. Mereka menghormati hari Sabtu dan menolak apa yang diperintahkan kepada mereka. Ketika mereka bersikukuh memilih hari Sabtu, Allah menguji mereja dengan mengharamkan apa yang dihalalkan selain hari Sabtu. Di hari Sabtu, Allah mengharamkan mereka mencari dan memakan ikan.
Ternyata di setiap hari Sabtu, Allah ikan-ikan menepi ke pantai. Sedang di hari-hari berikutnya ikan-ikan itu pergi. Begitu yang terjadi seterusnya.
Karena sudah ingin sekali makan ikan, akhirnya ada seorang diantara mereka yang punya akal bulus untuk menyiasati pantangan tersebut.
Diam-diam, ia mencari ikan laut pada hari Sabtu. Setelah mendapatkan, ia ikat ekor ikan itu, lalu ia masukkan kembali ke air, kemudian ia pulang.
Besoknya, ia datang lagi ke pantai untuk mengambil ikan yang telah diikat itu. Dengan begitu, ia punya alasan bahwa ia tidak mencari ikan pada hari Sabtu. Hal itu ia lakukan berkali-kali, sampai akhirnya penduduk desa yang tinggal di sekitar pantai mengetahui dan ikut-ikutan melakukannya. Kejadian ini berlangsung cukup lama. Allah sengaja tidak segera menurunkan azab kepada mereka, sampai secara terang-terangan mereka mencari ikan dan menjualnya ke pasar.
Hingga suatu hari, saat orang-orang yang tetap setia pada perintah Allah tidak pernah melihat lagi mereka yang durhaka itu pergi ke masjid dan tempat pertemuan, mereka mulai penasaran dan curiga. Mereka lalu berniat menemui orang-orang yang menghianati perintah Allah itu. Suatu malam, dengan cara mengendap-endap, mereka memasuki salah satu rumah. Betapa terkejutnya ketika mereka melihat dengan mata kepala sendiri, penghuninya sudah berubah menjadi seekor kera. Begitu pula dengan isteri, anak dan keluarga mereka yang lain.”
Hasan al-Basri mengatakan, “karena mereka dan keluarganya telah memakan makanan yang buruk, mereka menanggung kehinaan di dunia.”

Ini adalah contoh DONGENG (untuk menakut-nakuti) BAGI ANAK KECIL, yang belum peduli dengan SEJARAH. Masa dongeng kaya gini dimuat di majalah SABILI, yang nota bene majalah “BERMUTU TINGGI” bagi para pembela Islam. Beginikah jalan pikiran muslim?????????????????????????????????

koq ada Mesjid sih?
subhanaulah, ternyata memang benar daud beragama Islam dan sangat memuliakan muhammad.....yg saat itu berada di.........ada yg tau gak?
User avatar
sapujagad
Posts: 450
Joined: Fri Oct 06, 2006 11:08 pm
Location: indonesia

Post by sapujagad »

ya itulah kacaunya muslim, tempat ibadah digeneralisasi sebagai MASJID

nabi2 yang taat kepada Tuhan (YAHWE) digenerasisasi sebagai ISLAM....
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Post by Borland »

Gw jadi pengen bikin Agama baru juga nih...

Saksi Yehuwa itu ngajarin Tauhid juga loh...tapi mereka gak ada yg namanya jihad, bunuh Kafir, Syariah yehuwah...


Islam ngadalin TAUHID....Keren juga??
tapi apakah TAUHID ISLAM mampu mensejahterakan umat manusia??
klo arab Saudi negara yg TAUHID abis, knpa kalah maju dgn Jepang yg cuma berdoa ama Nenek moyang?
User avatar
dago
Posts: 907
Joined: Tue Sep 27, 2005 9:27 am

Post by dago »

Borland wrote:Gw jadi pengen bikin Agama baru juga nih...

Saksi Yehuwa itu ngajarin Tauhid juga loh...tapi mereka gak ada yg namanya jihad, bunuh Kafir, Syariah yehuwah...


Islam ngadalin TAUHID....Keren juga??
tapi apakah TAUHID ISLAM mampu mensejahterakan umat manusia??
klo arab Saudi negara yg TAUHID abis, knpa kalah maju dgn Jepang yg cuma berdoa ama Nenek moyang?
Jangankan kalah maju dengan Jepang malah kalah dengan kemajuan Taiwan.

Saudi Arabia yang mempunyai tambang minyak terbesar didunia dan mendapat income dari para naik haji, taraf literacynya hanya 78.80% jadi 21.20% rakyatnya masih buta huruf.
Penduduk : 27,019,731
GDP - per capita (PPP): $12,900
Inilah hasilnya ekonomi orang malas. karena total submission.

Tanyalah pada dirimu sendiri dikemanakanlah uang minyak dan divisa para naik haji itu?
Saudi Arabia nota bene adalah pusat agama Islam.


Sedangkan Taiwan yang mempunyai tambang terbatas, literacynya adalah 96.10%. Mereka sudah mendirikan bangunan tertinggi didunia. Taipei 101 , tingginya 508 meter.
Penduduk: 23,036,087
GDP - per capita (PPP): $26,700 (2005 est.)

Kemajuan rakyat Taiwan adalah berdasarkan semangat inovasi
User avatar
Borland
Posts: 1249
Joined: Wed Nov 08, 2006 3:46 pm

Post by Borland »

Ada netter yg nanya dulu di FFI. kristen sendiri lahir dr Kawasan Timur Tengah, tapi mengapa Lebih bnyk berkembang di eropa dan Amerika...mengapa bisa begitu??

trus klo ISlam lahir di arab tapi mengapa ISLAM jauh lebih bnyk di INDONESIA(hindu-budha) dong??bahkan terbanyak di dunia....
koq bisa begitu yah?
User avatar
zeba0th
Posts: 1230
Joined: Sat Sep 24, 2005 3:57 am

Post by zeba0th »

gajahngepot wrote:Hebat juga luh beli2 majalah gitu...
gue aja lom pernah beli huekekekek...
baguslah siapa tahu dapet hidayah...
hidayah ? lo kira kita kita mau di tipu cerita ngibul kayak gitu??? gak la yau..... momed dan aulloh emang tukang boong
User avatar
dago
Posts: 907
Joined: Tue Sep 27, 2005 9:27 am

Post by dago »

Borland wrote: Ada netter yg nanya dulu di FFI. kristen sendiri lahir dr Kawasan Timur Tengah, tapi mengapa Lebih bnyk berkembang di eropa dan Amerika...mengapa bisa begitu??
Karena Ajaran Yesus bermoral tinggi !! yang menjadi dasar hukum dan tatanegara bangsa Eropa/Barat. Inilah yang menjadi dasar kemajuan dan kemakmuran bangsa Barat.
Borland wrote:trus klo ISlam lahir di arab tapi mengapa ISLAM jauh lebih bnyk di INDONESIA(hindu-budha) dong??bahkan terbanyak di dunia....
koq bisa begitu yah?
1. Kaum muslim Arab saling bunuh membunuh (Shiah dan Sunni) sejak terbunuhnya imam Ali.
2. Bangsa asia/timur senang diperintahi oleh diktator makanya islam lebih cocok dengan mental submissive.
Most Asian people breed(beranak) like rats.

btw. Jumlah Kristen sedunia adalah 2.1 milyar,
Muslim 1.3 milyar.
Post Reply