Tidak terasa, FFI makin lama makin dirasa besar sekali manfaatnya, terutama bagi pengetahuan kita tentang agama Islam.
Dengan apakah FFI ini bisa kita ibaratkan?
FFI ibarat sebuah ensiklopedi akbar lengkap tentang Islam.
Di FFI ini kita bisa mendapatkan berbagai informasi tentang Islam, mulai dari sejarah munculnya agama barbar ini, kisah hidup nabinya, sepak terjang para pengikutnya di awal-awal perkembangannya, sampai dengan kejadian-kejadian terbaru pada detik ini yang menimpa kaum non-muslim di seluruh dunia akibat ulah para pengikut Muhammad.
Di FFI kita juga bisa mendapatkan rujukan berbagai referensi sahih tentang ayat-ayat Alquran, kisah-kisah tersembunyi dari hadist sahih dan Sirat Rasul yang selama ini dilarang beredar di Indonesia, dan banyak sekali artikel-artikel bermutu yang membahas realita Islam dan nabinya.
Selain itu, FFI juga bisa kita ibaratkan sebuah PESANTREN MAYA.
FFI lebih bermutu dan lebih valid ketimbang pesantren-pesantren dalam dunia nyata. Sebab FFI mengungkap sisi-sisi Islam yang selama ini dengan sengaja ditutup-tutupi dan disembunyikan oleh para ulama. Sumber-sumber FFI cukup valid, obyektif, faktuil dan tidak didasarkan pada asumsi semata.
Pesantren-pesantren di dunia nyata menghasilkan teroris, sedangkan FFI menghasilkan orang-orang humanis yang sadar akan cinta kasih dan berperadaban.
Dulu, sebelum saya mengenal FFI, pengetahuan keislaman saya hanya sekitar 10% saja. Walaupun saya dulu pernah menjadi Muslim, tapi saya tidak pernah menyangka, bahwa pengetahuan saya tentang Islam belum ada apa-apanya bila dibanding sekarang setelah saya studi di "Pesantren" ini. Kini, walau belum 100%, tapi saya cukup senang karena banyak hal yang sebelumnya tidak saya ketahui kini saya ketahui berkat FFI.
FFI membutuhkan orang-orang profesional seperti Adadeh, Ali5196, PodRock, Curious, Rebeca dkk. agar FFI dapat menghasilkan "para lulusan" yang berkualitas.
Saya berharap, para lulusan FFI dapat menyebarluaskan "ilmunya" kepada kalayak, terutama melalui media internet, agar "ilmu" yang didapat selama "sekolah" di FFI ini tidak sia-sia.
Menurut saya, manfaat FFI ini tidak hanya bagi non-muslim, tapi juga bagi muslim sendiri. Walau para netter Muslim kerap ngeyel dan membantah semua informasi dan "pelajaran" yang diberikan selama mereka "studi" di FFI, tapi paling tidak, pengetahuan FFI akan membekas dalam hati kecil mereka. Mungkin, mereka baru akan sadar setelah musibah menimpa diri mereka seperti yang dialami oleh Saudari kita Maisaroh. Hanya dengan momen-momen seperti itulah, mereka akhirnya teringat kembali pada semua pengetahuan yang dulu pernah mereka dapatkan di FFI. Saya yakin, FFI tidak mudah dilupakan.
Akhir kata, pesan saya, para siswa FFI yang sudah memiliki bekal ilmu yang cukup, apalagi yang sudah lulus, mohon agar tidak "ngendon" saja di Pesantren, mbok ya sekali-sekali turun gunung gitu lho.... Amalkan ilmu kalian agar lebih bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Saya yakin, siswa-siswa di FFI ini tidak hanya dari satu kalangan dan satu suku bangsa saja. Ada Tionghoa, ada Jawa, ada Batak, ada Sunda, ada Bali, ada Ambon, ada Irian, dan masih banyak lagi. Mari kita bersatu, kita bangkitkan semangat ANTI ARAB. Sebab Islam = Arab.
Tidak ada yang baik yang kita dapat dari Arab, semua merugikan kita.
Mulai dari agama, sampai para WNI keturunan Arab pun selalu menimbulkan masalah besar bagi bangsa kita. Ingat, para pemimpin Islam garis keras di Indonesia itu sebagian besar adalah orang-orang peranakan Arab!!!
Saya tahu, tidak semua Arab adalah jahat. Tapi kalau ARAB + ISLAM, sudah pasti busuk!!!!!
Salam.
FFI sebagai Pesantren Maya dan Ensiklopedi Akbar ttg Islam
- Eneng Kusnadi
- Posts: 2758
- Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
- Location: Peternakan Unta/Camelot
Re: FFI sebagai Pesantren Maya dan Ensiklopedi Akbar ttg Isl
OBJECTION LAGIDuladi wrote:FFI membutuhkan orang-orang profesional seperti Adadeh, Ali5196, Pod-Rock, Curious, Rebeca dkk. agar FFI dapat menghasilkan "para lulusan" yang berkualitas.
Saya belum sebanding utk dijajarkan dengan beliau2 tsb.
Jadi anggap nama saya ngga ada disana deh.
Memangnya ada kucing yang masuk Islam? :evil:Eneng Kusnadi wrote:Kucingpun+Islam pasti busuk!!!
Tidak usah merendah. Bukankah Anda yang selama ini membantu saya menerjemahkan naskah-naskah berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia lewat email?PodRock wrote:Saya belum sebanding utk dijajarkan dengan beliau2 tsb.
Jadi anggap nama saya ngga ada disana deh.
Di FFI ini, sepertinya jumlah terjemahan Anda yang terbanyak.... (Perkiraan saya begitu...!)
Saya juga berterima kasih kepada Anda dkk karena telah mendukung situs mengenal-islam.t35.com.
Salam Sejahtera,
DULADI
- Eneng Kusnadi
- Posts: 2758
- Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
- Location: Peternakan Unta/Camelot
Lho hewan kesayangan Muhamad khan kucing. Jadi kucing memang Islami lho!Duladi wrote: Memangnya ada kucing yang masuk Islam? :evil:
Pada lukisan the last supper juga ada kucing hitam dipojok yang melambangkan setan yang siap mencuri.
Lagipula kucing memang maling walaupun sudah diberi makan oleh majikan tetap saja mencuri.
Ontapun+Islam = busuk, apalagi ditangan perampok padang pasir Muhamad dengan para camel boys nya.